Musim haji tahun 2025 ini jamaah calon haji asal kota Surabaya sebanyak 2.492 orang. Dari jumlah tersebut, 99 persen jamaah haji kota Surabaya bergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), hanya satu persen haji mandiri.
Sedangkan KBIH terbanyak Jemaah hajinya tahun ini adalah Nurul Hayat. Rencananya, pelelasan kloter Jemaah haji asal Surabaya ini akan dilepas langsung oleh Walikota Eri Cahyadi.
Muhammad Muslim menegaskan, Kepala Kementian Agama (Kemenag) kota Surabaya, musim haji tahun 2025 kota surabaya akan memberangkatkan sebanyak 2.492 jamaah calon haji.
Mayoritas Jemaah haji kota Surabaya ini bergabung dengan KBIH, bahkan data yang ada mencapai 99 persen yang bergabung dengan KBIH. Hal ini berarti hanya satu persen saja yang menggunakan haji mandiri.
Kendati demikian, selain tergabung dalam kloter tersendiri, jemaah haji kota Surabaya ini juga banyak yang bergabung dengan kloter asal daerah lain di Jawa Timur. Hal ini yang membuat Kemenag Kota Surabaya harus berkoordinasi terus dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Surabaya, jika sewaktu-waktu atau secara mendadak ada kursi yang kosong.
“Ini yang kadang membuat kami pusing mengatur siapa Jemaah calon haji yang akan diberangkatkan secara mendadak untuk mengisi kursi kosong. Namun secara prinsip kami sudah siap semuanya dengan Jemaah yang sewaktu waktu akan diberangkatkan , karena sudah tahun-tahun sebelumnya sudah terbiasa, dan sudah tersistem,” terang Muslim.
“Yang penting mereka itu sudah siap dengan dokumen-dokumennya, sehingga bisa langsung berangkat untuk mengisi kursi kosong,” tambahnya.
Jamaah calon haji di kota Surabaya saat ini tengah mempersiapkan diri untuk keberangkatan. Mereka tinggal menunggu jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan. Rencananya, pemberangkatan jamaah haji ini akan langsung dilepas oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi di gelombang ke dua kloter terakhir.
Sementara itu, seperti disebutkan Jemaah calon haji di kota Surabaya 99 persen bergabung dengan KBIH. Di Kota Pahlawan ini ada sebanyak 23 KBIH yang akan melayani jamaah calon haji, diantaranya seperti KBIH Nurul Hayat, yang tahun ini membimbing paling banyak jamaah haji di Surabaya, yakni ada 333 jemaah calon haji.
Mohammad Molik Ketua KBIH Nurul Hayat menyatakan, menjelang pemberangkatan Jemaah calon haji ke tanah suci, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk melayani kebutuhan para Jemaah. “Alhamdulillah, untuk jamaah kami Nurul Hayat oleh Allah sekarang diamanahi 333 jamaah yang akan berangkat tahun ini,” ujarnya.
Sampai saat ini, lanjut Molik, sudah ada 12 pertemuan untuk manasik di Nurul Hayat. Para jamaah betul-betul digembleng di pelatihan manasik ini agar mereka memahami makna ibadah haji. “Yang terakhir kita kemas ada training menata hati untuk meraih kemabluran haji. Sehari penuh mereka mengikuti kegiatan itu untuk persiapan ilmu dan persiapan hati saat menunaikan ibadah haji,” tuturnya.
Lelaki yang akrab disapa abah Molik ini melanjutkan, manasik haji penting bagi jemaah calon haji. Mereka harus menguasai apa yang menjadi rukun, apa yang menjadi wajib haji, sunah-sunah haji itu apa saja, dan konsekuensi Jika tidak melaksanakan rukun salah satunya bisa batal hajinya. Karena itu, mengikuti manasik cukup penting.
“Tak hanya manasik, yang kedua adalah lurusnya niat keikhlasan menjadikan ibadah haji itu semata-mata hanya mengharapkan keridaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tidak untuk mendapatkan status sosial, tidak untuk mendapat panggilan Pak Haji dan seterusnya,” tukasnya.
Dari seluruh rangkaian kegiatan manasik haji , pihaknya menutup dengan training yang disebut dengan training menata hati untuk meraih kemabruran haji. “Ini Istimewa. Kami ajak para jamaah merenungi siapa dirinya, mencatat dosa-dosanya untuk kemudian meminta ampun kepada Alloh, disini mereka banyak yang menangis mengenang dosa-dosa yang telah dilakukan selama ini,” kisahnya (Pujangga Langit)
source: cakrawala.com
📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com