Hikmah Sebuah Kesabaran dan Keikhlasan – Dalam hidup tentu semua orang merasakan yang namanya ujian, cobaan bahkan getar getirnya kehidupan namun jika kita mampu menghadapi dengan penuh dengan ketenangan dan kesabaran walau mungkin tak semua orang bisa melakukannya namun percayalah bahwa Allah tak akan membiarkan setiap hambanya menderita dan Allah memberikan ujian dan cobaan tidak diluar batas kemampuan jika kita sabar dan ikhlas dalam menghadapi semuanya maka kebahagiaan dan kenikmatan tiada tara akan Allah berikan.
Baca Juga: Dua Pilihan Hidup Antara Taat dan Maksiat
Keutamaan Sabar
Allah memerintahkan langsung kepada umat untuk menerapkan sabar dalam setiap masalah yang dihadapi, perkara sabar juga memiliki banyak keutamaan dalam Islam baik keutamaan duniawi maupun keutamaan ukhrowi. Berikut ini adalah keutamaan-keutamaan dari sifat sabar dalam agama Islam, diantaranya.
1. Orang yang sabar akan senantiasa bersama-sama Allah
Sabar adalah suatu tindakan mulia yang disukai oleh Allah, oleh karena itu siapapun orang yang selalu menerapkan dan mengusahakan kesabaran dalam menjalani kehidupannya akan lebih dicintai dan dekat dengan Allah Subhana hua ta’ala. Allah akan senantiasa memelihara kesabaran, menjaga, melindungi, dan menolong mereka dari setiap hal apapun yang menimpa mereka
2. Bersabar adalah ladang pahala tanpa batas
Dalam surat Az Zummar ayat 10 dijelaskan bahwa Allah subhana hua ta’ala senantiasa akan memberikan balasan luar biasa kepada mereka berupa pahala yang lebih baik dan tanpa batas, dimana pahala tersebut hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang bersabar dalam menghadapi ujiannya. Allah berfirman,
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS Az Zummar:10)
3. Orang-orang yang sabar adalah orang-orang yang mulia
Luar biasa nikmat yang Allah berikan untuk orang-orang yang bersungguh menerapkan kesabaran dalam hidupnya. Kemuliaan bagi orang-orang sabar ini dituangkan dalam surat Asy Syura ayat 43
“Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (QS Asy Syura:43).
4. Sabar membuat kita lebih peka terhadap kekuasaan Allah subhana hua ta’ala
Umroh.com merangkmu, dengan menerapkan kesabaran dalam setiap ujian hidup maka akan menjadikan kita manusia yang lebih peka terhadap apa-apa yang menjadi kekuasaan dan keagungan Allah sang pencipta seluruh alam ini. Hal ini dijelaskan dalam surat Asy-Syura ayat 32-33 yang berbunyi:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung; Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaannya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur.” (Asy-Syura : 32-33)
5. Segala urusan yang dihadapi oleh orang-orang sabar adalah baik
Sabar selalu mendatangkan hal-hal baik dalam kehidupan, bahkan meskipun kita tengah menghadapi masalah maupun ujian dalam kehidupan. Karena setiap masalah dan ujian yang kita hadapi pasti akan mendatangkan hikmah dan kebaikan dalam diri dan kehidupan kita. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis:
Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu’min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)
Keutamaan Ikhlas
Ikhlas tidak bisa diukur sebab ada dalam hati seseorang, hanya Allah yang mengetahui, ikhlas menjadi dasar penilaian Allah terhadap amalan hamba Nya, penting untuk menjalankan segala urusan dengan niat ikhlas dalam kehidupan sehari hari, apapun akan bernilai ibadah, misalnya mencari ilmu, bekerja, berkeluarga, dll, jika semuanya dilakukan hanya karena Allah maka segala hal tersebut bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi akan mendapat keberkahan berupa diterimanya amal kebaikan dan menjadi manfaat baik untuk diri sendiri atau orang lain, ikhlas dapat dijalankan dengan cara meniatkan segalanya karena Allah dan demi akhirat, berikut keutamaan keikhlasan:
1. Perintah Langsung Dari Allah
“Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada Nya”. (QS Az Zumar : 2). Dalam firman tersebut Allah memerintahkan kepada hamba Nya untuk menjalankan ibadah dengan ikhlas, tidak mengharap imbalan atau jasa, atau hal yang bersifat duniawi.
2. Syarat Utama Diterimanya Ibadah
“Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadah ku, hidup ku, dan mati ku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam”. (QS Al Bayyinah : 5).Allah tidak menghitung seberapa banyak atau seberapa sering hamba Nya beramal, melainkan dari seberapa dalam keihklasannya.
3. Cermin Hati Manusia
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah bersabda “Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat hati dan amal kalian”. Allah membedakan derajat manusia berdasarkan hati nya, segala sesuatu yang berhubungan dengan fisik semata hanya masalah duniawi, di kehidupan yang kekal nanti yang dapat menjadi bekal adalah amal kebajikan.
Orang yang memiliki niat ikhlas akan mengerjakan sepenuh hati tanpa ada rasa malas apalagi mencela urusan tersebut, juga tidak memiliki rasa girang ketika dipuji dan rasa benci ketika dicela oleh manusia sebab dia hanya ingin mendapat pandangan baik dari Allah.
4. Sifat Dasar Nabi dan Rasul
Para Nabi dan Rasul berdakwah dengan memurnikan ketaatan dalam menjalankan agama Allah yang lurus, mereka menerima dan menjalankan segala perintah Allah dengan ikhlas seperti apapun ujian yang diberikan pada mereka. Rasulullah bersabda “Allah tidak menerima amal kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhlas untuk mencari ridha Allah semata”. (HR Abu Daud dan Nasa’i). Sebagai umat muslim selayaknya kita mencontoh sifat ikhlas yang merupakan teladan para nabi tersebut.
5. Ditakuti Oleh Syetan
“aku (syetan) akan menyesatkan kecuali hamba hamba Mu (Allah) yang ikhlas”. (QS Al Hijr : 40). Jelas dari ayat Al Qur’an tersebut bahwa orang yang berhati ikhlas tidak mampu digoda oleh syetan sehingga senantiasa berada ada jalan yang lurus.
6. Pokok (dasar) Dari Amal Perbuatan
Amal perbuatan dilakukan dengan fisik yang terlihat dan dengan hati yang hanya diketahui oleh Allah. Ikhlas berada di dalam hati manusia, jika memiliki pokok (dasar) yang baik maka imbalan baik pula yang akan diterima dan sebaliknya seperti ungkapan ulama Ibnu Qayim berikut “Amalan hati ialah pokok dan amalan anggota badan adalah pengikut dan penyempurna.” (Badai’ul Fawaaid 3/224).
7. Menjadikan Amalan Bernilai Besar
“Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar karena niat (ikhlas karena Allah) dan betapa banyak pula amal yang besar menjadi kecil hanya karena niat (bukan karena Allah)”. (HR Imam Muslim). Tak perlu merasa kurang dengan pemberian Allah, manfaatkan sesedikit apapun yang kita punya untuk berbuat kebaikan di jalan Allah dengan niat yang ikhlas.
8. Meningkatkan Kelapangan Hati
Diantara keutamaan ikhlas adalah memiliki kelapangan dalam hatinya yang merupakan salah satu cara meningkatkan akhlak, ia tidak menjadikan dunia sebagai tujuan, melainkan berbuat kebaikan untuk mencari bekal di kehidupan akherat nanti sehingga ia sama sekali tidak bertujuan untuk mendapat sanjungan dari manusia. “Barang siapa menjadikan akherat sebagai tujuannya maka Allah akan menjadikan kekayaan dalam hatinya”. (HR At Tirmidzi).
9. Selamat Dari Neraka
“Apakah akan kami beritahukan kepadamu tentang orang orang yang paling merugi perbuatannya yaitu orang orang yang telah sia sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedang mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik baiknya”. (QS Al Kahfi : 103-104).
Ayat tersebut menjelaskan bahwa orang yang senantiasa menghitung amal perbuatan mereka dan menganggap telah memiliki bekal yang banyak untuk kehidupan di akherat telah melakukan perbuatan yang sia sia sebab menunjukkan bahwa dia tidak ikhlas dan membanggakan kebaikannya, lain halnya dengan orang yang ikhlas, dia tidak akan menghitung berapa banyak yang dia lakukan melainkan senantiasa merasa kurang dan memperbaiki diri serta niat dalam hatinya sehingga akan dijauhkan oleh Allah dari api neraka.
10. Bersih Dari Hawa Nafsu Duniawi
Ikhlas membersihkan diri dari hawa nafsu duniawi yang terlihat maupun yang tersembunyi, membersihkan diri dari godaan syetan dan segala unsur penyakit hati seperti riya’, rakus, sombong dalam islam, gila harta atau pangkat, dll sebab ia hanya melakukan ibadah dengan ketaatannya kepada Allah, ingin selamat dunia akherat.
11. Mendapat Pertolongan Allah
Dijelaskan dalam sabda Rasulullah bahwa orang yang ikhlas akan mendapat jaminan pertolongan dari Allah “Sesungguhnya Allah menolong ummat ini dengan orang orang yang lemah dengan doa, shalat, dan keikhlasan mereka”. (HSR Nasa’i 6/45).
12. Diberi Petunjuk Oleh Allah
“Kami ceritakan kepadamu kisah mereka yang sesungguhnya, mereka adalah pemuda pemuda yang beriman dan kami tambahkan petunjuk kepada mereka”. (QS Al Kahfi : 13). Beriman dalam ayat tersebut ialah sebuah kisah teladan pada jaman Nabi terdahulu tentang perjuangan sekelompok pemudayang melanggar aturan pemerintah demi mempertahankan keimanan mereka dengan ikhlas sehingga Allah memberinya petunjuk dan dijadikan mereka pemuda yang teguh keimanannya.
13. Jauh Dari Munafik
Orang yang ikhlas tidak akan riya’ dalam berbuat amal kebaikan, riya dalam islam merupakan ciri ciri orang munafik dan sifat orang munafik, dia akan senantiasa berbuat baik dalam keadan sendiri maupun bersama orang banyak, senantiasa memperbaiki diri untuk terus beramal karena yakin Allah melihat setiap amal baik dan buruk nya sekecil apapun.
14. Mendapat Ketenangan Hati
Orang yang ikhlas beribadah termasuk golongan orang mukmin yang terhindar dari kegundahan, Allah akan memberinya ketenangan dan ketentraman sebab hatinya sudah merasa bahagia dengan melakukan amal ketatan kepada Allah. “Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang orang mukmin supaya keimanana mereka bertambah”. (QS Al Fath : 4).
15. Doa Akan Diijabah (Dikabulkan)
“Setiap orang akan memperoleh apa yang dia niatkan”. (HR Muslim 1907). Maksud dari hadist tersebut ialah orang yang ikhlas memohon sesuatu karena mengharap kebaikan dari Allah akan mendapat kebaikan (dikabulkan doa nya) sesuai niatnya tersebut.
16. Mendapat Naungan (perlindungan) di Hari Kiamat
“Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah di hari kiamat….,seseorang yang bersedekah lalu ia sembunyikan dan seseorang yang berdzikir tatkala sendirian”. (HR Imam Muslim). Perhatikan diantara tujuh golongan, dua golongan yang disebutkan di atas adalah orang yang ikhlas yaitu yang sedekah dengan sembunyi sembunyi hingga tak seorang pun tau dan orang yang berdzikir saat sendiri jauh dari keramaian dan dia tidak mengharap sanjungan orang lain.
Baca Juga: Fasilitas Travel Umroh Nurul Hayat