Paket
Fasilitas
Galeri
Chat me
Wisata Religi di Arab Saudi: Selain Mekkah dan Madinah, Kemana Lagi?

Wisata Religi di Arab Saudi: Selain Mekkah dan Madinah, Kemana Lagi?

Have you ever wondered, apa yang bisa ditemukan di Arab Saudi selain keagungan Mekkah dan Madinah? Negeri padang pasir ini bukan hanya tentang ibadah haji dan umrah lho… Di balik itu semua negeri ini menyimpan banyak destinasi wisata menarik lainnya yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan religi. Beberapa tempat berikut bisa menjadi tujuan wisata religi setelah melaksanakan umrah ataupun haji~

keindahan alula untuk destinasi wisata religi
Sumber: detik.com

Al-Ula, Wisata Tersembunyi di Tengah Padang Pasir Arab Saudi

Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah Al-Ula. Al-Ula adalah sebuah kawasan arkeologis yang kini menjadi ikon pariwisata Arab Saudi. Spot yang masyhur dikunjungi adalah Madain Saleh, situs warisan dunia UNESCO yang mirip dengan Petra di Yordania. Madain Saleh memiliki 111 makam kuno yang diukir langsung di dinding batu pasir, peninggalan peradaban Nabatean. Selain itu, formasi batu unik bernama Elephant Rock dan situs arkeologi kuno Dadan dan Ikmah menambah daya tarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung seusai melaksanakan ibadah umrah. Fomo nggak sih, datang kesini?

Masjid Qiblatain dengan Sejarahnya yang dalam

Masjid qiblatain saksi bisu perpindahan kiblat
Sumber: detik.com

Tidak jauh dari Al-Ula, terdapat Masjid Qiblatain di Madinah yang memiliki nilai sejarah besar dalam Islam lho~ Masjid ini merupakan tempat turunnya perintah Allah kepada Nabi Muhammad Saw. untuk mengubah arah kiblat dari Masjid Al-Aqsa di Yerusalem ke Ka’bah di Mekah. 

Nama Qiblatain berarti “dua kiblat.” Awalnya, kaum Muslimin salat dengan kiblat menghadap ke Yerusalem, mengikuti tradisi para nabi sebelumnya. Namun, di tengah salat, Nabi Muhammad Saw. menerima wahyu melalui Surah Al-Baqarah ayat 144, yang memerintahkan perubahan arah kiblat ke Ka’bah. Nabi pun langsung memutar arah salat, dan para sahabat mengikutinya. Nah, masjid ini adalah saksi bisu perubahan kiblat umat muslim dunia hingga kini.

Baca juga: Lokasi Belanja Menarik di Tanah Suci

Saksi Bisu Dinasti Al-Saud di Diriyah

Diriyah sebagai saksi bisu dinasti al-saud
Sumber: tripjive.com

Diriyah, sebuah kota bersejarah yang terletak di pinggiran Riyadh. Dikenal sebagai tempat lahirnya Kerajaan Arab Saudi modern dan pusat kekuasaan Dinasti Al-Saud pada abad ke-18, dengan situs warisannya yang megah, Diriyah menjadi saksi bisu perjalanan panjang Kerajaan Arab Saudi dari masa lalu hingga kini. Wah, menarik sekali nggak sih wisata religi ini~

Jantung Diriyah adalah Al-Turaif, sebuah situs yang masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. Al-Turaif adalah rumah bagi bangunan-bangunan berdinding lumpur yang dulunya menjadi pusat pemerintahan pertama Dinasti Al-Saud dan simbol peradaban Najd

Najd sebagai saksi bisu sejarah
Sumber: Looklex.com

Mengunjungi Diriyah seperti membuka halaman pertama dari sejarah Arab Saudi; tidak hanya memberikan wawasan tentang masa lalu, tetapi juga memperlihatkan bagaimana tradisi terus hidup di tengah modernitas. 

Arab Saudi tidak hanya sebuah negeri untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah di Mekkah dan Madinah, tetapi juga banyak lokasi lainnya yang memperkaya pemahaman tentang sejarah Islam. Yuk segera jadwalkan kesana!

DOWNLOAD KATALOG UMROH 2025, Klik Disini

Penulis: Nur Kumalatuz Zahroh

Lokasi Belanja Menarik di Tanah Suci

Lokasi Belanja Menarik di Tanah Suci

Di Tanah Suci, pengalaman belanja bukan hanya soal membeli oleh-oleh, tapi juga kesempatan merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Bagi jamaah umrah dan haji, pasar-pasar di Makkah dan Madinah adalah destinasi menarik yang menawarkan lebih dari sekedar barang dagangan; kurma ajwa yang lejen, sajadah bermotif indah, hingga parfum khas Arab yang beraroma khas. Semua hal tersebut bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional dan modern di Mekkah maupun Madinah!

Tapi, bagaimana caranya menemukan pasar terbaik yang sesuai dengan budget dan kebutuhan? Apakah di sana bisa tawar-menawar? 

Berbelanja di Al-Hijaz Mall Bersama Keluarga

Hijaz Mall menjadi pilihan belanja jamaah
Sumber: safarway.com

Pasar-pasar di Mekkah beragam jenisnya; pasar dengan suasana modern hingga pasar tradisional yang kental dengan kehangatan khas Arab. Salah satu tempat yang layak dikunjungi adalah Al-Hijaz Mall, pusat perbelanjaan modern dengan beragam produk seperti pakaian, kosmetik, hingga perhiasan dari merek-merek internasional. Mall ini terletak di jalan utama Ibrahim Al Khalil, hanya beberapa menit dari Masjidil Haram. Al-Hijaz Mall juga dilengkapi dengan fasilitas nyaman seperti area makan dan tempat bermain anak, sehingga cocok untuk bepergian dengan keluarga.

Menawar Barang Belanja di Kakiyah

Tidak kalah menarik, Pasar Kakiyah adalah salah satu pasar tradisional yang wajib dikunjungi di Mekkah. Pasar Kakiyah menjadi favorit karena menyediakan berbagai kebutuhan jamaah umrah/haji, seperti pakaian ihram, sajadah, tasbih, hingga makanan ringan. Salah satu hal menarik di Pasar Kakiyah adalah kesempatan untuk menawar harga. Pembeli dapat bernegosiasi dengan pedagang untuk mendapatkan barang dengan harga yang lebih terjangkau.

Pasar kakiyah dengan banyak orang berbelanja
Sumber: Kompas.id

Sûq al-Ka’kiyah lil Jumlah atau lebih dikenal sebagai Pasar Grosir Kakiyah, terletak strategis di Jalan Ibrahim al-Khalil. Pasar tersebut termasuk salah satu pasar grosir terbesar di Makkah, dengan lebih dari 180 lapak yang tersebar di tiga lantai. Keberadaannya menjadikannya destinasi favorit bagi para jamaah umrah dan haji yang ingin membeli oleh-oleh khas dengan harga grosir.

Di Pasar Kakiyah, pengunjung bisa menemukan berbagai souvenir, mulai dari abaya, gamis, peci, serban, kurma, sajadah, tasbih, hingga miniatur Ka’bah. Selain itu, barang-barang unik lainnya seperti gantungan kunci, teko Arab, parfum, tas, hingga mainan anak-anak juga tersedia di sini. Keanekaragaman produk dan harga yang bersahabat menjadikan pasar ini sangat diminati lho~ Terutama bagi mereka yang ingin membeli dalam jumlah banyak.

Untuk suasana lebih modern, Pasar Jabal Omar adalah destinasi premium. Di pasar yang terletak di Jabal Omar Regency ini, berisi banyak merek internasional dan fasilitas eksklusif seperti hotel berbintang. Sebaliknya, untuk kombinasi belanja modern dan tradisional, Al Diyafa Mall dapat menjadi pilihan. Selain menawarkan variasi produk yang menarik, Al Diyafa Mall dilengkapi dengan restoran yang menyajikan hidangan lokal maupun internasional.

Nah, bagaimana? Saat berkunjung ke Tanah suci untuk beribadah, jangan lupa cantumkan pasar-pasar diatas sebagai destinasi yaa!

DOWNLOAD KATALOG UMROH 2025, Klik Disini

Penulis: Nur Kumalatuz Zahroh

Tips Berlibur ke Luar Negeri yang Ramah Muslim dan Nyaman dengan Travel Halal Surabaya

Tips Berlibur ke Luar Negeri yang Ramah Muslim dan Nyaman dengan Travel Halal Surabaya

travel halal surabaya

Pendahuluan

Berlibur ke luar negeri menjadi impian banyak orang, termasuk bagi umat Muslim yang ingin menikmati perjalanan tanpa harus mengorbankan nilai-nilai Islami. Di Surabaya, ada banyak pilihan travel halal yang menawarkan layanan perjalanan luar negeri dengan fasilitas lengkap yang ramah Muslim. Dalam artikel ini, kita akan membahas tips-tips penting untuk merencanakan liburan halal yang nyaman, serta memperkenalkan Cheria Holiday Surabaya sebagai salah satu travel agen halal Surabaya terbaik yang menyediakan paket wisata ramah Muslim ke berbagai negara.

Mengapa Memilih Travel Halal Surabaya?

Kemudahan Beribadah di Mana Saja:

Dengan memilih travel halal Surabaya, Anda tidak perlu khawatir soal tempat ibadah atau makanan halal. Setiap paket wisata yang ditawarkan oleh travel agen halal memastikan kemudahan akses ke masjid atau tempat shalat, serta restoran yang menyajikan makanan halal, sehingga Anda bisa tetap beribadah dengan tenang.

 

Layanan Travel Islami yang Profesional:

Sebagai kota besar dengan mayoritas penduduk Muslim, Surabaya memiliki banyak agen travel yang memahami kebutuhan wisatawan Muslim. Travel agen halal Surabaya seperti Cheria Holiday Surabaya telah berpengalaman dalam merancang perjalanan yang memenuhi standar Islami, mulai dari akomodasi hingga fasilitas yang disesuaikan dengan keperluan ibadah Anda.

Tips Berlibur ke Luar Negeri yang Ramah Muslim

Berikut adalah beberapa tips penting yang perlu diperhatikan sebelum merencanakan perjalanan ke luar negeri agar liburan Anda tetap nyaman dan sesuai dengan nilai-nilai Islam:

 

1. Pilih Destinasi yang Ramah Muslim:

Memilih destinasi yang ramah Muslim adalah langkah pertama untuk memastikan perjalanan yang menyenangkan. Negara-negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand terkenal dengan fasilitas halal yang lengkap. Anda juga bisa mempertimbangkan negara-negara di Timur Tengah seperti Dubai dan Turki, yang sangat memperhatikan kebutuhan wisatawan Muslim.

Untuk destinasi Eropa, negara-negara seperti Inggris, Prancis, dan Jerman sudah banyak menyediakan restoran halal dan masjid. Dengan memilih tour travel halal Surabaya, Anda bisa mendapatkan rekomendasi destinasi yang ramah Muslim sesuai kebutuhan.

 

2. Pastikan Akomodasi Halal-Friendly:

Selain destinasi, akomodasi juga menjadi faktor penting dalam perjalanan halal. Pilihlah hotel yang halal-friendly atau minimal memiliki fasilitas yang memudahkan Anda untuk beribadah, seperti menyediakan kiblat, jadwal shalat, atau akses ke masjid terdekat.

Agen travel islami Surabaya seperti Cheria Holiday Surabaya biasanya sudah mengatur akomodasi yang sesuai dengan standar Muslim, sehingga Anda tidak perlu khawatir soal kenyamanan selama menginap.

 

3. Perhatikan Waktu Shalat Selama Perjalanan:

Selama perjalanan, ada kemungkinan waktu shalat Anda terlewat jika tidak dipersiapkan dengan baik. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu membawa aplikasi jadwal shalat yang bisa membantu mengetahui waktu shalat di destinasi tujuan. Jangan ragu untuk menanyakan kepada pemandu wisata atau penduduk setempat mengenai lokasi masjid terdekat.

Dengan menggunakan layanan travel Muslim Surabaya, Anda bisa mendapatkan informasi yang lengkap tentang lokasi masjid dan tempat-tempat ibadah di destinasi wisata Anda.

 

4. Bawa Perlengkapan Shalat Pribadi:

Untuk mengantisipasi situasi di mana sulit menemukan masjid atau musholla, selalu bawa perlengkapan shalat pribadi seperti sajadah kecil dan kompas kiblat. Ini akan sangat berguna saat Anda berada di tempat umum atau di area yang tidak menyediakan fasilitas shalat.

 

5. Pilih Maskapai yang Menyediakan Makanan Halal:

Saat memesan tiket pesawat, periksa apakah maskapai menyediakan makanan halal. Sebagian besar maskapai penerbangan internasional menyediakan pilihan makanan halal, tetapi pastikan Anda memesan terlebih dahulu saat membeli tiket atau mengonfirmasikannya sebelum keberangkatan.

 

6. Periksa Izin dan Regulasi Imigrasi:

Setiap negara memiliki regulasi imigrasi yang berbeda, terutama terkait izin membawa makanan. Jika Anda berencana membawa makanan halal dari rumah, pastikan untuk memeriksa apakah negara tujuan memperbolehkan Anda membawa jenis makanan tertentu.

 

7. Hindari Musim Liburan yang Padat:

Jika memungkinkan, hindari berlibur di musim liburan yang sangat padat. Selain dapat menghindari kerumunan, Anda juga bisa lebih leluasa dalam menjalankan ibadah dan menikmati perjalanan. Cheria Holiday Surabaya sebagai travel agen halal Surabaya selalu siap memberikan saran mengenai waktu terbaik untuk berlibur.

 

Destinasi Wisata Halal Terpopuler dari Surabaya

Berikut adalah beberapa destinasi luar negeri yang direkomendasikan bagi wisatawan Muslim yang berangkat dari Surabaya:

 

1. Malaysia dan Singapura:

Kedua negara ini adalah surga bagi wisatawan Muslim. Dengan banyaknya pilihan makanan halal, tempat ibadah yang mudah diakses, dan keindahan alam yang menakjubkan, Anda bisa menikmati liburan tanpa khawatir soal fasilitas halal.

2. Turki:

Turki menawarkan kombinasi keindahan sejarah dan budaya Islam. Istanbul, Cappadocia, dan Pamukkale adalah beberapa destinasi favorit yang bisa Anda kunjungi dengan tenang, karena setiap kota memiliki banyak masjid dan restoran halal.

3. Dubai:

Dubai menjadi salah satu kota modern di Timur Tengah yang sangat ramah Muslim. Selain tempat wisata yang mewah dan futuristik, Anda bisa dengan mudah menemukan masjid, tempat shalat, serta restoran halal di seluruh kota.

4. Jepang dan Korea Selatan:

Kedua negara ini semakin memperhatikan kebutuhan wisatawan Muslim. Dari restoran halal hingga fasilitas tempat ibadah di bandara dan kota besar, Jepang dan Korea Selatan menjadi destinasi wisata yang ramah Muslim.

 

Cheria Holiday Surabaya: Travel Halal Pilihan untuk Wisata Muslim

Sebagai travel agen halal Surabaya yang sudah berpengalaman, Cheria Holiday Surabaya menyediakan berbagai paket wisata halal yang mencakup perjalanan ke destinasi di seluruh dunia. Kami menawarkan paket liburan halal yang sesuai dengan syariat Islam, memastikan Anda dapat beribadah dengan tenang selama perjalanan.

 

Keunggulan Cheria Holiday Surabaya:

– Paket Wisata Halal yang Lengkap: Dari Asia hingga Eropa dan Timur Tengah, kami menawarkan berbagai pilihan destinasi yang ramah Muslim. Setiap paket sudah termasuk makanan halal dan akses mudah ke tempat ibadah.

– Harga Terjangkau: Kami menawarkan paket liburan dengan harga yang kompetitif, tanpa mengorbankan kualitas layanan. Anda dapat menikmati perjalanan nyaman tanpa harus khawatir soal biaya yang tinggi.

– Layanan Profesional: Dengan pengalaman bertahun-tahun, kami memahami kebutuhan wisatawan Muslim dan siap memberikan layanan terbaik untuk memastikan perjalanan Anda aman dan nyaman.

 

Kesimpulan

Berlibur ke luar negeri dengan tenang dan nyaman sesuai syariat Islam kini semakin mudah dengan travel halal Surabaya. Cheria Holiday Surabaya hadir untuk membantu Anda merencanakan perjalanan yang ramah Muslim ke berbagai destinasi internasional. Dengan tips-tips di atas, Anda bisa menikmati liburan yang sesuai dengan prinsip Islami tanpa perlu khawatir tentang makanan halal atau ibadah. Hubungi kami sekarang untuk merencanakan perjalanan Anda dan nikmati liburan halal

yang berkesan bersama Cheria Holiday Surabaya.

 

FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

  1. Apakah Cheria Holiday Surabaya menyediakan paket wisata halal ke Eropa dan Asia? Ya, Cheria Holiday Surabaya menyediakan paket wisata halal ke berbagai destinasi di Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Australia.
  2. Apakah layanan travel halal Cheria Holiday Surabaya mencakup makanan halal dan akses tempat ibadah? Tentu saja! Semua paket wisata halal kami memastikan makanan halal dan akses mudah ke tempat ibadah, sehingga perjalanan Anda tetap sesuai dengan nilai-nilai Islami.
  3. Bagaimana cara memesan paket wisata halal di Cheria Holiday Surabaya? Anda bisa memesan paket wisata halal dengan menghubungi kami melalui situs web resmi atau nomor telepon yang tersedia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang perjalanan Anda.
  4. Apakah Cheria Holiday Surabaya menyediakan paket liburan keluarga yang ramah Muslim? Ya, kami menyediakan berbagai paket liburan halal yang dirancang khusus untuk keluarga, dengan fasilitas yang sesuai untuk semua anggota keluarga Muslim.
  5. Apakah ada penawaran spesial untuk liburan halal bersama Cheria Holiday Surabaya? Ya, kami sering menawarkan promo dan diskon spesial untuk berbagai destinasi wisata halal. Anda bisa menghubungi kami untuk mengetahui penawaran terbaru.

 

Travel Halal Cheria Holiday Surabaya. Travel Nurul Hayat berkolaborasi dengan Tour Travel Halal Cheria Holiday Surabaya untuk menyediakan paket liburan yang ramah muslim untuk ke luar negeri karena liburan ke luar negeri kini semakin diminati, terutama ke destinasi populer. Namun, bagi wisatawan Muslim, ada tantangan tersendiri dalam menemukan layanan yang sesuai dengan kebutuhan halal. Travel Cheria Halal Holiday Surabaya hadir untuk memberikan solusi bagi wisatawan Muslim yang ingin menikmati keindahan Luar Negri dengan tenang dan nyaman. Kami menyediakan berbagai paket tour halal yang memastikan semua aspek perjalanan Anda memenuhi standar halal.

Dengan memilih travel halal seperti Cheria Halal Holiday, Anda tidak perlu khawatir mengenai makanan, tempat ibadah, atau aktivitas yang tidak sesuai dengan syariah. Semua kebutuhan Anda akan terpenuhi, memberikan ketenangan pikiran selama liburan.

Mengenal Hijr Ismail

Mengenal Hijr Ismail

Hijir Ismail adalah sebuah tempat sebelah utara bangunan Ka’bah, berbentuk setengah lingkaran, dibangun oleh Nabi Ismail alaihissalam, termasuk bangunan suci umat Islam. Ka’bah sendiri secara keseluruhan dibangun oleh Nabi Ibrahim, kemudian datanglah nabi Ismail membantu bapaknya, dengan membawa batu. Batu-batu yang dikumpulkan, dalam bahasa Arab disebut hijir. Oleh karena itu bagian ka’bah yang dibangun oleh nabi Ismail dinamakan Hijir Ismail alahissalam.

Sejarah

Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ‘Alaihimassalam telah membangun Ka’bah secara sempurna termasuk di dalamnya Hijir ini. Kemudian dinding Ka’bah sempat roboh akibat bekas kebakaran dan banjir yang menerjangnya. Kemudian pada tahun 606 M, kaum Quraisy merobohkan sisa dinding Ka’bah lalu merenovasi kembali. Akan tetapi, karena kekurang dana yang halal untuk menyempurnakan pembangunan sesuai fondasi yang dibangun Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihimassalam, akhirnya mereka mengeluarkan bagian bangunan Hijir dan sebagai gantinya mereka membangun dinding pendek, sebagai tanda bahwa ia termasuk di dalam Ka’bah. Hal ini dilakukan karena mereka telah memberikan syarat pada diri mereka sendiri untuk tidak akan menggunakan dana untuk pembangunan Ka’bah kecuali dari dana yang halal. Mereka tidak menerima biaya dari hasil pelacuran, tidak juga jual beli riba dan tidak juga dana dari menzalimi seseorang.

Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tentang dinding (maksudnya Hijir Ismail) “Apakah ia termasuk Ka’bah?” Dia menjawab, “Ya.” Saya bertanya, “Kenapa mereka tidak memasukkan ke dalam Ka’bah?” Dia menjawab, “Sesungguhnya kaummu kekurangan dana.”

— Bukhari (1584) dan Muslim (1333)

Beribadah di Hijir Ismail

Hijir Ismail adalah salah satu tempat dimakbulkannya sebuah do’a. Adapun beribadah di dalam Hijir Ismail hukumnya Sunnah, seperti yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah,

Aku pernah minta kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam agar diberi izin masuk Ka’bah untuk shalat didalamnya. Lalu dia membawa aku ke Hijir Ismail dan bersabda: “Salatlah di sini kalau ingin salat di dalam Ka’bah karena Hijir Ismail ini termasuk bagian Ka’bah.”

Kesunnahan ibadah di sini sifatnya berdiri sendiri, tidak ada kaitan dengan ibadah haji, seperti thawaf, dll.

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya, klik :

 

Source : Wikipedia

Apakah Ada Umroh Mabrur Mabrurah?

Apakah Ada Umroh Mabrur Mabrurah?

Apakah Ada Umroh Mabrur Mabrurah? Orang sering mendengar istilah “haji mabrur.” Haji mabrur merupakan amal paling utama yang memiliki ganjaran luar biasa istimewa. Keutamaan haji mabrur dapat ditemukan pada banyak hadits. Tetapi kita jarang mendengar umrah mabrur atau umrah mabrurah. Kita jarang mendengar masyarakat mengucapkan doa kepada jamaah umrah, “Semoga menjadi umrah mabrur” atau “Semoga menjadi umrah mabrurah.”

Riwayat Bukhari dan Muslim merupakan salah satu dari hadits yang menyebutkan keutamaan haji mabrur. Riwayat berikut ini menempatkan haji mabrur pada tingkat ketiga sebagai amal yang utama dalam Islam.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ؟ قَالَ إِيمَانٌ بِاللهِ وَرَسُولِهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ قِيلَ لَهُ ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ ثُمَّ حَجٌّ مَبْرُورٌ

Artinya : “Dari sahabat Abu Hurairah ra, ketika ditanya, ‘Apakah amal paling utama?’ Nabi Muhammad saw menjawab, ‘Iman kepada Allah dan rasul-Nya.’ ‘Lalu apa lagi?’ sahabat bertanya. ‘Jihad di jalan Allah,’ jawab Rasul. ‘Kemudian apalagi?’ sahabat bertanya. ‘Haji mabrur,’ jawab Rasul,” (HR Bukhari dan Muslim).

Riwayat Ibnu Hibban dari sahabat Abu Hurairah ra menyebutkan juga menempatkan haji mabrur pada urutan ketiga amal yang paling utama dalam Islam. Rasulullah saw bersabda pada riwayat tersebut, “Amal paling utama di sisi Allah adalah keimanan tanpa ragu, jihad tanpa ghulul, dan haji mabrur.”

Sahabat Abu Hurairah ra berkata, “Haji mabrur menghapus dosa setahun.” Banyak lagi hadits yang menyebut istilah haji mabrur. Tetapi apakah ada istilah bagi “umrah mabrur” atau “umrah mabrurah.” Imam Al-Hafizh Zakiyyuddin Abdul Azhim bin Abdul Qawiy Al-Mundziri dalam At-Targhib wat Tarhib minal Haditsis Syarif mengutip hadits riwayat Ahmad yang menggunakan istilah “umrah mabrurah.”

عَنْ عَمْرِو بِنِ عَبْسَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا الْإِسْلَامُ؟ قَالَ أَنْ يُسْلِمَ لِلَّهِ قَلْبُكَ، وَأَنْ يَسْلَمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِكَ وَيَدِكَ. قَالَ فَأَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ؟ قَالَ الْإِيمَانُ. قَالَ فَمَا الْإِيمَانُ؟ قَالَ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْبَعْثِ بَعْدَ الْمَوْتِ. قَالَ فَأَيُّ الْإِيمَانِ أَفْضَلُ؟ قَالَ الْهِجْرَةُ. قَالَ وَمَا الْهِجْرَةُ؟ قَالَ أَنْ تَهْجُرَ السُّوءَ. قَالَ فَأَيُّ الْهِجْرَةِ أَفْضَلُ؟ قَالَ الْجِهَادُ. قَالَ وَمَا الْجِهَادُ؟ قَالَ أَنْ تُقَاتِلَ الْكُفَّارَ إِذَا لَقِيتَهُمْ. قَالَ فَأَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ؟ قَالَ مَنْ عُوْقِرَ جَوَادُهُ وَأُهْرِيْقَ دَمُهُ. قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ عَمَلَانِ هُمَا مِنْ أَفْضَلِ الْأَعْمَالِ إِلَّا مَنْ عَمِلَ بِمِثْلِهِمَا: حَجَّةٌ مَبْرُورَةٌ أَوْ عُمْرَةٌ مَبْرُورَةٌ رواه أحمد والطبراني والبيهقي 

Artinya: “Dari Amr bin Absah ra, ia bercerita. Seseorang bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw, apakah Islam itu?’ ‘(Islam itu) kepasrahan hatimu kepada Allah dan keselamatan orang lain dari kejahatan mulut dan tanganmu,’ jawab Rasulullah saw. ‘Lalu manakah bagian Islam yang utama?’ ‘Iman,’ jawab Rasulullah. ‘Apakah iman itu?’ tanya orang tersebut. ‘Kamu mempercayai Allah, malaikat, kitab suci, para rasul, dan kebangkitan setelah kematian,’ jawab Rasul. ‘Lalu manakah bagian iman yang utama?’ tanyanya. ‘Hijrah,’ jawab Rasul. ‘Apakah hijrah itu?’ tanyanya. ‘Kamu meninggalkan keburukan,’ jawab Rasul. ‘Manakah hijrah yang utama?’ tanyanya. ‘Jihad,’ jawab Rasul. ‘Apakah jihad itu?’ tanyanya. ‘Kamu memerangi orang kafir ketika menjumpai mereka di medan perang,’ jawab Rasul. ‘Lalu manakah jihad yang utama?’ tanyanya. ‘Orang yang kuda perangnya terjatuh dan dirinya terluka,’ jawab Rasul. ‘Lalu ada dua amal ibadah yang paling utama kecuali orang yang mengamalkan seperti keduanya, yaitu haji mabrur dan umrah mabrurah,’” (HR Ahmad, At-Thabarani, dan Al-Baihaqi) (Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H], juz II, halaman 71).

Adapun haji mabrur adalah haji tidak mengandung perbuatan maksiat. (Al-Mundziri, 1998 M/1418 H: II/69). Haji mabrur tidak mengandung perbuatan keji pada larangan ihram dan ucapan kotor.

Haji mabrur sebagaimana riwayat hadits berisi perbuatan baik seperti memberikan makan orang lain, berkata yang baik, dan menebarkan salam perdamaian. Lalu bagaimana dengan kriteria umrah mabrur atau umrah mabrurah? Tentu kriterianya tidak berbeda jauh dengan kriteria haji mabrur. Wallahu a’lam. (Alhafiz Kurniawan)

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

 

Source : nu.or.id

Doa Masuk Masjidil Haram

Doa Masuk Masjidil Haram

Doa Masuk Masjidil Haram. Masjidil Haram merupakan masjid terbesar di dunia yang terletak di kota Makkah, Arab Saudi. Masjid yang juga disebut Masjid Al-Haram ini adalah tujuan utama umat muslim dalam ibadah haji. Masjidil Haram artinya masjid yang memiliki tanah haram. Menurut sejumlah ulama, dinamakan tanah haram karena di dalam tanah tersebut berlaku berbagai ketentuan yang mengharamkan kita melakukan banyak hal, seperti berburu, mengangkat senjata, mematahkan tumbuhna, serta dimasuki oleh kafir.

Hal tersebut sebagaimana firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 28 yang berbunyi:

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini,” (QS. At-Taubah: 28).

Masjid ini dibangun mengelilingi Ka’bah yang merupakan arah kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia dalam menjalankan ibadah salat. Oleh karena itu, umat Islam yang akan masuk ke rumah Allah SWT tersebut sangat dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu.

Lantas, bagaimana doa ketika masuk Masjidil Haram? Begini bunyinya :

اللَّهُمَّ أَنتَ السَّلاَمُ وَ مِنكَ السَّلاَمُ وَاِلَيكَ يَعُودُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا يَا رَبَّنّا بِالسَّلاَمِ وَ أَدخِلنَا الجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكتَ رَبَّنَا وَ تَعَالَيتَ يَا ذَاالجَلاَلِ وَالاِكرَام

للَّهُمَّ افْتَحْ لِي أبْوَابَ رَحْمَتِكَ. بِاسْمِ اللَّهِ وَالحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Allahumma antas salaam wa minkas salaam fahayyinaa rabbana bis salaam wa adkhilnal jannah daaras salaam, tabaarakta wa fa?aalaita yaa dzal jalaali wal ikraam. Allahummaf tah lii abwaaba rahmatik wa maghfiratik wa adkhilnii fiihaa. Bismillaah wal hamdulillah was shalaatu was salaamu ‘alaa rasuulillah.

Artinya : “Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan dari-Mu lah datangnya keselamatan, hidupkanlah kami wahai Tuhan kami dengan keselamatan, dan tempatkanlah kami pada surga, negeri keselamatan. Maha banyak anugerah-Mu dan Maha Tinggi Engkau wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan. Ya Allah amunilah dosa-dosaku dan bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu. (Aku masuk masjid ini) dengan nama Allah disertai segala puji bagi Allah, serta salawat dan selamat untuk Rasulullah SAW.”

Umroh murah, mudah, dan terpercaya, klik :

Source : Medcom.id

Macam Macam Miqat Dalam Umroh

Macam Macam Miqat Dalam Umroh

Macam Macam Miqat Dalam Umroh. Ketika menjalankan ibadah haji dan umroh, jemaah harus mengetahui aturan miqat yang telah ditetapkan. Miqat menjadi bagian wajib pada rangkaian haji atau umroh. Miqat merupakan tempat danwaktu yang ditetapkan Nabi Muhammad SAW sebagai pintu masuk untuk memulai haji dan umroh.

Miqat terbagi menjadi 2 jenis, miqat zamani dan miqat makani. Miqat zamani merupakan waktupelaksanaan ibadah haji dan umrah. Miqat zamani untuk haji dimulai pada saat bulan Syawal, sampaiterbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah. Sedangkan bagi ibadah umrah, miqat zamani berlaku sepanjang tahun.Miqat makani memiliki arti batas tempat untuk memulai ihram haji atau umrah. Miqat makani menjaditempat dimulainya niat haji dan umroh dan melaksanakan ihram. Jamaah sudah mengucapkan niat,berpakaian ihram, melaksanakan sholat sunnah rakaat di lokasi miqat, dan menuju kota Mekkah untukmelakukan thawaf dan sa’i.

Perlu Anda ketahui ada 5 lokasi miqat makani :

1. Dzul Hulaifah atau Bir Ali
Dzul Hulaifah atau Bir Ali menjadi tempat miqat bagi penduduk Madinah dan orang yang melewatinya. Bagi jemaah haji asal Indonesia, biasanya miqat di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali) yang berlokasi 9 kilometer dari Madinah.

2. As Sail atau Qarn al-Manazil
Jarak miqat As Sail terletak 75 kilometer dari Kota Mekkah. Miqat ini menjadi lokasi bagi jamaah haji dari Dubai maupun jamaah yang melewatinya.

3. Juhfah
Juhfah berlokasi sekitar 183 kilometer di arah barat laut Mekkah. Juhfah menjadi miqat yang biasa digunakan jemaah dari Syria, Yordania, Mesir dan Lebanon.

4. Zatu Irqin
Zatu Irqin berjarak 94 kilometer dari arah timur laut kota Mekkah yang digunakan untuk miqat oleh jamaah asal Iran, Irak, dan jamaah dari negara yang melewatinya.

5. Yalamlam
Yalamlam adalah sebuah lembah luas yang berada di daerah perbukitan sekitar 92 kilometer dari sebelah tenggara Kota Mekkah. Lokasi miqat Yalamlam untuk jemaah dari Yaman dan mereka yang melalui rute yang sama, seperti jemaah dari India, Pakistan, China, dan Jepang.

Bagi jemaah haji Indonesia yang mengambil miqat saat perjalanan di pesawat biasanya dilakukan ketika pesawat mendekati Yalamlam. Kru pesawat akan mengumumkan jika pesawat akan melintas di atas Yalamlam. Biasanya, jika jemaah mengambil miqat di pesawat, jemaah diharuskan segera berpakaian ihram dan melakukan niat haji/umroh di dalam hati dan mengucapkannya dengan lisan. Informasi mengenai miqat miqat zamani dan miqat makani membuat Anda semakin semangat untuk segera menjalankan ibadah haji maupun umroh.

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya, klik :

 

 

Source : detik.com

4 Masjid di Sekitaran Nabawi

4 Masjid di Sekitaran Nabawi

4 Masjid di Sekitaran Nabawi. Masjid yang ada di sekitar Masjid Nabawi cukup banyak. Sebagian dari masjid-masjid itu bersejarah. Berikut ini empat di antaranya, yakni : Masjid Ali bin Abi Thalib, Masjid Abu Bakar, Masjid Ghamamah, dan Masjid Imam Bukhari. Sebagian masjid-masjid ini terancam tergusur untuk perluasan Masjid Nabawi.

1. Masjid Ali bin Abi Thalib

Masjid ini terletak di Jalan as-Salam, Madinah. Tepatnya berada sekitar 290 meter sebelah barat Masjid Nabawi dan berjarak 122 meter dari Masjid Al Ghamamah. Masjid ini dibangun/direnovasi oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz (87-93 H/706-712 M dan direnovasi terakhir pada (1411 H/1990 M). Beberapa tahun lalu masjid ini selalu dipadati oleh jamaah haji dari Iran, namun sekarang sudah tidak lagi (dikunci).

Dalam suatu riwayat disebutkan Rasulullah SAW pernah melakukan Sholat Ied pada bangunan asli yang saat ini menjadi Masjid Ali Bin Abi Thalib. Hanya saja pada riwayat lain, masjid ini dibangun di teras rumah milik Khalifah Ali bin Abi Thalib dengan konstruksi persegi panjang. Masjid Ali bin Abi Thalib memiliki panjang 35 meter dan lebar 9 meter.

Didirikan dengan hanya satu serambi yang berakhir di dua arah, timur dan barat. Memang tidak ada anjuran bagi jemaah haji atau umrah untuk sholat maupun beribadah di tempat tersebut. Pembangunan masjid ini tergolong unik.

Dibangun dari batu basal, kemudian dibalut dengan cat warna putih. Sedangkan pada bagian timur dihiasi dengan batu bassal berwarna hitam. Bagian Mihrab diletakkan di tengah dinding kiblat, berupa sebuah ruangan kecil dengan tinggi hingga tiga meter, cekungannya mencapai 1,25 meter.

2. Masjid Ghamamah

Ghamamah dalam bahasa Indonesia berarti mendung. Masjid ini dinamakan mendung karena dahulu Rasulullah pernah sholat Id di area ini, dan selama sholat Ied berlangsung, ada awan mendung yang selalu berada di atas area masjid ini. Lokasi ini pada awalnya adalah lapangan yang terletak di kawasan al-Manakha. Lokasi ini terletak sekitar 300 meter dari Masjid Nabawi. Pada masa lalu, Rasulullah SAW sering sholat Id di lapangan tersebut.

Sebagai bentuk penghormatan atas kebiasaan Rasul SAW mendirikan sholat di tempat tersebut, didirikanlah sebuah masjid yang diberi nama Masjid Al-Mushalla, yakni masjid tempat sholat. Di Masjid inilah Rasul mendirikan sholat Idul Fitri atau Idul Adha. Abu Hurairah berkata, Setiap kali Rasulullah melalui Al-Mushalla, Baginda akan menghadap ke arah kiblat dan berdoa.

Masjid Al-Musalla yang sekarang dikenal sebagai Masjid Al-Ghamamah terletak di sebelah timur Madinah, yaitu berhadapan dengan Pasar Tamar sekarang. Letak masjid ini berdampingan dengan Masjid Nabawi di sebelah barat. Dari arah Babus Salam, bila kita melihat ke arah barat akan terlihat masjid yang memiliki kubah-kubah kecil. Warnanya kelabu dan berkubah putih.

Menurut riwayat, Khalifah Umar bin Khattab adalah orang yang membangun masjid ini persis di tempat sholat Nabi SAW. Adapun bangunan masjid yang ada sekarang ini adalah peninggalan pembangunan Sultan Abdul Majid al-Utsmani. Masjid ini pernah direnovasi kembali pada masa Raja Fahd (1411H).

3. Masjid Abu Bakar

Masjid Abu Bakar Siddiq merupakan salah satu dari tiga masjid tua bersejarah di barat daya (sebelah timur bagian selatan) Masjid Nabawi. Masjid ini berjejer dengan Masjid Ghamamah dan Masjid Ali bin Abi Thalib. Posisinya hanya terpaut sekitar 40 meter dari Masjid Ghamamah. Di lokasi masjid ini dulunya berdiri rumah kediaman Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. Karena latar belakang sejarah tersebut, dibangun masjid di lokasi ini. Masjid ini hanya terpaut sekitar 335 meter dari Masjid Nabawi.

Dalam sejarahnya, masjid ini dibangun Khalifah Umar Bin Abdul Aziz sekitar tahun ke 50 H. Selanjutnya dalam bentuknya sekarang dibangun Sultan Mahmud Khan al-Utsmani (Sultan Mahmud II, wafat tahun 1255H/1839M) dan direnovasi Raja Fahd tahun 1411H tanpa mengubah bentuk aslinya. Luas Masjid Abu Bakar 19.5 x 15 meter. Pada masjid tersebut ada satu daun pintu yang diyakini asli seperti terpasang di kediaman Abu Bakar dahulu.

4. Masjid Imam Bukhari

Masjid ini terletak di depan Hotel al-Haram Madinah, yakni di Jalan Abu Ubaidah bin Jarrah. Masjid ini tergusur, untuk perluasan Masjid Nabawi pada tahun 2016. Dulunya di lokasi tersebut adalah rumah Imam Bukhari. Kala itu, Imam Besar Bukhari mengumpulkan hadis-hadis Nabi di sini. Masjid Imam Bukhari bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari Pintu 26 lalu lurus ke arah Al Haram Hotel, ke kanan, kemudian ke kiri dan tidak jauh akan melihat Masjid Imam Bukhari.

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya, klik :

 

Source : sindonews.com

Mengenal Kereta Cepat Haramain

Mengenal Kereta Cepat Haramain

Mengenal Kereta Cepat Haramain. Arab Saudi kini telah memiliki kereta cepat yang diberinama Haramain High Speed Railway alias Haramain Express. Dengan kereta ini, perjalanan dari Madinah ke Jeddah atau sebaliknya bisa lebih singkat. Jika biasanya rute tersebut memakan waktu hingga 6 jam menggunakan bus, dengan kereta ini, waktu tempuhnya menjadi kurang dari 2 jam.

Pada Kamis (8/6/2023), tim MCH yang bertugas di Madinah berkesempatan menjajal kereta yang menjadi kebanggaan Arab Saudi ini. Dalam keterangan tertulis, Tim mengisahkan awal berangkat dari stasiun kereta cepat Madinah Haramain di distrik Al Hadra yang berjarak sekitar 10 km dari Masjid Nabawi.

Baca Juga Tata Cara Shalat di Kereta Api Tepat pukul 11.00 WAS, sesuai jadwal, kereta bergerak dan melesat menuju Jeddah. Tak berapa lama, layar informasi di dalam gerbong menunjukkan kecepatan kereta. Kecepatan mendekati angka 300 km/jam.

Berbagai fasilitas ada dalam kereta tersebut di antaranya gerbong bagi penumpang yang membutuhkan makan dan minum. Terdapat satu gerbong khusus yang menyediakan cemilan ringan dan minuman. Tim MCH berkesempatan mencoba segelas kopi Americano dengan harga 12 riyal atau kira-kira Rp 48 ribu.

Dalam perjalanan, penumpang bisa melihat pemandangan hamparan gurun dan bukit-bukit batu yang gagah menjulang sambil menyeruput kopi. Tak terasa kereta pun sudah tiba di stasiun bandara internasional Jeddah. Perjalanan persis sesuai estimasi: 1 jam 48 menit.

Haramain High Speed Railway diresmikan pada 2018, melayani rute sejauh 450 kilometer yang menghubungkan 2 kota suci, Makkah ke Madinah dan sebaliknya, serta berhenti di kota Jeddah. Kereta cepat melewati 5 stasiun sepanjang rute Makkah-Madinah, yakni Stasiun Makkah, Stasiun Jeddah, Stasiun Bandara King Abdul Aziz, Stasiun Kota Ekonomi Raja Abdullah dan Stasiun Madinah.

Untuk naik kereta ini, pemesanan tiket dapat dilakukan secara online di laman resmi Haramain High Speed Railway atau lewat aplikasi HHR Train. Tinggal pilih lokasi keberangkatan, tujuan dan tanggal perjalanan, lalu klik tombol search. Muncul jadwal perjalanan yang bisa dipilih sesuai keperluan, lengkap dengan tanggal, jam, dan harga tiket.

Harganya pun bervariasi. Untuk kelas ekonomi di kisaran 125 riyal hingga 200 riyal atau sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu. Sedangkan tiket kelas bisnis, dibandrol mulai dari 330 riyal atau Rp 1,3 juta.

Setelah memilih jadwal perjalanan yang diinginkan, anda diminta melengkapi data diri, termasuk dokumen paspor untuk penumpang internasional.  Selanjutnya tinggal membayar, dengan memasukkan detail kartu kredit atau kartu debit. Setelah pembayaran dikonfirmasi, tiket langsung dikirim melalui email. Meski harganya tak murah, pengalaman menaiki ‘jet darat’ Saudi ini sangat layak untuk dicoba.

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya, klik :

source : nu.or.id

Destinasi Wisata di Yordania

Destinasi Wisata di Yordania

Destinasi Wisata di Yordania. Buat kamu yang selalu eksis di media sosial Instagram, Yordania adalah tempat yang tepat. Selain menawarkan keindahan alam, Yordania juga kaya dengan peninggalan masa lampau yang memukau. Yordania yang berada di Negeri Syam ini memiliki keindahan alam yang beragam dan kontras, mulai dari pegunungan yang hijau dan subur di utara hingga wilayah gersang gurun pasir dan bukit batu di selatan.
Wisatawan juga dapat menjelajahi reruntuhan kastel dan istana sebagai saksi bisu kejayaan kebudayaan Yordania masa lalu. Berbagai keunikan inilah yang membuat Yordania sebagai salah satu destinasi wisata utama di Timur Tengah. Wisatawan mancanegara, termasuk dari Indonesia, banyak yang memanfaatkan keindahan Yordania untuk eksis di media sosial. Berikut adalah 5 tempat asik di Yordania yang instagramable versi kami :

1. Petra

Pepatah mengatakan, “Belum lengkap ke Yordania kalau belum datang ke Petra”. Sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO, Petra adalah ikon wisata Yordania. Dibangun oleh kaum Nabatean sebelum lahirnya Nabi Isa AS, Petra menampilkan sebuah perbukitan batu oranye yang dipahat menjadi kota yang luas dan cantik.
Terletak kurang lebih 230 kilometer dari Amman (Ibu Kota Yordania), kota kuno ini sempat menjadi jalur persimpangan penting untuk perdagangan sutra, rempah-rempah, dan komoditas lainnya dari Timur Tengah menuju Romawi hingga Tiongkok.

2. Wadi Rum

5 Tempat Wisata di Yordania yang Paling Instagramable (3)
Kalau kamu pernah lihat acting Matt Damon di film The Martian, berarti kamu sudah melihat Wadi Rum sebelumnya, paling tidak di film. Alam Wadi Rum yang didominasi bukit batu dan pasir bernuasa merah memang mirip dengan suasana Planet Mars.
Oleh karena itu, banyak film sains fiksi Hollywood yang mengambil gambar di sana. Jadi kalau kamu mau foto Instagram dengan nuansa Planet Mars, Wadi Rum adalah tempat yang tepat. Alyssa Soebandono dan Dude Herlino termasuk artis Indonesia yang mengagumi keindahan Wadi Rum.

3. Jerash

Jejak-jejak kejayaan Romawi dapat kamu temui di Jerash (sekitar 1,5 jam berkendara dari Amman). Sebuah kompleks kota kuno Romawi yang masih terpelihara dengan baik di Timur Tengah.
Di sini kamu dapat menemukan Oval Plaza, lapangan bundar dengan dikelilingi oleh kolom-kolom khas Romawi yang menjadi ikon dari Jerash. Seperti layaknya kota-kota Romawi, di sini terdapat pula amphiteater dengan akustik yang luar biasa dan Hippodrome, arena balap kuda yang merupakan olahraga populer di era tersebut.

4. Laut Mati

Laut Mati adalah danau yang terbentang di perbatasan Yordania dan Palestina (yang sedang diduduki israel). Daerah ini merupakan titik terendah di permukaan bumi (400 meter di bawah permukaan air laut).
Laut Mati memiliki kandungan garam yang tinggi sehingga jika kamu berenang di sana tidak akan tenggelam. Untuk buat foto Instagram yang keren, kamu sebaiknya berenang di sana sambil membaca koran atau buku (dijamin tidak tenggelam).
5. Pohon Nabi
Masyarakat Yordania menyebut pohon ini sebagai satu-satunya sahabat Nabi yang masih hidup. Pohon ini diyakini telah berusia 1.400 tahun lebih dan menjadi tempat berteduh Nabi Muhammad SAW saat beliau berdagang dari Mekkah ke negeri Syam.
Tumbuh di tengah gersangnya padang pasir dekat perbatasan Yordania dengan Irak dan Suriah, pohon rimbun ini bisa bertahan hidup dan menawarkan keteduhan bagi yang singgah ke sana. Jadi selain berfoto di pohon ini, kamu bisa napak tilas perjalanan Nabi Muhammad SAW yang berdagang hingga ke Negeri Syam.
Source : kumparan.com

Agen Travel Umroh Surabaya terpercaya dengan pembimbing terbaik, menjadikan perjalanan ibadah Anda lebih bermakna.

Nomor Izin U.491 Tahun 2021

Email
admin@nhumroh.com

Follow Kami :

Lokasi

Head Office :
Perum IKIP Gunung Anyar B48, Surabaya

Copyright © 2024 PT Nur Hamdalah Prima Wisata