Paket
Fasilitas
Galeri
Chat me
Apa itu syarikah haji? ini pengertian dan perannya dalam penyelenggaraan haji

Apa itu syarikah haji? ini pengertian dan perannya dalam penyelenggaraan haji

Setiap musim haji, jutaan jemaah dari berbagai negara datang ke Mekkah. Agar ibadah berjalan lancar dan tertib, pemerintah Arab Saudi menunjuk sejumlah perusahaan penyedia layanan yang bertanggung jawab untuk mengatur kebutuhan jemaah.

Nah, perusahaan-perusahaan ini disebut sebagai syarikah haji. Secara umum, syarikah haji adalah perusahaan resmi yang ditunjuk untuk mengelola berbagai keperluan jemaah haji internasional selama berada di Arab Saudi.
Untuk memahami lebih jauh peran, fungsi, dan pentingnya syarikah haji dalam penyelenggaraan ibadah haji, simak informasi berikut ini.

Apa itu Syarikah Haji?

Dalam buku Panduan Perjalanan Haji Untuk Perempuan karya Wita Juwita dan Indari Mastuti disebutkan bahwa syarikah haji adalah sistem baru dalam penyelenggaraan layanan ibadah haji di Arab Saudi, di mana layanan kepada jemaah haji dikelola oleh perusahaan profesional yang disebut syarikah.
Syarikah merupakan badan usaha atau perusahaan yang secara resmi ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi untuk memberikan berbagai layanan kepada jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Sebelum adanya sistem syarikah, layanan haji biasanya dikelola oleh organisasi nirlaba (muassasah). Namun, sejak tahun 2022, Arab Saudi menetapkan kebijakan terkait layanan haji dialihkan kepada perusahaan-perusahaan profesional (syarikah) yang beroperasi secara bisnis dan bertanggung jawab penuh terhadap kebutuhan jemaah selama di Tanah Suci.

Fungsi dan Tugas Syarikah

Pada umumnya, setiap kloter jemaah haji biasanya dilayani oleh satu syarikah. Mengutip informasi dari situs Badan Pengelola Keuangan Haji, berikut fungsi dan tugas suatu syarikah dalam melayani jemaah haji:
  • Menyediakan penginapan yang layak dan sesuai standar di Makkah dan Madinah.
  • Menyiapkan makanan dan minuman yang higienis dan bergizi sesuai jadwal.
  • Mengatur mobilitas jemaah mulai dari kedatangan hingga pelaksanaan ibadah.
  • Menyediakan tenda, perlengkapan, dan layanan pendukung di Arafah, Mina, dan lokasi haji lainnya.

Penerapan Kebijakan Sistem Syarkiah pada Haji 2025

Sejak Arab Saudi mengubah sistem layanan haji dari berbasis wilayah ke berbasis perusahaan (syarikah) pada 2022, pemerintah Indonesia menyambut kebijakan ini dengan penyesuaian bertahap. Skema ini dinilai lebih efisien karena memudahkan koordinasi, mempercepat respons, dan menjaga konsistensi pelayanan di lapangan.
Pada pelaksanaan haji tahun 2025, Kemenag menegaskan bahwa skema layanan berbasis syarikah akan diterapkan secara menyeluruh di Makkah.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Hanafi menyampaikan bahwa sistem baru ini dirancang untuk memastikan setiap jemaah mendapatkan layanan yang lebih profesional, terstruktur, dan optimal.
Meski pada tahun ini munculs sejumlah tantangan seperti kloter campuran akibat keterlambatan visa dan perubahan manifes, PPIH menjamin hak layanan jemaah tetap aman. Penempatan hotel di Madinah tetap mengikuti susunan kloter, sementara di Makkah dan saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), layanan disesuaikan dengan syarikah yang menaungi masing-masing jemaah.
Source : kumparan.com
📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱Official WA: 0812 3382 7372
🌏nhumroh.com
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Ibadah Haji

Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Ibadah Haji

Adanya perbedaan yang sangat signifikan antara cuaca di Indonesia dan cuaca yang ada di tanah Suci Mekkah, membuat seluruh jemaah haji yang ada di Indonesia harus melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan sebelum benar-benar dinyatakan siap dan mampu untuk menjalankan perjalanan dan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

Saat masa penyesuaian diri dengan kondisi cuaca di tanah Suci, masyarakat juga harus melakukan beberapa hal untuk menghindari atau meminimalisir adanya potensi paparan penyakit dan pingsan saat melakukan prosesi ibadah haji. Berikut ini adalah 3 Tips Sehat bagi jemaah haji yang dapat dilakukan dalam menghadapi cuaca panas ekstrim di Tanah Suci, Diantaranya adalah:

  1. Membawa payung untuk menghindari Heat Stroke atau sengatan panas.
  2. Hindari kegiatan diluar rangkaian ibadah haji, terutama di luar ruangan untuk menghindari cuaca panas di Tanah Suci.
  3. Mencukupi asupan air dalam tubuh untuk mencegah dehidrasi.

Dengan menerapkan 3 tips kesehatan bagi jemaah haji diatas, diharapkan para jemaah dapat beribadah dengan lancar dan sehat hingga kembali ke Indonesia. Tetap jaga protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih untuk meminimalisir potensi paparan Covid-19 selama berada di tanah Suci.

Hindari kelelahan secara berlebih dan bersegera dalam melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala penyakit selama berada di Tanah Suci Mekkah dengan mengunjungi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)  yang telah disediakan oleh Kementerian kesehatan. Karena pada lokasi tersebut, telah tersedia berbagai macam obat dan vitamin, ada dokter dan tenaga medis lainnya yang siap menangani keluhan penyakit bagi jemaah haji Indonesia.

Source : kemkes.com

📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com

Calon Jemaah Haji Surabaya Mantapkan Kesiapan Mental dan Spiritual, Meraih Haji Mabrur Melalui Training Menata Hati

Calon Jemaah Haji Surabaya Mantapkan Kesiapan Mental dan Spiritual, Meraih Haji Mabrur Melalui Training Menata Hati

Besok, Kloter Pertama Jemaah Calon Haji Embarkasi Surabaya Masuk AsramaMusim haji tahun 2025 ini jamaah calon haji asal kota Surabaya sebanyak 2.492 orang. Dari jumlah tersebut, 99 persen jamaah haji kota Surabaya bergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), hanya satu persen haji mandiri.

Sedangkan KBIH terbanyak Jemaah hajinya tahun ini adalah Nurul Hayat. Rencananya, pelelasan kloter Jemaah haji asal Surabaya ini akan dilepas langsung oleh Walikota Eri Cahyadi.

Muhammad Muslim menegaskan, Kepala Kementian Agama (Kemenag) kota Surabaya, musim haji tahun 2025 kota surabaya akan memberangkatkan sebanyak 2.492 jamaah calon haji.

Mayoritas Jemaah haji kota Surabaya ini bergabung dengan KBIH, bahkan data yang ada mencapai 99 persen yang bergabung dengan KBIH. Hal ini berarti hanya satu persen saja yang menggunakan haji mandiri.

Kendati demikian, selain tergabung dalam kloter tersendiri, jemaah haji kota Surabaya ini juga banyak yang bergabung dengan kloter asal daerah lain di Jawa Timur. Hal ini yang membuat Kemenag Kota Surabaya harus berkoordinasi terus dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Surabaya, jika sewaktu-waktu atau secara mendadak ada kursi yang kosong.

“Ini yang kadang membuat kami pusing mengatur siapa Jemaah calon haji yang akan diberangkatkan secara mendadak untuk mengisi kursi kosong. Namun secara prinsip kami sudah siap semuanya dengan Jemaah yang sewaktu waktu akan diberangkatkan , karena sudah tahun-tahun sebelumnya sudah terbiasa, dan sudah tersistem,” terang Muslim.

“Yang penting mereka itu sudah siap dengan dokumen-dokumennya, sehingga bisa langsung berangkat untuk mengisi kursi kosong,” tambahnya.

Jamaah calon haji di kota Surabaya saat ini tengah mempersiapkan diri untuk keberangkatan. Mereka tinggal menunggu jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan. Rencananya, pemberangkatan jamaah haji ini akan langsung dilepas oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi di gelombang ke dua kloter terakhir.

Sementara itu, seperti disebutkan Jemaah calon haji di kota Surabaya 99 persen bergabung dengan KBIH. Di Kota Pahlawan ini ada sebanyak 23 KBIH yang akan melayani jamaah calon haji, diantaranya seperti KBIH Nurul Hayat, yang tahun ini membimbing paling banyak jamaah haji di Surabaya, yakni ada 333 jemaah calon haji.

Mohammad Molik Ketua KBIH Nurul Hayat menyatakan, menjelang pemberangkatan Jemaah calon haji ke tanah suci, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk melayani kebutuhan para Jemaah. “Alhamdulillah, untuk jamaah kami Nurul Hayat oleh Allah sekarang diamanahi 333 jamaah yang akan berangkat tahun ini,” ujarnya.

Sampai saat ini, lanjut Molik, sudah ada 12 pertemuan untuk manasik di Nurul Hayat. Para jamaah betul-betul digembleng di pelatihan manasik ini agar mereka memahami makna ibadah haji. “Yang terakhir kita kemas ada training menata hati untuk meraih kemabluran haji. Sehari penuh mereka mengikuti kegiatan itu untuk persiapan ilmu dan persiapan hati saat menunaikan ibadah haji,” tuturnya.

Lelaki yang akrab disapa abah Molik ini melanjutkan, manasik haji penting bagi jemaah calon haji. Mereka harus menguasai apa yang menjadi rukun, apa yang menjadi wajib haji, sunah-sunah haji itu apa saja, dan konsekuensi Jika tidak melaksanakan rukun salah satunya bisa batal hajinya. Karena itu, mengikuti manasik cukup penting.

“Tak hanya manasik, yang kedua adalah lurusnya niat keikhlasan menjadikan ibadah haji itu semata-mata hanya mengharapkan keridaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tidak untuk mendapatkan status sosial, tidak untuk mendapat panggilan Pak Haji dan seterusnya,” tukasnya.

Dari seluruh rangkaian kegiatan manasik haji , pihaknya menutup dengan training yang disebut dengan training menata hati untuk meraih kemabruran haji. “Ini Istimewa. Kami ajak para jamaah merenungi siapa dirinya, mencatat dosa-dosanya untuk kemudian meminta ampun kepada Alloh, disini mereka banyak yang menangis mengenang dosa-dosa yang telah dilakukan selama ini,” kisahnya (Pujangga Langit)

source: cakrawala.com

📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com

Bandara soekarno-hatta kini punya terminal khusus jemaah haji dan umrah

Bandara soekarno-hatta kini punya terminal khusus jemaah haji dan umrah

Presiden Prabowo mengatakan bahwa jumlah jamaah haji dan umrah dari Indonesia sangat besar, sehingga perlu mendapatkan layanan yang baik.

Presiden Prabowo Subianto meresmikan terminal khusus jamaah haji dan umrah di Bandara Soekarno-Hatta pada Ahad, 4 Mei 2025. Terminal ini merupakan revitalisasi terminal 2F hasil kerja sama Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Badan Pengelola Investasi Danantara, dan Injourney.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengatakan bahwa jumlah jemaah haji dan umrah dari Indonesia sangat besar. Ia pun menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji dan umrah Indonesia.

“Kita mengerti bahwa banyak jemaah kita juga sudah lanjut usianya, sehingga benar-benar harus diurus dengan baik,” ujarnya.

Kepala Negara sempat meninjau fasilitas kedatangan di terminal dan menyapa para calon jemaah haji sebelum meresmikannya. Peresmian dilakukan setelah rampungnya proses renovasi dan pembangunan sejumlah fasilitas terminal.

Terminal yang dibangun dengan standar pelayanan internasional dan mampu menampung hingga 6,1 juta jemaah per tahun tersebut diresmikan karena tingginya kebutuhan penerbangan jemaah haji dan umrah.

Selain infrastruktur terminal, pemerintah juga merenovasi sarana pendukung untuk aktivitas umrah seperti masjid seluas 3.136 meter persegi, lounge umrah seluas 3.000 meter persegi, serta parkir bus seluas 4.158 meter persegi yang terhubung langsung dengan terminal kedatangan.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan renovasi juga menyediakan tempat manasik untuk jemaah. Dahulu, kata Erick, para jemaah tidak memiliki tempat tunggu sehingga harus menunggu keberangkatan dalam keadaan panas. Selain itu, terminal juga menyediakan produk dan makanan halal.

Setelah merenovasi terminal 2F, Erick mengatakan Danantara akan merenovasi terminal 1 untuk Low Cost Carrier (LCC) untuk meningkatkan kapasitas sampai 94 juta penumpang.

“Jadi nanti yang Low Cost Carrier (LCC) terminal 1F itu Insha Allah Bapak Presiden kalau berkenan kita akan resmikan di kuartal I 2026,” ujarnya.

Source : www.tempo.com

📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com

Keistimewaan Haji Akbar 2025

Keistimewaan Haji Akbar 2025

Apa Itu Haji Akbar?
Secara umum, Haji Akbar merujuk pada pelaksanaan ibadah haji di mana wukuf di Arafah terjadi pada hari Jumat. Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling utama dan dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Ketika wukuf ini bertepatan dengan hari Jumat, yang dalam Islam disebut sebagai sayyidul ayyam (penghulu segala hari), maka ibadah haji tersebut disebut sebagai Haji Akbar.

Istilah ini memiliki dasar dalam hadis Nabi Muhammad SAW, di mana beliau menyebut hari Nahr (10 Dzulhijjah) sebagai hari Haji Akbar. Namun, dalam konteks populer, Haji Akbar sering dikaitkan dengan wukuf yang jatuh pada hari Jumat, meskipun ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hal ini.

Mengapa 2025 Disebut Haji Akbar?
Pada tahun 2025, hari wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025, yang bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1446 H. Kebetulan ini menjadikan pelaksanaan haji tahun 2025 sebagai Haji Akbar. Fenomena ini tidak terjadi setiap tahun dan dianggap sebagai momen langka yang memberikan keistimewaan tersendiri bagi para jamaah haji.

Keutamaan Haji Akbar
Pelaksanaan Haji Akbar diyakini memiliki keutamaan spiritual yang lebih besar dibandingkan dengan pelaksanaan haji pada tahun-tahun biasa. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:

1. Pahala yang Berlipat Ganda

Melaksanakan haji pada Haji Akbar diyakini mendapatkan pahala yang lebih besar.

2. Penghapusan Dosa

Haji yang mabrur, terutama pada Haji Akbar, diyakini dapat menghapus dosa-dosa sebelumnya.

3. Kesempatan Langka

Karena Haji Akbar tidak terjadi setiap tahun, jamaah yang melaksanakannya dianggap mendapatkan kesempatan langka yang penuh berkah.

Persiapan Jamaah untuk Haji Akbar 2025
Mengingat keistimewaan Haji Akbar, jamaah haji tahun 2025 diharapkan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Memahami Makna Ibadah Haji

Memahami tata cara dan rukun haji dengan baik untuk memastikan pelaksanaan ibadah yang sah dan mabrur.

2. Kesehatan Fisik dan Mental

Menjaga kesehatan agar mampu menjalankan rangkaian ibadah haji yang memerlukan stamina dan ketahanan.

3. Kesiapan Spiritual

Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai persiapan spiritual menghadapi Haji Akbar.

Haji Akbar 2025 merupakan momen istimewa yang memberikan keutamaan spiritual bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah haji. Dengan wukuf di Arafah yang bertepatan pada hari Jumat, jamaah haji memiliki kesempatan langka untuk meraih pahala yang berlipat ganda dan penghapusan dosa. Persiapan yang matang, baik secara fisik maupun spiritual, sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dari pelaksanaan Haji Akbar ini.

source: detik.com

📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com

Hikmah di Balik Ibadah Haji: Jalan Menuju Keikhlasan dan Kesabaran

Hikmah di Balik Ibadah Haji: Jalan Menuju Keikhlasan dan Kesabaran

Ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik ke Tanah Suci, melainkan juga sebuah perjalanan spiritual yang penuh makna dan pelajaran hidup. Setiap rangkaian ibadah yang dilakukan selama haji mengandung nilai-nilai luhur yang dapat membentuk karakter, meningkatkan keimanan, dan memperkuat hubungan manusia dengan Allah SWT maupun sesama.

Berikut beberapa hikmah di balik ibadah haji:

  1. Pengampunan Dosa dan Pembersihan Diri:
    Ibadah haji dianggap sebagai sarana untuk membersihkan dosa-dosa masa lalu, sehingga jemaah yang menunaikannya dengan penuh kesungguhan dapat kembali seperti bayi yang baru lahir, bersih dari dosa-dosa kecil. 
  2. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan:
    Melalui ibadah haji, seseorang dapat memperkuat keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Ritual-ritual haji, seperti thawaf dan wuquf di Arafah, mengingatkan akan kebesaran Allah dan pentingnya mendekatkan diri kepada-Nya.
  3. Menumbuhkan Rasa Persaudaraan Umat Islam:
    Haji mempertemukan umat Islam dari seluruh dunia, tanpa memandang ras, suku, atau status sosial. Hal ini menciptakan rasa persaudaraan dan persatuan yang kuat di antara umat Islam.
  4. Pengingat Sejarah Nabi Ibrahim dan Perjuangan Beliau:
    Ibadah haji mengingatkan umat Islam pada perjuangan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya dalam membangun Ka’bah. Hal ini menjadi inspirasi untuk terus berusaha dan berbuat baik, seperti yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim.
  5. Menyaksikan Kiblat Umat Islam:
    Jemaah haji dapat menyaksikan langsung kiblat umat Islam, yaitu Ka’bah di Masjidil Haram. Hal ini menjadi pengingat bahwa umat Islam di seluruh dunia bersatu dalam ibadah dan mengarahkan diri kepada satu tujuan, yaitu Allah SWT.
  6.  Menjadikan Tamu Allah: 
    Orang yang berhaji menjadi tamu Allah dan berkesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Ibadah haji juga memberikan kesempatan untuk menikmati rahmat dan keberkahan Allah.
  7. Menjadikan Contoh Perjuangan dan Keteladanan:
    Haji mengingatkan pada perjuangan dan keteladanan Nabi Ibrahim, Ismail, dan Hajar dalam menghadapi cobaan dan perintah Allah. Hal ini menjadi inspirasi untuk terus berusaha dan berbuat baik, seperti yang ditunjukkan oleh para tokoh tersebut. 
📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com
Menjelang H-1 penutupan, tercatat 211.699 jemaah reguler telah melunasi biaya perjalanan haji.

Menjelang H-1 penutupan, tercatat 211.699 jemaah reguler telah melunasi biaya perjalanan haji.

Dokumentasi : Manasik Haji KBIHU Nurul Hayat di Embarkasi Surabaya

Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M sisakan dua hari. Tahap perpanjangan pelunasan akan berakhir pada 25 April 2025. Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain mengatakan, hingga hari ini ada 211.699 jemaah yang sudah melunasi Bipih Reguler.

“Perpanjangan masa pelunasan Bipih Reguler akan berakhir pada 25 April 2025. Hingga hari ini sebanyak 211.699 jemaah reguler sudah melakukan pelunasan,’ terang Muhammad Zain di Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Untuk kuota haji reguler, terbagi atas: 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU); dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

“Dari sisi jumlah, jemaah reguler yang melunasi biaya haji sebenarnya sudah melebihi kuota nasional,” sebut Muhammad Zain.

Namun demikian, lanjut Muhammad Zain, secara kewilayahan, hingga hari ini, masih ada tiga provinsi yang belum 100% terserap kuotanya. Ketiga provinsi tersebut adalah Jawa Barat (740 kuota), Gorontalo (21), dan Sumatera Selatan (3). Selain itu, masih ada 60 kuota Petugas Haji Daerah (PHD) dan dua kuota pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) yang juga belum terisi.

“Masih ada dua hari masa pelunasan. Semoga kuota tiga provinsi yang masih tersisa ini bisa segera terserap optimal,” tandas Muhammad Zain.

“Demikian juga, saya minta PHD dan pembimbing KBIHU segera melakukan pelunasan,” sambungnya.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.

📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com

Aturan Terbaru Arab Saudi Jelang Haji 2025

Aturan Terbaru Arab Saudi Jelang Haji 2025

Berikut Aturan terbaru dari Arab Saudi Jelang Haji 2025

  1. Batas Waktu Visa Umrah 29 April 2025
    Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan 13 April 2025 sebagai hari terakhir jemaah umrah masuk Kerajaan dan 29 April 2025 batas akhir kepulangan ke negara asal.
  2. Masuk Makkah Wajib Pakai Visa Haji
    Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi memberlakukan larangan masuk Makkah tanpa visa haji mulai 29 April 2025. Ekspatriat tanpa izin resmi dilarang masuk Makkah mulai 23 April 2025.
  3. Penangguhan Izin Umrah di Nusuk
    Izin umrah melalui platform Nusuk akan ditangguhkan mulai 29 April 2025 hingga 10 Juni 2025. Hanya jemaah haji resmi diperbolehkan.
  4. Hotel Dilarang Tampung Jemaah Tanpa Izin Haji
    Kementerian Pariwisata Arab Saudi melarang hotel di Makkah melayani tamu tanpa izin haji atau izin masuk resmi untuk bekerja atau tinggal selama musim haji. Aturan berlaku mulai 29 April 2025 hingga berakhirnya musim haji.
  5. Sanksi Ketat Pelanggar yang Melebihi Batas Waktu Tinggal
    Kerajaan Arab Saudi akan memberikan sanksi tegas, termasuk deportasi dan pemenjaraan, bagi jemaah umrah yang melanggar aturan visa dan melewati batas waktu yang ditentukan.

Source: detik.com

📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com

Tips Menjaga Kesehatan Selama Beribadah haji

Tips Menjaga Kesehatan Selama Beribadah haji

Adanya perbedaan yang sangat signifikan antara cuaca di Indonesia dan cuaca yang ada di tanah Suci Mekkah, membuat seluruh jemaah haji yang ada di Indonesia harus melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan sebelum benar-benar dinyatakan siap dan mampu untuk menjalankan perjalanan dan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

Saat masa penyesuaian diri dengan kondisi cuaca di tanah Suci, masyarakat juga harus melakukan beberapa hal untuk menghindari atau meminimalisir adanya potensi paparan penyakit dan pingsan saat melakukan prosesi ibadah haji. Berikut ini adalah 3 Tips Sehat bagi jemaah haji yang dapat dilakukan dalam menghadapi cuaca panas ekstrim di Tanah Suci, Diantaranya adalah:

1. Membawa payung untuk menghindari Heat Stroke atau sengatan panas.

2. Hindari kegiatan diluar rangkaian ibadah haji, terutama di luar ruangan untuk menghindari cuaca panas di Tanah Suci.

3. mencukupi asupan air dalam tubuh untuk mencegah dehidrasi.

Dengan menerapkan 3 tips kesehatan bagi jemaah haji diatas, diharapkan para jemaah dapat beribadah dengan lancar dan sehat hingga kembali ke Indonesia.

Hindari kelelahan secara berlebih dan bersegera dalam melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala penyakit selama berada di Tanah Suci Mekkah dengan mengunjungi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)  yang telah disediakan oleh Kementerian kesehatan. Karena pada lokasi tersebut, telah tersedia berbagai macam obat dan vitamin, ada dokter dan tenaga medis lainnya yang siap menangani keluhan penyakit bagi jemaah haji Indonesia.

Source: kemenkes.com

📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com

Pentingnya Vaksinasi Meningitis Bagi Calon Jamaah Haji Sebelum Menunaikan Ibadah di Tanah Suci

Pentingnya Vaksinasi Meningitis Bagi Calon Jamaah Haji Sebelum Menunaikan Ibadah di Tanah Suci

Menunaikan ibadah haji merupakan impian setiap Muslim di seluruh dunia. Sebab, ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi umat Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial.

Namun, menjalankan ibadah haji tidak hanya memerlukan persiapan mental dan finansial, tetapi juga kesehatan yang prima. Salah satu persiapan kesehatan yang wajib dilakukan adalah vaksinasi lengkap, termasuk vaksin meningitis.

Vaksin meningitis diberikan untuk melindungi tubuh dari infeksi bakteri penyebab radang selaput otak yang bisa berakibat fatal. Untuk mengetahui alasan mengapa jemaah haji diwajibkan vaksin meningitis, simak penjelasan berikut.

Sekilas tentang Meningitis

Dikutip dari laman World Health Organization (WHO), meningitis adalah peradangan pada lapisan yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis infeksi, seperti virus, bakteri, dan parasit.

Meningitis bisa menular melalui percikan air liur saat batuk, bersin, atau berbicara, sehingga penularannya dapat terjadi dengan sangat cepat. Jika tidak segera ditangani, infeksi ini bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti kerusakan otak hingga kematian.

Karena itu, penanganan medis yang cepat dan tepat sangat diperlukan untuk menghindari dampak yang lebih fatal. Salah satu langkah pencegahan yang sangat penting adalah vaksinasi meningitis. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penularan.

Alasan Jemaah Haji Wajib Vaksin Meningitis

Sumber : womenfitness.org

Merujuk pada Health Requirements and Recommendations for Travelers to Saudi Arabia for Umrah and Visit during 1446H (2025), vaksin meningitis meningokokus merupakan salah satu syarat utama yang harus dipenuhi sebelum memasuki Arab Saudi.

Ketentuan ini berlaku untuk seluruh masyarakat berbagai negara yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah di Tanah Suci. Lantas, apa sebenarnya alasan di balik kewajiban vaksin meningitis bagi jemaah haji?

Dikutip dari buku Dinamika Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang Aborsi dan Penggunaan Vaksin Meningitis dalam Merespons Perubahan Sosial (2020), alasan vaksinasi meningitis diwajibkan adalah sebagai bentuk perlindungan terhadap risiko penularan penyakit meningitis.

Selain untuk menjaga kesehatan pribadi, vaksin ini juga berperan penting dalam mencegah penyebaran antar jamaah dari berbagai negara, serta mengurangi potensi penularan kepada keluarga ketika jemaah kembali ke Tanah Air.

Penyakit meningitis dapat menyebar melalui saluran pernapasan atau percikan air liur yang terhirup atau masuk ke mulut. Risiko penularannya semakin tinggi ketika berada di tengah kerumunan padat, seperti yang sering terjadi selama pelaksanaan ibadah haji.
Sebagai bentuk pencegahan, pemerintah Arab Saudi telah menetapkan dua jenis vaksin meningitis yang disetujui, yaitu:

  • Vaksin meningokokus kuadrivalen (ACYW-135) jenis polisakarida, yang harus diberikan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir dan minimal 10 hari sebelum keberangkatan.
  • Vaksin meningokokus kuadrivalen (ACYW-135) jenis konjugat, yang berlaku selama 5 tahun dan juga harus diberikan paling lambat 10 hari sebelum kedatangan di Arab Saudi.

Source : kumparan.com

📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com

Agen Travel Umroh Surabaya terpercaya dengan pembimbing terbaik, menjadikan perjalanan ibadah Anda lebih bermakna.

Nomor Izin U.491 Tahun 2021

Email
admin@nhumroh.com

Follow Kami :

Lokasi

Head Office :
Perum IKIP Gunung Anyar B48, Surabaya

Copyright © 2024 PT Nur Hamdalah Prima Wisata