7 Hal Tentang Makam Rasulullah ﷺ – Makam Nabi Muhammad ﷺ berada di dalam Masjid Nabawi, Madinah. Makam Rasulullah ﷺ tak pernah sepi dari peziarah karena menjadi salah satu tempat teristimewa di tanah suci Madinah. Umat Muslim yang datang ke Madinah selalu menyempatkan diri beribadah di dalam Masjid Nabawi, termasuk di Raudhah lalu berziarah ke makam Rasulullah ﷺ. Berikut merupakan 7 hal tentang makam Nabi Muhammad ﷺ
- Pagar Tinggi Berhias Emas
Makam Rasulullah ﷺ dibatasi pagar tinggi dengan berhias kaligrafi berwarna keemasan. Pagar emas merupakan sisi depan dari ruang yang menampunng makam Nabi ﷺ dan dua Para Sahabat
- Tiga Lubang di Pembatas Emas
Terdapat lubang untuk mengintip ke dalam Kamar Suci tersebut, namun makam Nabi tidak terlihat. Lubang terbesar ada di sebelah kiri yang lurus menghadap makam Nabi . Lubang tengah menghadap makam Abu Bakar, dan lubang kanan menghadap makam Umar.
- Tembok yang Mengelilingi Makam
Dinding ruangan terbuat dari batu hitam dan atapnya memiliki kubah hitam kecil yang disebut Qubbat an-Nur. Kamar Suci atau makam Rasulullah ﷺ tidak memiliki gerbang dan benar-benar tertutup dari luar, kecuali sebuah jendela kecil di kubah yang terhalang oleh pagar emas di bagian depan. Tembok tersebut dibangun oleh Umar bin Abdul Aziz pada 91 Hijriyah sehingga tidak ada seorang pun yang boleh masuk ke dalam Kamar Suci itu.
- Dinding Tambahan Dibangun
Makam Rasulullah ﷺ kini diberi tembok pembatas, tak ada pintu atau jendela. Sultan Nuruddin Zengi membangun tembok tebal dari timah cair di sekitar kuburan Nabi . Tembok dibangun setelah ada insiden upaya orang Nasrani yang hendak menggali makam Rasulullah ﷺ pada 1164 Masehi atau 554 Hijriyah. Namun, upaya pencurian dan penggalian makam Nabi tercatat sudah beberapa kali terjadi di masa lalu.
- Rumah Aisyah RA
Nabi Muhammad ﷺ dimakamkan di rumah Aisyah RA, tempat beliau tinggal saat wafat. Aisyah RA tinggal di rumah kecil nan sederhana di samping masjid. Rumah Aisyah RA dan Hafshah RA terletak di dalam Kamar Suci tersebut dan berdekatan satu sama lain. Mereka biasa berbicara satu sama lain dari rumah mereka sendiri.
- Rasulullah ﷺ Dimakamkan Persis di Tempat Beliau Wafat
Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumya, makam Rasulullah ﷺ digali di bawah tempat tidur beliau dan sempat terjadi perdebatan antarsahabat saat akan memilih lokasi untuk memakamkan beliau. Kemudian Abu Bakar datang menjadi penengah dalam perdebatan tersebut dan berkata bahwa dia mendengar Nabi bersabda bahwa “Seorang Nabi tidak pernah dikuburkan di tempat lain selain tempat di mana dia meninggal.”
Baca juga : Mengenal Sunnah ketika Umroh
- Makam di Dalam Masjid
Pada masa Al-Walid I Sulayman ibn Abdul Malik (715-717 M) dari Dinasti Umayah, dilakukan perluasan area masjid. Sebab, jumlah umat Islam saat itu semakin banyak. Adik tiri Al-Walid I Sulayman ibn Abdul Malik, Umar ibn Abdul Aziz, merekomendasikan agar makam Rasulullah ﷺ shallallahu ‘alaihi wa sallam dimasukkan dalam area Masjid Nabawi.
Selain itu, dibangun dinding setinggi 5 meter mengelilingi makam agar tidak tampak dari dalam masjid dan tidak ada yang melakukan perbuatan syirik di sekitar makam. Terdapat makam dua sahabat Rasulullah ﷺ, yakni Abu Bakar Ash Shiddiq dan Umar ibn Khattab.
Bagi Sahabat yang merasa belum puas dengan penjelasan tentang 7 Hal Tentang Makam Rasulullah ﷺ diatas, Sahabat dapat berziarah langsung saat berkunjung ke Masjid Nabawi, Madinah. Sahabat dapat bergabung di KBIH Nurul Hayat Travel. Karena di KBIH Nurul Hayat Travel ini tertarik untuk berkomitmen “Memberi kemudahan berhaji dan berumroh sejak Anda berniat”. Layanan ini tidak ber-orentasi pada keuntungan (non profit). Didukung dengan SDM, infrastruktur, fasilitas dan jaringan yang memadai sehingga KBIH Nurul Hayat dapat memberikan layanan yang cukup maksimal kepada calon jamaah haji dan umroh yang bergabung didalamnya. KBIH Nurul Hayat adalah Layanan dari Yayasan Nurul Hayat yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat.