Mengenal Sunnah ketika Umroh – Dalam melaksanakannya, terdapat rukun wajib untuk diikuti, di antaranya meliputi niat ihram, thawaf, sai, tahalul, dan tertib. Rukun umroh tidak boleh ditinggalkan karena dapat membuat ibadah yang dilakukan tidak sempurna. Selain rukun umroh, umat Muslim dapat memperhatikan amalan sunnah yang bisa dikerjakan di Tanah Haram. amalan sunnah umroh dapat menjadi penyempurna ibadah, sehingga pahala yang didapat juga lebih besar. namun, apa saja amalan sunnah yang perlu dilakukan?
Amalan Sunnah Umroh sesuai anjuran Rasulullah SAW
Jika melaksanakan sunnah umroh, maka akan mendapat pahala. Jika ditinggalkan, maka tidak perlu membayar dam atau denda. Beberapa amalan sunnah yang bisa dikerjakan yaitu sebagai berikut:
1. Mandi Ihram
Sunnah dalam umroh yang pertama yaitu mandi ihram. Mandi sunnah ini dikerjakan sebelum pergi ke Miqat dan berihram, bersihkan tubuh sampai tidak ada kotoran yang menempel. Mandi sunnah ini dilakukan seperti mandi junub.
2. Memakai Wangi-wangian Sebelum Ihram
Mengutip buku Haji & Umroh for Woman oleh Dani, dkk (2015), memakai wewangian termasuk sunnah dalam melaksanakan umroh. Bagi laki-laki dianjurkan memakai minyak wangi ke tubuh, rambut, dan jenggot. Sedangkan bagi wanita boleh menggunakan wewangian yang aromanya tidak semerbak.
3. Melafazdkan Niat Ihram di Miqot Sholat
Pakaian ihram untuk laki-laki terdiri dari dua lembar kain berwarna putih. Satu lembar kalin dililitkan layaknya sarung, sedangkan lembar satunya digunakan sebagai selendang yang menutup pundak. Bagi wanita, pakaian yang digunakan untuk ihram harus menutup tubuh dan tidak menampakkan lekuk tubuh.
4. Membaca Kalimat Talbiyah Berulang-ulang
Jumhur ulama berpendapat bahwa hukum mengucap talbiyah ialah sunnah muakkad, sehingga sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
5. Berdo’a saat memasuki kota Mekkah
Doa yang perlu dibaca yaitu sebagai berikut:
“Allahumma haadza haramuka wa amnuka fa harrim lahmii wa damii wa syar’rii wa basyarii ‘alan naari. Wa aaminii min adzabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min auliyaaika wa ahli thaa’tika.”
Artinya: “Ya Allah. Kota ini adalah tanah haram-Mu dan tempat yang aman. Maka hindarkanlah daging, darah, rambut dan kulitku dari neraka. Anugerahkanlah kepadaku keamanan dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-hambamu. Jadikanlah aku termasuk orang-orang yang dekat dan taat kepada-Mu.”
Doa melihat Kabah yaitu sebagai berikut:
“Allahumma zid hâdzal baita tasyrîfan wa ta’dzîman wa takrîman wa mahâbatan wa zid man syarafahu wa karamahu mim man hajjahu awi’tamarahu tasyrîfan watakrîman wata’dzhîman wabirran.”
Artinya: “Ya Allah, tambahkan lah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini dan tambahkanlah pula pada orang-orang yang memuliakan, menghormati dan mengagungkannya diantara mereka yang berhaji atau yang berumroh padanya dengan kemuliaan, kehormatan, kebesaran dan kebaikan).”
6. Mencium Hajar Aswad
Amalan sunnah yang selanjutnya adalah mencium Al-Hajarul atau Hajar Aswad. Jika dirasa tidak memungkinkan, maka cukup sentuhlah dengan tangan, lalu cium tangan yang digunakan untuk menyentuh tersebut.
7. Minum Air Zam -zam
Amalan yang satu ini jangan sampai terlewatkan karena meminum air zam-zam akan memberikan banyak keberkahan, baik untuk kesehatan maupun spiritualitas. Dianjurkan untuk meminumnya sambil duduk sesuai ajaran Rasulullah.
Sunnah umroh adalah amalan yang sebaiknya tidak ditinggalkan bagi umat Muslim. Dengan begitu, maka ibadah yang dikerjakan dapat semakin berkah.
Di KBIH Nurul Hayat Travel ini difokuskan untuk berkomitmen “Memberi kemudahan berhaji dan berumroh sejak Anda niat”. Layanan ini tidak ber-orentasi pada keuntungan (non profit). Didukung dengan SDM, infrastruktur, fasilitas dan jaringan yang cukup memadai sehingga KBIH Nurul Hayat bisa memberikan layanan yang cukup maksimal kepada calon jamaah haji dan umroh yang bergabung didalamnya. KBIH Nurul Hayat adalah Layanan dari Yayasan Nurul Hayat yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat