Paket
Fasilitas
Galeri
Chat me
Arab Saudi Tetapkan Gerbang Khusus Jemaah Umrah Ramadan

Arab Saudi Tetapkan Gerbang Khusus Jemaah Umrah Ramadan

 

Musim umrah Ramadan telah tiba. Otoritas Umum Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengalokasikan gerbang khusus untuk memastikan kelancaran jemaah selama di Masjidil Haram.

Dilansir dari SPA, Rabu (5/3/2025), otoritas tersebut menetapkan pintu khusus untuk jemaah umrah. Di antaranya Gerbang Raja Abdulaziz 1, Gerbang Raja Fahd 79, Gerbang Umrah, dan Gerbang Al-Salam 19. Jemaah umrah juga bisa lewat Jembatan Al-Shubaika No. 64 dan Jembatan Ajyad No. 7, keduanya berada di lantai pertama.

Sementara untuk jemaah masjid bisa lewat Jembatan Ajyad, Jembatan Al-Marwah, Jembatan Al-Safa, dan beberapa anak tangga, seperti Tangga Al-Arqam, Tangga 74, Tangga 84, dan Tangga 91. Pintu gerbang yang ditetapkan untuk masuk adalah 69, 70, 71, 72, 73, 89, 90, 114, 121, dan 123.

Pihak berwenang juga menetapkan pintu masuk khusus ke tempat salat wanita melalui Pintu Gerbang 70, 85, 86, 87, dan 89, serta bagi penyandang disabilitas melalui Pintu Gerbang 68, 69, 89, 93, 94, 114, dan 123, serta jembatan Al-Marwah, Ajyad, Al-Safa, dan Al-Shubaika.

Adapun, Gerbang 7 dialokasikan untuk area salat jenazah dan Gerbang 5 untuk pintu keluar. Sementara, Gerbang 13 dan 14 hanya untuk keadaan darurat.

Pembagian akses masuk Masjidil Haram ini bertujuan mengelola arus jemaah dan untuk memastikan kenyamanannya.

“Langkah-langkah organisasi ini bertujuan untuk memastikan efisiensi tinggi dalam mengelola arus jemaah, meningkatkan kenyamanan para jemaah umrah dan jemaah selama bulan Ramadan yang penuh berkah,” lapor SPA.

Ramadan menandai puncak musim umrah tahunan di Arab Saudi. Jemaah dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong memadati Masjidil Haram untuk menunaikan sunnah Rasulullah SAW tersebut.

Menurut sebuah hadits, umrah di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang pahalanya setara ibadah haji. Nabi SAW bersabda,

فَإِذَا جاَءَ شهر رمضانَ فَاعتمِرِي فَإِنَّ عمرةَ فيِ رمضانَ تعدِلُ حجة

Artinya: “Jika datang bulan Ramadan, tunaikanlah umrah, karena umrah di bulan Ramadan seperti haji.” (HR Bukhari)

Arab Saudi menggunakan aplikasi terpadu untuk melayani jemaah umrah, lewat Nusuk. Setiap jemaah wajib mendaftar lewat aplikasi tersebut untuk kemudian mendapatkan izin umrah atau kunjungan.

source: www.detik.com

Umroh murah, mudah, dan terpercaya, klik :

Kondisi Mataf dan Tempat Sai Saat Umroh Awal Ramadhan 2025

Kondisi Mataf dan Tempat Sai Saat Umroh Awal Ramadhan 2025

 

Tawaf saat awal Ramadhan memang tidak sepadat 10 hari terakhir Ramadhan dimana mataf sangat padat bisa mencapai ratusan ribu orang & tawaf berdesakan. Thawaf awal Ramadan bisa sekitar 10 meter dari dinding Ka’bah, padahal di musim biasanya bisa merapat dan mengusap Rukun Yamani Ka’bah bahkan mencium Hajar Aswad. Hindari tawaf 1-2 jam sebelum maghrib (saat persiapan iftar) dan setelah Tarawih.

Namun demikian, kondisi umum rangkaian ibadah Umroh berjalan lancar dan tertib, hal tersebut didukung oleh banyaknya personel keamanan gabungan yang diterjunkan untuk menjaga ketertiban di Masjidil Haram. Setiap sudut masjid dijaga ketat oleh petugas.

Untuk mengelola arus jemaah dan memastikan kelancaran ibadah, otoritas Arab Saudi telah menetapkan tiga pintu khusus sebagai akses utama ke Mataf:

Pintu Raja Fahd (No. 79)
Pintu Ajyad (No. 3)
Pintu Umrah (No. 62)

Penggunaan gerbang-gerbang khusus ini diharapkan dapat mengarahkan dan mendistribusikan jemaah secara efektif, mencegah penumpukan massa di titik-titik tertentu, dan menciptakan lingkungan ibadah yang lebih nyaman dan khusyuk.

Selain itu, pihak berwenang juga telah menyiapkan pintu keluar khusus dari area Mas’a (lintasan antara Bukit Shafa dan Marwah) yang tersebar di lantai dasar dan lantai pertama melalui jembatan Al Shabika, Ajyad, dan Al Abbas. Hal ini bertujuan untuk memastikan pergerakan jemaah yang lancar dan tertib, terutama pada jam-jam sibuk.

Kunjungi Kantor NH Travel : Map Klik Disini

Jamaah Umrah Tak Kebagian Hotel saat Musim Dingin

Jamaah Umrah Tak Kebagian Hotel saat Musim Dingin

 

Jamaah dari berbagai belahan dunia yang melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci saat ini tengah membludak. Sehingga, banyak jamaah yang telantar lantaran hotel-hotel di sana over kapasitas.

Menanggapi fenomena ini, Menteri Agama RI Prof KH Nasaruddin Umar pun meminta travel atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) agar bertanggung jawab terhadap jamaah yang diberangkatkannya.

Menurut dia, setiap travel yang memberangkatkan jamaah di Indonesia harus menjamin kenyamanan jamaah. Jika sampai menelantarkan jamaah, maka harus siap berhadapan dengan hukum.

“Ya harus bersiap-siap berhadapan dengan hukum,” ujar Prof Nasaruddin.

Seperti diketahui, Musim dingin di Arab Saudi membuat umat Islam dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong melaksanakan ibadah umrah.

Di media sosial, tampak banyak jamaah yang telantar baik di Madinah maupun di Makkah. Tidak sedikit jamaah yang ditempatkan jauh dari kawasan haram.

Dilansir dari The News Strait Times, banyak jamaah yang berziarah ke Madinah yang tidak mendapatkan tempat yang layak. Bahkan, beberapa jamaah merasa “ditipu” oleh agen umroh yang gagal memenuhi janjinya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggaraan Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo), Muhammad Iqbal Muhajir mengatakan, banyaknya jamaah yang terlantar kali ini berada di luar kendali penyelenggara umroh.

“Tentunya ini merupakan hal yang di luar kendali kita semua. Kita sangat menyayangkan dengan banyaknya jamaah terlantar di Madinah dan di Makkah. Ini merupakan fenomena yang baru, dimana sekarang ada fenomena umrah musim dingin,” ujar Iqbal kepada Republika di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Menurut dia, banyak travel umroh yang melakukan pemesanan hotel secara online lalu tiba-tiba dibatalkan oleh pihak hotel lantaran over kapasitas. Sehingga, jamaah pun menjadi telantar.

Dia pun meminta kepada Kementerian Agama untuk menyikapi munculnya fenomena membludaknya jamaah umrah ini.

“Nah, ini betul-betul harus segera pemerintah, Kementerian Agama harus turun tangan bagaimana menyikapi umroh seperti ini sekarang,” kata Iqbal.

Sumber : https://khazanah.republika.co.id/

Bulan Suci di Tanah Suci: Tradisi “Sabilillah” hingga Pahala Setara Haji​

Bulan Suci di Tanah Suci: Tradisi “Sabilillah” hingga Pahala Setara Haji​

Sadar atau tidak, saat ini kita sudah menuju 64 hari sebelum Ramadhan lho, MashaAllah!

Ramadhan menjadi bulan yang dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Saat Ramadhan, Allah Swt. akan melipatgandakan pahala setiap amal yang dilakukan di bulan Ramadhan; sholat wajib maupun sunnah, dzikir, bersedekah, dan ibadah lainnya.

Saat Ramadhan, teriakan kata “halal” saling bersahutan di jalanan Makkah dan Madinah. Masyarakat Arab Saudi secara cuma-cuma membagikan buah-buahan, makanan, maupun minuman kepada jamaah yang sedang melaksanakan ibadah di tanah suci. Kegiatan tersebut merupakan kebiasaan masyarakat Saudi Arabia saat bulan Ramadhan yang dikenal dengan nama “Sabilillah.” Sabilillah berarti “jalan Allah,” masyarakat setempat berbagi dan menyambut tamu-tamu Allah dengan bersedekah membagikan makanan gratis kepada para jamaah atau duyūfurrahmān (para tamu Allah), yang tidak hanya umum dilaksanakan di musim haji, tapi juga di bulan Ramadhan.


Keberkahan bulan Ramadhan menjadikan masyarakat Arab berbondong-bondong untuk bersedekah, khususnya kepada para jamaah umrah. Makanan yang dibagikan beragam, dari takjil hingga makanan berat. Bahkan, iftar di Masjid Nabawi disebut-sebut sebagai iftar terbesar di dunia.

Selain itu, tahukah kamu bahwa melaksanakan umrah saat bulan Ramadhan memiliki fadhilah yang luar biasa?

Dalam haditsnya, Rasulullah Saw. menyampaikan terkait keutamaan umrah di bulan Ramadhan. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Ibnu ‘Abbas ra.

فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِى فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ حَجَّةٌ

“Apabila Ramadhan tiba, berumrahlah, karena umrah di bulan Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256)

Dalam hadits lain juga disampaikan,

فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى

“Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti melaksanakan bersamaku.” (HR. Bukhari no. 1863)

Dengan mengetahui keberkahan umrah di bulan Ramadhan tersebut serta adanya tradisi masyarakat Saudi Arabia yang unik, semog dapat semakin meningkatkan niat dan perjuangan kita untuk dapat menjadi salah satu Tamu Allah di Rumah-Nya.

Daftar Umroh Ramadhan Klik Link dibawah ini :
https://nhumroh.com/lp-umroh-ramadhan-2025/

Mencari Travel Umroh Terbaik di Surabaya? Perhatikan Tips Ini!

Mencari Travel Umroh Terbaik di Surabaya? Perhatikan Tips Ini!

 

Bagi Anda warga Surabaya yang ingin menunaikan ibadah umrah, memilih travel umroh yang terpercaya dan berkualitas menjadi hal yang sangat penting. Dengan banyaknya pilihan travel umroh di Surabaya, tentu membuat Anda bingung untuk memilih. Artikel ini akan memberikan tips dan rekomendasi travel umroh terbaik di Surabaya, serta membahas hal-hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memilih.

Mengapa Memilih Travel Umroh dari Surabaya?

Surabaya sebagai kota besar di Jawa Timur memiliki banyak sekali travel umroh yang menawarkan berbagai macam paket. Beberapa alasan mengapa banyak orang memilih travel umroh dari Surabaya, antara lain:

  • Akses Mudah: Surabaya memiliki bandara internasional yang memudahkan keberangkatan jamaah umrah.
  • Banyak Pilihan: Terdapat banyak travel umroh dengan berbagai paket dan harga yang bisa disesuaikan dengan budget Anda.
  • Layanan Prima: Banyak travel umroh di Surabaya yang menawarkan layanan yang sangat baik, mulai dari proses pendaftaran hingga selama perjalanan.

Tips Memilih Travel Umroh Terbaik di Surabaya

  1. Izin Resmi: Pastikan travel umroh yang Anda pilih memiliki izin resmi dari Kementerian Agama.
  2. Reputasi: Cari tahu reputasi travel umroh tersebut dengan membaca review dari jamaah sebelumnya.
  3. Paket Umrah: Bandingkan berbagai paket umrah yang ditawarkan, perhatikan fasilitas, hotel, dan lama perjalanan.
  4. Harga: Harga yang ditawarkan haruslah wajar dan sesuai dengan fasilitas yang diberikan.
  5. Jadwal Pemberangkatan: Sesuaikan jadwal pemberangkatan dengan waktu yang Anda inginkan.
  6. Konsultasi: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak travel untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

Rekomendasi Travel Umroh Terbaik di Surabaya

Anda bisa mendapatkan informasi travel terbaik dari berbagai sumber seperti:

  • Review di Google: Cari travel umroh dengan rating tinggi dan banyak review positif.
  • Forum Diskusi: Tanyakan rekomendasi kepada komunitas muslim di Surabaya.
  • Situs Pembanding: Gunakan situs pembanding untuk membandingkan berbagai travel umroh.
  • Ikutis Sosial Media : Sosial media menjadi pencitra dari travel tersebut, bagaimana mereka mengelolanya dengan baik, dari segi tampilannya hingga interaksinya.

Memilih travel umroh terbaik di Surabaya membutuhkan ketelitian dan pertimbangan yang matang. Dengan mengikuti tips di atas dan melakukan riset yang cukup, Anda akan menemukan travel umroh yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam merencanakan ibadah umrah.

 

 

Tips Berlibur ke Luar Negeri yang Ramah Muslim dan Nyaman dengan Travel Halal Surabaya

Tips Berlibur ke Luar Negeri yang Ramah Muslim dan Nyaman dengan Travel Halal Surabaya

travel halal surabaya

Pendahuluan

Berlibur ke luar negeri menjadi impian banyak orang, termasuk bagi umat Muslim yang ingin menikmati perjalanan tanpa harus mengorbankan nilai-nilai Islami. Di Surabaya, ada banyak pilihan travel halal yang menawarkan layanan perjalanan luar negeri dengan fasilitas lengkap yang ramah Muslim. Dalam artikel ini, kita akan membahas tips-tips penting untuk merencanakan liburan halal yang nyaman, serta memperkenalkan Cheria Holiday Surabaya sebagai salah satu travel agen halal Surabaya terbaik yang menyediakan paket wisata ramah Muslim ke berbagai negara.

Mengapa Memilih Travel Halal Surabaya?

Kemudahan Beribadah di Mana Saja:

Dengan memilih travel halal Surabaya, Anda tidak perlu khawatir soal tempat ibadah atau makanan halal. Setiap paket wisata yang ditawarkan oleh travel agen halal memastikan kemudahan akses ke masjid atau tempat shalat, serta restoran yang menyajikan makanan halal, sehingga Anda bisa tetap beribadah dengan tenang.

 

Layanan Travel Islami yang Profesional:

Sebagai kota besar dengan mayoritas penduduk Muslim, Surabaya memiliki banyak agen travel yang memahami kebutuhan wisatawan Muslim. Travel agen halal Surabaya seperti Cheria Holiday Surabaya telah berpengalaman dalam merancang perjalanan yang memenuhi standar Islami, mulai dari akomodasi hingga fasilitas yang disesuaikan dengan keperluan ibadah Anda.

Tips Berlibur ke Luar Negeri yang Ramah Muslim

Berikut adalah beberapa tips penting yang perlu diperhatikan sebelum merencanakan perjalanan ke luar negeri agar liburan Anda tetap nyaman dan sesuai dengan nilai-nilai Islam:

 

1. Pilih Destinasi yang Ramah Muslim:

Memilih destinasi yang ramah Muslim adalah langkah pertama untuk memastikan perjalanan yang menyenangkan. Negara-negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand terkenal dengan fasilitas halal yang lengkap. Anda juga bisa mempertimbangkan negara-negara di Timur Tengah seperti Dubai dan Turki, yang sangat memperhatikan kebutuhan wisatawan Muslim.

Untuk destinasi Eropa, negara-negara seperti Inggris, Prancis, dan Jerman sudah banyak menyediakan restoran halal dan masjid. Dengan memilih tour travel halal Surabaya, Anda bisa mendapatkan rekomendasi destinasi yang ramah Muslim sesuai kebutuhan.

 

2. Pastikan Akomodasi Halal-Friendly:

Selain destinasi, akomodasi juga menjadi faktor penting dalam perjalanan halal. Pilihlah hotel yang halal-friendly atau minimal memiliki fasilitas yang memudahkan Anda untuk beribadah, seperti menyediakan kiblat, jadwal shalat, atau akses ke masjid terdekat.

Agen travel islami Surabaya seperti Cheria Holiday Surabaya biasanya sudah mengatur akomodasi yang sesuai dengan standar Muslim, sehingga Anda tidak perlu khawatir soal kenyamanan selama menginap.

 

3. Perhatikan Waktu Shalat Selama Perjalanan:

Selama perjalanan, ada kemungkinan waktu shalat Anda terlewat jika tidak dipersiapkan dengan baik. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu membawa aplikasi jadwal shalat yang bisa membantu mengetahui waktu shalat di destinasi tujuan. Jangan ragu untuk menanyakan kepada pemandu wisata atau penduduk setempat mengenai lokasi masjid terdekat.

Dengan menggunakan layanan travel Muslim Surabaya, Anda bisa mendapatkan informasi yang lengkap tentang lokasi masjid dan tempat-tempat ibadah di destinasi wisata Anda.

 

4. Bawa Perlengkapan Shalat Pribadi:

Untuk mengantisipasi situasi di mana sulit menemukan masjid atau musholla, selalu bawa perlengkapan shalat pribadi seperti sajadah kecil dan kompas kiblat. Ini akan sangat berguna saat Anda berada di tempat umum atau di area yang tidak menyediakan fasilitas shalat.

 

5. Pilih Maskapai yang Menyediakan Makanan Halal:

Saat memesan tiket pesawat, periksa apakah maskapai menyediakan makanan halal. Sebagian besar maskapai penerbangan internasional menyediakan pilihan makanan halal, tetapi pastikan Anda memesan terlebih dahulu saat membeli tiket atau mengonfirmasikannya sebelum keberangkatan.

 

6. Periksa Izin dan Regulasi Imigrasi:

Setiap negara memiliki regulasi imigrasi yang berbeda, terutama terkait izin membawa makanan. Jika Anda berencana membawa makanan halal dari rumah, pastikan untuk memeriksa apakah negara tujuan memperbolehkan Anda membawa jenis makanan tertentu.

 

7. Hindari Musim Liburan yang Padat:

Jika memungkinkan, hindari berlibur di musim liburan yang sangat padat. Selain dapat menghindari kerumunan, Anda juga bisa lebih leluasa dalam menjalankan ibadah dan menikmati perjalanan. Cheria Holiday Surabaya sebagai travel agen halal Surabaya selalu siap memberikan saran mengenai waktu terbaik untuk berlibur.

 

Destinasi Wisata Halal Terpopuler dari Surabaya

Berikut adalah beberapa destinasi luar negeri yang direkomendasikan bagi wisatawan Muslim yang berangkat dari Surabaya:

 

1. Malaysia dan Singapura:

Kedua negara ini adalah surga bagi wisatawan Muslim. Dengan banyaknya pilihan makanan halal, tempat ibadah yang mudah diakses, dan keindahan alam yang menakjubkan, Anda bisa menikmati liburan tanpa khawatir soal fasilitas halal.

2. Turki:

Turki menawarkan kombinasi keindahan sejarah dan budaya Islam. Istanbul, Cappadocia, dan Pamukkale adalah beberapa destinasi favorit yang bisa Anda kunjungi dengan tenang, karena setiap kota memiliki banyak masjid dan restoran halal.

3. Dubai:

Dubai menjadi salah satu kota modern di Timur Tengah yang sangat ramah Muslim. Selain tempat wisata yang mewah dan futuristik, Anda bisa dengan mudah menemukan masjid, tempat shalat, serta restoran halal di seluruh kota.

4. Jepang dan Korea Selatan:

Kedua negara ini semakin memperhatikan kebutuhan wisatawan Muslim. Dari restoran halal hingga fasilitas tempat ibadah di bandara dan kota besar, Jepang dan Korea Selatan menjadi destinasi wisata yang ramah Muslim.

 

Cheria Holiday Surabaya: Travel Halal Pilihan untuk Wisata Muslim

Sebagai travel agen halal Surabaya yang sudah berpengalaman, Cheria Holiday Surabaya menyediakan berbagai paket wisata halal yang mencakup perjalanan ke destinasi di seluruh dunia. Kami menawarkan paket liburan halal yang sesuai dengan syariat Islam, memastikan Anda dapat beribadah dengan tenang selama perjalanan.

 

Keunggulan Cheria Holiday Surabaya:

– Paket Wisata Halal yang Lengkap: Dari Asia hingga Eropa dan Timur Tengah, kami menawarkan berbagai pilihan destinasi yang ramah Muslim. Setiap paket sudah termasuk makanan halal dan akses mudah ke tempat ibadah.

– Harga Terjangkau: Kami menawarkan paket liburan dengan harga yang kompetitif, tanpa mengorbankan kualitas layanan. Anda dapat menikmati perjalanan nyaman tanpa harus khawatir soal biaya yang tinggi.

– Layanan Profesional: Dengan pengalaman bertahun-tahun, kami memahami kebutuhan wisatawan Muslim dan siap memberikan layanan terbaik untuk memastikan perjalanan Anda aman dan nyaman.

 

Kesimpulan

Berlibur ke luar negeri dengan tenang dan nyaman sesuai syariat Islam kini semakin mudah dengan travel halal Surabaya. Cheria Holiday Surabaya hadir untuk membantu Anda merencanakan perjalanan yang ramah Muslim ke berbagai destinasi internasional. Dengan tips-tips di atas, Anda bisa menikmati liburan yang sesuai dengan prinsip Islami tanpa perlu khawatir tentang makanan halal atau ibadah. Hubungi kami sekarang untuk merencanakan perjalanan Anda dan nikmati liburan halal

yang berkesan bersama Cheria Holiday Surabaya.

 

FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

  1. Apakah Cheria Holiday Surabaya menyediakan paket wisata halal ke Eropa dan Asia? Ya, Cheria Holiday Surabaya menyediakan paket wisata halal ke berbagai destinasi di Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Australia.
  2. Apakah layanan travel halal Cheria Holiday Surabaya mencakup makanan halal dan akses tempat ibadah? Tentu saja! Semua paket wisata halal kami memastikan makanan halal dan akses mudah ke tempat ibadah, sehingga perjalanan Anda tetap sesuai dengan nilai-nilai Islami.
  3. Bagaimana cara memesan paket wisata halal di Cheria Holiday Surabaya? Anda bisa memesan paket wisata halal dengan menghubungi kami melalui situs web resmi atau nomor telepon yang tersedia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang perjalanan Anda.
  4. Apakah Cheria Holiday Surabaya menyediakan paket liburan keluarga yang ramah Muslim? Ya, kami menyediakan berbagai paket liburan halal yang dirancang khusus untuk keluarga, dengan fasilitas yang sesuai untuk semua anggota keluarga Muslim.
  5. Apakah ada penawaran spesial untuk liburan halal bersama Cheria Holiday Surabaya? Ya, kami sering menawarkan promo dan diskon spesial untuk berbagai destinasi wisata halal. Anda bisa menghubungi kami untuk mengetahui penawaran terbaru.

 

Travel Halal Cheria Holiday Surabaya. Travel Nurul Hayat berkolaborasi dengan Tour Travel Halal Cheria Holiday Surabaya untuk menyediakan paket liburan yang ramah muslim untuk ke luar negeri karena liburan ke luar negeri kini semakin diminati, terutama ke destinasi populer. Namun, bagi wisatawan Muslim, ada tantangan tersendiri dalam menemukan layanan yang sesuai dengan kebutuhan halal. Travel Cheria Halal Holiday Surabaya hadir untuk memberikan solusi bagi wisatawan Muslim yang ingin menikmati keindahan Luar Negri dengan tenang dan nyaman. Kami menyediakan berbagai paket tour halal yang memastikan semua aspek perjalanan Anda memenuhi standar halal.

Dengan memilih travel halal seperti Cheria Halal Holiday, Anda tidak perlu khawatir mengenai makanan, tempat ibadah, atau aktivitas yang tidak sesuai dengan syariah. Semua kebutuhan Anda akan terpenuhi, memberikan ketenangan pikiran selama liburan.

BPKH Limited siapkan armada bus untuk layani jamaah haji dan umrah

BPKH Limited siapkan armada bus untuk layani jamaah haji dan umrah

Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, mulai melakukan ekspansi usaha ke bidang transportasi darat dengan menyediakan armada bus baru untuk melayani jamaah haji dan umrah di Tanah Suci.

“Kami mulai berinvestasi di sektor transportasi darat untuk mengoptimalkan khidmat kami kepada jamaah haji dan umrah,” ujar Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Untuk mengoperasikan bus, BPKH Limited bekerja sama dengan tiga syarikah transportasi yang telah memiliki izin lengkap dari otoritas Pemerintah Saudi yakni Syariah Kayyan, Huda Al-Hijaaz, dan Shaqadif.

Dalam kerja sama ini BPKH Limited akan berinvestasi dengan membeli sejumlah bus baru. Armada tersebut selanjutnya dioperasikan oleh syarikah operator bus yang sudah terdaftar sebagai anggota Naqabah untuk melayani jamaah haji dan umrah dengan rute Makkah, Armuzna, Madinah, dan Jeddah.

Untuk menjaga tingkat okupansi bus, BPKH Limited juga bekerja sama dengan asosiasi penyelenggara haji dan umrah, Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) maupun Perusahaan Ibadah Haji Khusus (PIHK).

“Kami ingin memberikan service terbaik dengan armada bus terbaru dan pengemudi yang berasal dari Indonesia sehingga membuat jamaah semakin nyaman dalam perjalanan selama di tanah suci,” kata dia.

Sidiq mengatakan pihaknya sedang intens berkomunikasi dengan Perum DAMRI sebagai BUMN yang berpengalaman sebagai operator bus untuk berkolaborasi dalam melayani transportasi jamaah haji dan umrah di Arab Saudi.

“Kami ingin semua elemen merah putih dapat berkolaborasi dalam melayani jemaah Indonesia dan bersama-sama mendapatkan benefit dan berkah di tanah suci,” kata Sidiq.

 

Sumber : www.antaranews.com

Mengenal Hijr Ismail

Mengenal Hijr Ismail

Hijir Ismail adalah sebuah tempat sebelah utara bangunan Ka’bah, berbentuk setengah lingkaran, dibangun oleh Nabi Ismail alaihissalam, termasuk bangunan suci umat Islam. Ka’bah sendiri secara keseluruhan dibangun oleh Nabi Ibrahim, kemudian datanglah nabi Ismail membantu bapaknya, dengan membawa batu. Batu-batu yang dikumpulkan, dalam bahasa Arab disebut hijir. Oleh karena itu bagian ka’bah yang dibangun oleh nabi Ismail dinamakan Hijir Ismail alahissalam.

Sejarah

Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ‘Alaihimassalam telah membangun Ka’bah secara sempurna termasuk di dalamnya Hijir ini. Kemudian dinding Ka’bah sempat roboh akibat bekas kebakaran dan banjir yang menerjangnya. Kemudian pada tahun 606 M, kaum Quraisy merobohkan sisa dinding Ka’bah lalu merenovasi kembali. Akan tetapi, karena kekurang dana yang halal untuk menyempurnakan pembangunan sesuai fondasi yang dibangun Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihimassalam, akhirnya mereka mengeluarkan bagian bangunan Hijir dan sebagai gantinya mereka membangun dinding pendek, sebagai tanda bahwa ia termasuk di dalam Ka’bah. Hal ini dilakukan karena mereka telah memberikan syarat pada diri mereka sendiri untuk tidak akan menggunakan dana untuk pembangunan Ka’bah kecuali dari dana yang halal. Mereka tidak menerima biaya dari hasil pelacuran, tidak juga jual beli riba dan tidak juga dana dari menzalimi seseorang.

Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tentang dinding (maksudnya Hijir Ismail) “Apakah ia termasuk Ka’bah?” Dia menjawab, “Ya.” Saya bertanya, “Kenapa mereka tidak memasukkan ke dalam Ka’bah?” Dia menjawab, “Sesungguhnya kaummu kekurangan dana.”

— Bukhari (1584) dan Muslim (1333)

Beribadah di Hijir Ismail

Hijir Ismail adalah salah satu tempat dimakbulkannya sebuah do’a. Adapun beribadah di dalam Hijir Ismail hukumnya Sunnah, seperti yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah,

Aku pernah minta kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam agar diberi izin masuk Ka’bah untuk shalat didalamnya. Lalu dia membawa aku ke Hijir Ismail dan bersabda: “Salatlah di sini kalau ingin salat di dalam Ka’bah karena Hijir Ismail ini termasuk bagian Ka’bah.”

Kesunnahan ibadah di sini sifatnya berdiri sendiri, tidak ada kaitan dengan ibadah haji, seperti thawaf, dll.

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya, klik :

 

Source : Wikipedia

Pentingnya Meluruskan Niat Haji

Pentingnya Meluruskan Niat Haji

Pentingnya Meluruskan Niat Haji. Salah satu hal yang sangat penting untuk dijaga dan benar-benar diperhatikan dengan baik oleh semua jamaah haji yang hendak menunaikan rukun Islam kelima itu adalah perihal niat. Sebab, niat memiliki peran yang sangat penting dalam suatu perbuatan atau ibadah manusia. Dengan niat, semua jamaah haji dapat mengetahui keinginan dan arah yang ditujunya, sehingga ia bisa mencapai kesadaran diri untuk meraih apa yang telah menjadi tujuan intinya.

Jika tujuan ibadah hajinya sudah benar dari awal, maka semua rukun dan syarat haji akan dilakukan dengan penuh ikhlas. Begitu juga sebaliknya, ibadah haji yang dilakukan dengan niat yang tidak benar, maka semua rukun dan syaratnya akan dilakukan dengan penuh ketidak-ikhlasan. Di sinilah pentingnya memperbaiki niat.

Oleh karena itu, Rasulullah sudah memprediksi sejak beberapa abad yang lalu perihal keberadaan orang-orang yang akan melakukan ibadah haji dengan tujuan yang tidak benar. Misalnya, mereka yang kaya akan berhaji dengan tujuan untuk healing, berwisata, jalan-jalan dan lainnya; mereka yang memiliki pendapatan sedang-sedang saja (menengah) akan berhaji dengan tujuan untuk berdagang, mencari uang, bekerja, dan lainnya; mereka yang terhormat akan berhaji dengan tujuan pamer dan sombong; dan fakir akan berhaji dengan tujuan untuk mengemis. Dalam salah satu haditsnya, nabi bersabda :

يَأْتِي على النَّاسِ زَمَانٌ يحجُّ أغنياؤهُم للنّزْهَةِ وَأَوْسَاطُهُمْ للتّجَارَةِ وَأَغْلَبُهُمْ للرِّيَاءِ والسُّمْعَةِ وفُقَرَاؤُهُمْ للمَسْأَلَةِ  

Artinya, “Akan datang pada manusia suatu masa, di mana orang-orang kaya menunaikan ibadah haji untuk berwisata, orang-orang menengah untuk berdagang, orang-orang pandai untuk mendapatkan pujian dan pamer, dan orang-orang fakir untuk meminta-minta.” (HR Anas bin Malik).

Hujjatul Islam Abu Hamid al-Ghazali (wafat 505 H) dalam karya monumentalnya menjelaskan bahwa tujuan-tujuan dalam hadits di atas merupakan tujuan duniawi yang manusia upayakan dengan cara melakukan ibadah haji, bahkan bisa menjadi penghalang untuk mendapatkan kemuliaan ibadah haji. Dalam karyanya al-Ghazali menyebutkan :

فَكُلُّ ذَلِكَ مِمَّا يَمْنَعُ فَضِيْلَةَ الْحَجِّ وَيُخْرِجُهُ عَنْ حَيْزِ حَجِّ الْخُصُوْصِ

Artinya, “Semua itu (tujuan-tujuan dunia) termasuk sesuatu yang bisa menjadi penghalang dari keutamaan haji, dan mengeluarkannya dari status hajinya orang-orang istimewa.” (al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Ma’rifah: tt], juz I, halaman 262).

Berdasarkan hadits dan penjelasan di atas, sudah seharusnya para jemaah haji benar-benar memperhatikan dan memperbaiki niatnya ketika hendak menunaikan kewajiban rukun Islam yang kelima tersebut. Sebab, niat yang benar akan menjadi modal utama untuk mencapai haji yang mabrur dan meraih predikat sebagai haji orang-orang istimewa. Lantas, seperti apa niat yang benar ketika hendak menunaikan ibadah haji? Berikut penjelasannya.

Niat yang Benar dalam Ibadah Haji

Niat yang benar adalah dengan cara menjadikan Allah swt sebagai satu-satunya tujuan dalam melaksanakan ibadah haji, dan mengesampingkan tujuan-tujuan lain yang bisa mempengaruhi ketulusan dan keikhlasan itu, seperti agar bisa jalan-jalan, rekreasi, ingin dipanggil pak haji atau ibu hajah, tujuan berdagang, untuk mengemis, sombong dan lainnya. Menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan dalam ibadah haji sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman :

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ

Artinya, “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.” (QS Al-Baqarah [2]: 196).

Syekh Nawawi Banten dalam salah satu karya tafsirnya menjelaskan bahwa ayat di atas menjelaskan perihal kewajiban menyempurnakan semua rukun-rukun dan syarat-syarat ibadah haji dan umrah, juga menjauhi semua hal-hal yang diharamkan saat menunaikannya. Semua itu harus dilakukan dengan tulus ikhlas, murni untuk beribadah kepada Allah semata, tanpa dicampur dengan tujuan-tujuan duniawi. (Syekh Nawawi Banten, Mirah Labid li Kasyfi Ma’nal Qur’anil Majid, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: 1417 H], juz I, halaman 65).

Senada dengan pendapat tersebut, Syekh Sulaiman bin Umar al-Bujairami asy-Syafi’i (wafat 1221 H) dalam salah satu karyanya menjelaskan sebab adanya kata “lillah” pada ayat di atas, yaitu sebagai bentuk isyarah bahwa ibadah haji dan umrah harus dilakukan dengan niat yang ikhlas dan benar. Sebab, tidak sedikit dari orang-orang yang menunaikan ibadah haji dengan tujuan untuk mendapatkan pujian dari orang lain,

قوله (وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ) إِنَّمَا أُتِيَ بِلَفْظِ لِلهِ إِشَارَةٌ إِلَى أَنَّهُ يُطْلَبُ فِيْهِمَا إِخْلَاصُ النِّيَةِ، وَذَلِكَ لِأَنَّ الْغَالِبَ فِيْهِمَا الرِّيَاءُ وَالسُّمْعَةُ. قَالَ الدَّمِيرِيُّ: وَيَجِبُ عَلَيْهِ تَصْحِيحُ النِّيَّةِ فِيهِمَا، وَهُوَ أَنْ يُرِيدَ بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ

Artinya, “(Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah) sebab adanya lafal “lillah-karena Allah” (pada ayat tersebut), sebagai bentuk isyarah perihal diharuskannya niat ikhlas ketika menunaikan ibadah haji dan umrah. Hal itu disebabkan, karena pada umumnya dalam menunaikan kedua ibadah tersebut terdapat tujuan ingin dipuji dan pamer. Imam ad-Darimi berkata: wajib bagi orang yang beribadah haji untuk membenarkan niat dalam menunaikan keduanya, yaitu dengan bertujuan karena Allah semata.” (Syekh Bujairami, Tuhfatul Habib ‘ala Syarhil Khatib, [Beirut, Darul Fikr: tt], juz III, halaman 181).

Demikian penjelasan perihal pentingnya membenarkan dan memperbaiki niat ketika hendak menunaikan ibadah haji, agar bisa meraih pahala yang mabrur dari rukun Islam yang kelima tersebut. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam.

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya, klik :

 

Source : nu.or.id

Apakah Ada Umroh Mabrur Mabrurah?

Apakah Ada Umroh Mabrur Mabrurah?

Apakah Ada Umroh Mabrur Mabrurah? Orang sering mendengar istilah “haji mabrur.” Haji mabrur merupakan amal paling utama yang memiliki ganjaran luar biasa istimewa. Keutamaan haji mabrur dapat ditemukan pada banyak hadits. Tetapi kita jarang mendengar umrah mabrur atau umrah mabrurah. Kita jarang mendengar masyarakat mengucapkan doa kepada jamaah umrah, “Semoga menjadi umrah mabrur” atau “Semoga menjadi umrah mabrurah.”

Riwayat Bukhari dan Muslim merupakan salah satu dari hadits yang menyebutkan keutamaan haji mabrur. Riwayat berikut ini menempatkan haji mabrur pada tingkat ketiga sebagai amal yang utama dalam Islam.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ؟ قَالَ إِيمَانٌ بِاللهِ وَرَسُولِهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ قِيلَ لَهُ ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ ثُمَّ حَجٌّ مَبْرُورٌ

Artinya : “Dari sahabat Abu Hurairah ra, ketika ditanya, ‘Apakah amal paling utama?’ Nabi Muhammad saw menjawab, ‘Iman kepada Allah dan rasul-Nya.’ ‘Lalu apa lagi?’ sahabat bertanya. ‘Jihad di jalan Allah,’ jawab Rasul. ‘Kemudian apalagi?’ sahabat bertanya. ‘Haji mabrur,’ jawab Rasul,” (HR Bukhari dan Muslim).

Riwayat Ibnu Hibban dari sahabat Abu Hurairah ra menyebutkan juga menempatkan haji mabrur pada urutan ketiga amal yang paling utama dalam Islam. Rasulullah saw bersabda pada riwayat tersebut, “Amal paling utama di sisi Allah adalah keimanan tanpa ragu, jihad tanpa ghulul, dan haji mabrur.”

Sahabat Abu Hurairah ra berkata, “Haji mabrur menghapus dosa setahun.” Banyak lagi hadits yang menyebut istilah haji mabrur. Tetapi apakah ada istilah bagi “umrah mabrur” atau “umrah mabrurah.” Imam Al-Hafizh Zakiyyuddin Abdul Azhim bin Abdul Qawiy Al-Mundziri dalam At-Targhib wat Tarhib minal Haditsis Syarif mengutip hadits riwayat Ahmad yang menggunakan istilah “umrah mabrurah.”

عَنْ عَمْرِو بِنِ عَبْسَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا الْإِسْلَامُ؟ قَالَ أَنْ يُسْلِمَ لِلَّهِ قَلْبُكَ، وَأَنْ يَسْلَمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِكَ وَيَدِكَ. قَالَ فَأَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ؟ قَالَ الْإِيمَانُ. قَالَ فَمَا الْإِيمَانُ؟ قَالَ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْبَعْثِ بَعْدَ الْمَوْتِ. قَالَ فَأَيُّ الْإِيمَانِ أَفْضَلُ؟ قَالَ الْهِجْرَةُ. قَالَ وَمَا الْهِجْرَةُ؟ قَالَ أَنْ تَهْجُرَ السُّوءَ. قَالَ فَأَيُّ الْهِجْرَةِ أَفْضَلُ؟ قَالَ الْجِهَادُ. قَالَ وَمَا الْجِهَادُ؟ قَالَ أَنْ تُقَاتِلَ الْكُفَّارَ إِذَا لَقِيتَهُمْ. قَالَ فَأَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ؟ قَالَ مَنْ عُوْقِرَ جَوَادُهُ وَأُهْرِيْقَ دَمُهُ. قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ عَمَلَانِ هُمَا مِنْ أَفْضَلِ الْأَعْمَالِ إِلَّا مَنْ عَمِلَ بِمِثْلِهِمَا: حَجَّةٌ مَبْرُورَةٌ أَوْ عُمْرَةٌ مَبْرُورَةٌ رواه أحمد والطبراني والبيهقي 

Artinya: “Dari Amr bin Absah ra, ia bercerita. Seseorang bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw, apakah Islam itu?’ ‘(Islam itu) kepasrahan hatimu kepada Allah dan keselamatan orang lain dari kejahatan mulut dan tanganmu,’ jawab Rasulullah saw. ‘Lalu manakah bagian Islam yang utama?’ ‘Iman,’ jawab Rasulullah. ‘Apakah iman itu?’ tanya orang tersebut. ‘Kamu mempercayai Allah, malaikat, kitab suci, para rasul, dan kebangkitan setelah kematian,’ jawab Rasul. ‘Lalu manakah bagian iman yang utama?’ tanyanya. ‘Hijrah,’ jawab Rasul. ‘Apakah hijrah itu?’ tanyanya. ‘Kamu meninggalkan keburukan,’ jawab Rasul. ‘Manakah hijrah yang utama?’ tanyanya. ‘Jihad,’ jawab Rasul. ‘Apakah jihad itu?’ tanyanya. ‘Kamu memerangi orang kafir ketika menjumpai mereka di medan perang,’ jawab Rasul. ‘Lalu manakah jihad yang utama?’ tanyanya. ‘Orang yang kuda perangnya terjatuh dan dirinya terluka,’ jawab Rasul. ‘Lalu ada dua amal ibadah yang paling utama kecuali orang yang mengamalkan seperti keduanya, yaitu haji mabrur dan umrah mabrurah,’” (HR Ahmad, At-Thabarani, dan Al-Baihaqi) (Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H], juz II, halaman 71).

Adapun haji mabrur adalah haji tidak mengandung perbuatan maksiat. (Al-Mundziri, 1998 M/1418 H: II/69). Haji mabrur tidak mengandung perbuatan keji pada larangan ihram dan ucapan kotor.

Haji mabrur sebagaimana riwayat hadits berisi perbuatan baik seperti memberikan makan orang lain, berkata yang baik, dan menebarkan salam perdamaian. Lalu bagaimana dengan kriteria umrah mabrur atau umrah mabrurah? Tentu kriterianya tidak berbeda jauh dengan kriteria haji mabrur. Wallahu a’lam. (Alhafiz Kurniawan)

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

 

Source : nu.or.id

Agen Travel Umroh Surabaya terpercaya dengan pembimbing terbaik, menjadikan perjalanan ibadah Anda lebih bermakna.

Nomor Izin U.491 Tahun 2021

Email
admin@nhumroh.com

Follow Kami :

Lokasi

Head Office :
Perum IKIP Gunung Anyar B48, Surabaya

Copyright © 2024 PT Nur Hamdalah Prima Wisata