tips umroh saat musum dingin– Arab Saudi merupakan negara yang mempunyai dua musim, yakni musim panas dan musim dingin. Berbeda dengan indonesia, di Saudi perubahaan cuacanya cukup ekstrem. Saat musim panas bisa mencapai 55 derajat celcius dan musim dingin berkisar 0 sampai minus 10 derajat celcius.
Pada saat akhir dan awal tahun, yaitu sekitar bulan November hingga Februari kota Mekkah dan Madinah akan memasuki musim dingin. Yang mana jelas akan berbeda dengan musim normal Arab Saudi yang terkenal panas dengan suhu ekstrim. Ketika memilih untuk melaksanakan umroh pada bulan-bulan ini, tentu jamaah umroh harus memperhatikan hal-hal penting agar kegiatan umroh nya bisa berjalan dengan nyaman dan lancar.
Bersiap-siap untuk menghadapi dingin dengan beberapa tips perjalanan besar untuk cuaca dingin sebelum berangkat di perjalanan Anda. Sangat penting untuk mengetahui apa yang harus dikemas untuk perjalanan musim dingin, terutama bagi orang-orang yang bepergian dari iklim panas ke dingin, karena perubahan mendadak suhu di sekitarnya kadang-kadang dapat mempengaruhi energi atau kesehatan Anda. Jadi jangan biarkan cuaca memengaruhi liburan Anda dengan kiat-kiat yang bermanfaat ini.
1. Membawa Pakaian Tebal Yang Menghangatkan
membawa pakaian hangat, dan tebal seperti sweater, jaket, syal, kaos kaki, masker hingga penutup kepala. Pakaian tersebut bisa digunakan untuk menahan hawa dingin di Kota Mekkah. Jaket atau sweater adalah benda yang mesti dibawa saat umroh di musim dingin. Jaket atau sweater akan membantu menjaga tubuh dari hawa dingin, sehingga tubuh akan tetap hangat dan bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman.
2.Persiapan Fisik
Ketika hendak melakukan umrah salah satu yang dapat dilakukan ialah mempersiapkan kondisi fisik dengan baik. Sahabat Langit7 bisa membiasakan diri untuk berolahraga bahkan sejak di Tanah Air.
Usahakan untuk melakukan olahraga meski hanya sekadar berjalan kaki, berkeliling kompleks dengan teratur. Selain olahraga, persiapan fisik juga dapat dilakukan dengan mengatur pola asupan makanan yang bergizi seimbang.
Hampir sebagian besar ibadah umroh diisi dengan kegiatan yang membutuhkan kekuatan fisik. Setidaknya ketika di tanah suci, jemaah diharuskan berjalan kaki dari masjidil haram menuju penginapan yang berjarak kurang lebih 50 sampai 800 meter.
3. Banyak minum air putih dan membawa obat pribadi
Obat-obatan kadang kala diperlukan untuk mengusir demam atau flu dikarenakan cuaca yang tidak bersahabat. Sebaiknya siapkan juga obat batuk, obat demam, obat flu, serta obat herbal.
Cara yang cukup efektif menghindari kulit kering dan bersisik dapat dengan membawa krim pelembab atau madu yang dapat dioleskan di kulit kering. Tentunya selalu sedia air putih agar tubuh tetap hidrasi dan tidak tumbang karena letih atau kondisi cuaca.
Tekad dan niat yang kuat tentu akan tetap membuat Sahabat umma semangat mengerjakan ibadah umrah. Namun, ada baiknya untuk memperhatikan dan menjaga kesehatan tubuh agar ibadah semakin maksimal.
4. Sedia minyak tubuh
jamaah umroh juga bisa membawa beberapa jenis minyak tubuh untuk meghangatkan tubuh. Sebab, minyak tersebut akan membantu kondisi tubuh agar tidak mudah masuk angin. Tentunya, dengan menggunakan minyak tubuh ini Sahabat Langit7 akan terasa lebih hangat.
semoga bermanfaat