Paket
Fasilitas
Galeri
Chat me
Arofah Adalah Sebaik-Baik Tempat Dan Waktu, Akankah Kita Datangi Dengan Sebaik-Baik Keadaan Diri?

Arofah Adalah Sebaik-Baik Tempat Dan Waktu, Akankah Kita Datangi Dengan Sebaik-Baik Keadaan Diri?

Oleh : Heri Latief
Pelayan KBIHU NH

Terdapat sebuah aforesma menggugah yang didedah syaikh Ibn Athaillah dalam kitab Al-Hikamnya : ”sebaik-sebaik waktumu, adalah saat engkau sanggup menyaksikan KETIADAANMU, dan engkau kembali pada KEHINAAN dirimu”

Ketiadaan adalah kesadaran bahwa tiadanya peran apapun pada diri kita dalam hidup ini. Termasuk hadirnya kita pada gelaran agung Wukuf Arofah. Secara lahiriah memang untuk sampai ke Padang Arofah, ada sejumlah uang yang kita keluarkan, ada tenaga dan waktu yang kita korbankan. Tapi sejatinya, semua itu tidaklah benar-benar milik kita. Rizky, kesehatan, bahkan hidayah yang membuat Anda tidak pelit harta dan membuat Anda berkeinginan besar hadir dalam jamuan Agung Arofah, tidak ada setitikpun kecuali semua dari Allah.

Anda hanya hamba terpilih dari sekian hamba yang belum terpilih. Yang diberi rizky, yang diberi kekuatan, juga diberi hidayah, lalu datang ke arofah. Lalu diperkenankan Anda berdoa. Lalu doa anda dijanjikan diterima dan dikabulkan olehNya. Sekali lagi, renungkan mana coba peran Anda dalam takdir indah ini?

Adapun kehinaan diri, adalah kesadaran kita atas ketakmampuan kita memenuhi hak-hak Allah sepenuhnya. Waktu-waktu kita selalu berisi dengan satu diantara dua keadaan ini : “sedang mengulangi maksiat ATAU sedang taat tapi tidak sempurna”.

Arofah yang sebentar lagi kita dalam jamuannya, telah menawarkan status tempat terbaik. Juga menghamparkan waktu sebagai waktu terbaik. Malaikat dikumpulkan bersesak sesak memenuhi langit arofah untuk meminta apa yang kita minta, memohon apa yang kita mohonkan. Maka akankah kita mendatanginya dengan keadaan diri terbaik atau datang dengan ala kadarnya?

Ego, keakuan, merasa mulia, merasa sudah baik, adalah hijab yang boleh jadi meruntuhkan segala peluang kemuliaan yang terhampar di depan mata kita saat ini.

Saudaraku. Mari datangi arofah sebagaimana pesan indah penulis Al-Hikam di atas. ”sebaik-sebaik waktumu, adalah saat engkau sanggup menyaksikan KETIADAANMU, dan engkau kembali pada KEHINAAN dirimu”

Menyelami KETIADAAN DIRI akan membuahkan rasa syukur tiada tara. Sedangkan menyadari KEHINAAN DIRI akan membuahkan istighfar dan taubat.

Alangkah beruntungnya, seorang hamba manakala di satu sudut padang arofah. Dari bergesernya matahari siang, sampai jelang terbenamnya, hatinya terpenuhi dengan syukur dan taubat. Ia ada dalam kesibukan, kecamuk di dada, remuk redam hatinya antara melihat karunia Allah yang begitu besar diberikan kepadanya, di sisi lain ia melihat dirinya yang begitu hina dina🥹. Semoga hamba beruntung itu adalah kita.

Mekkah Mukarromah,
8 Dzulhijjah.

Panas Ekstrem, Jemaah Calon Haji Diimbau Gunakan Payung

Panas Ekstrem, Jemaah Calon Haji Diimbau Gunakan Payung

Jakarta: Pemerintah Arab Saudi mengimbau seluruh jemaah calon haji 2025 untuk membawa dan menggunakan payung selama beribadah. Imbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya suhu panas ekstrem di wilayah Tanah Suci.

Otoritas kesehatan menilai penggunaan payung dapat meminimalkan paparan langsung sinar matahari terhadap tubuh jemaah. Langkah ini dianggap sebagai upaya pencegahan terhadap risiko kesehatan, seperti sengatan panas atau dehidrasi.

Dikutip dari Gulf News, Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan bahwa payung berperan penting sebagai alat pelindung cuaca. “Payung berfungsi sebagai pelindung utama terhadap stres panas dan sengatan matahari,” demikian bunyi pernyataan resmi.

Dalam data yang disampaikan, penggunaan payung disebut mampu menurunkan paparan sinar ultraviolet (UV) hingga 92 persen. Efektivitas perlindungan bergantung pada ukuran dan bahan payung yang digunakan.

Selain menggunakan pelindung diri, jemaah diimbau rutin mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup. Cairan tubuh yang stabil sangat penting untuk mencegah kelelahan dan gangguan kesehatan lain akibat cuaca ekstrem.

Cuaca panas diprediksi masih akan berlangsung selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Namun menurut kalender hijriah, musim haji tahun-tahun berikutnya akan beralih ke periode yang lebih sejuk.

Imbauan ini merupakan bagian dari langkah preventif pemerintah Saudi untuk menjaga keselamatan seluruh jemaah. Edukasi dan informasi seputar kesehatan terus disampaikan kepada jemaah sejak kedatangan mereka di Tanah Suci.

(Arini Noviawati Gunawan)

Source : RRI 

Kabar Baik, Jemaah Haji Suami-Istri Beda Syarikah Bakal Gabung Sehotel di Makkah

Kabar Baik, Jemaah Haji Suami-Istri Beda Syarikah Bakal Gabung Sehotel di Makkah

Jakarta – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyampaikan kabar baik terkait nasib jemaah haji yang terpisah hotel dari pasangannya karena beda syarikah. PPIH menyebut pasangan seperti suami istri ataupun disabilitas dan pendamping, akan diinapkan sehotel meski beda syarikah.

Penggabungan itu dilakukan setelah PPIH menerbitkan edaran yang mengatur penggabungan pasangan jemaah haji yang terpisah dalam penempatan di Makkah. Edaran ini ditandatangani Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi.

“Edaran ini diterbitkan dalam rangka memastikan kenyamanan dan kemaslahatan jemaah haji Indonesia, khususnya pasangan suami dan istri, anak dan orang tua, serta jemaah lansia/disabilitas dan pendamping yang saat ini mengalami pemisahan tempat tinggal di Makkah,” kata Muchlis M Hanafi dalam keterangan tertulis, Minggu (18/5/2025).

Muchlis, yang juga Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, menyebut pemisahan hotel di Makkah antaranggota keluarga dalam satu kloter terjadi karena kebijakan berbasis syarikah atau perusahaan penyedia layanan haji. Menurutnya, kebijakan ini tidak dapat dihindari pada fase penempatan jemaah di Makkah.

“Dengan pertimbangan kemanusiaan, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bersama delapan syarikah penyedia layanan bagi jemaah haji Indonesia telah menyetujui agar pasangan yang terpisah dapat digabungkan dalam satu hotel, tanpa mempersoalkan perbedaan syarikah, dan akan melakukan penyesuaian kartu Nusuk-nya,” ujarnya.

Dia meminta para Ketua Kloter melakukan pendataan terhadap jemaah yang termasuk dalam kategori pasangan terpisah, antara lain suami dan istri, anak dan orang tua, lansia/disabilitas dan pendamping. Ketua kloter diminta mencantumkan nama jemaah dan identitas syarikah masing-masing.

Data tersebut harus segera disampaikan ke sektor. Setelah itu, data akan diproses lebih lanjut oleh Daerah Kerja (Daker) Makkah dalam rangka penggabungan.

“Bagi jemaah yang sudah berhasil bergabung dengan pasangannya namun belum melapor secara resmi, agar melapor kepada Ketua Kloter untuk diteruskan ke sektor Daker Makkah,” ucap Muchlis.

“Hal ini penting agar keberadaan mereka tercatat oleh syarikah dan tidak menimbulkan kendala saat pergerakan dari Makkah ke Arafah pada 8 Dzulhijjah 1446 H,” ujarnya.

Muchlis M Hanafi meminta Kepala Daker Makkah bersama seluruh Kepala Sektor agar segera menunjuk penanggung jawab khusus untuk menangani proses penggabungan pasangan jemaah yang terpisah. Dia menyebut hal itu penting segera dilakukan untuk memastikan koordinasi berjalan efektif dan cepat.

“Proses penggabungan kembali jemaah yang terpisah agar diselesaikan dalam waktu maksimal 1×24 jam setelah kedatangan di Makkah,” tandasnya.

Sebagai informasi, jemaah haji Indonesia mulai datang ke Makkah sejak 10 Mei 2025. Mereka merupakan jemaah haji gelombang pertama yang terlebih dahulu menetap di Madinah. Ada lebih dari 47.014 jemaah yang sudah diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah.

Selain itu, jemaah haji gelombang kedua juga sudah tiba di Makkah sejak Sabtu (17/5). Jemaah haji gelombang kedua mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Proses kedatangan jemaah gelombang kedua via Jeddah ke Makkah berlangsung hingga 31 Mei 2025.

Source artikel : detiknews 

Informasi Lebih Lanjut : KLIK WHATSAPP

Apa itu syarikah haji? ini pengertian dan perannya dalam penyelenggaraan haji

Apa itu syarikah haji? ini pengertian dan perannya dalam penyelenggaraan haji

Setiap musim haji, jutaan jemaah dari berbagai negara datang ke Mekkah. Agar ibadah berjalan lancar dan tertib, pemerintah Arab Saudi menunjuk sejumlah perusahaan penyedia layanan yang bertanggung jawab untuk mengatur kebutuhan jemaah.

Nah, perusahaan-perusahaan ini disebut sebagai syarikah haji. Secara umum, syarikah haji adalah perusahaan resmi yang ditunjuk untuk mengelola berbagai keperluan jemaah haji internasional selama berada di Arab Saudi.
Untuk memahami lebih jauh peran, fungsi, dan pentingnya syarikah haji dalam penyelenggaraan ibadah haji, simak informasi berikut ini.

Apa itu Syarikah Haji?

Dalam buku Panduan Perjalanan Haji Untuk Perempuan karya Wita Juwita dan Indari Mastuti disebutkan bahwa syarikah haji adalah sistem baru dalam penyelenggaraan layanan ibadah haji di Arab Saudi, di mana layanan kepada jemaah haji dikelola oleh perusahaan profesional yang disebut syarikah.
Syarikah merupakan badan usaha atau perusahaan yang secara resmi ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi untuk memberikan berbagai layanan kepada jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Sebelum adanya sistem syarikah, layanan haji biasanya dikelola oleh organisasi nirlaba (muassasah). Namun, sejak tahun 2022, Arab Saudi menetapkan kebijakan terkait layanan haji dialihkan kepada perusahaan-perusahaan profesional (syarikah) yang beroperasi secara bisnis dan bertanggung jawab penuh terhadap kebutuhan jemaah selama di Tanah Suci.

Fungsi dan Tugas Syarikah

Pada umumnya, setiap kloter jemaah haji biasanya dilayani oleh satu syarikah. Mengutip informasi dari situs Badan Pengelola Keuangan Haji, berikut fungsi dan tugas suatu syarikah dalam melayani jemaah haji:
  • Menyediakan penginapan yang layak dan sesuai standar di Makkah dan Madinah.
  • Menyiapkan makanan dan minuman yang higienis dan bergizi sesuai jadwal.
  • Mengatur mobilitas jemaah mulai dari kedatangan hingga pelaksanaan ibadah.
  • Menyediakan tenda, perlengkapan, dan layanan pendukung di Arafah, Mina, dan lokasi haji lainnya.

Penerapan Kebijakan Sistem Syarkiah pada Haji 2025

Sejak Arab Saudi mengubah sistem layanan haji dari berbasis wilayah ke berbasis perusahaan (syarikah) pada 2022, pemerintah Indonesia menyambut kebijakan ini dengan penyesuaian bertahap. Skema ini dinilai lebih efisien karena memudahkan koordinasi, mempercepat respons, dan menjaga konsistensi pelayanan di lapangan.
Pada pelaksanaan haji tahun 2025, Kemenag menegaskan bahwa skema layanan berbasis syarikah akan diterapkan secara menyeluruh di Makkah.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Hanafi menyampaikan bahwa sistem baru ini dirancang untuk memastikan setiap jemaah mendapatkan layanan yang lebih profesional, terstruktur, dan optimal.
Meski pada tahun ini munculs sejumlah tantangan seperti kloter campuran akibat keterlambatan visa dan perubahan manifes, PPIH menjamin hak layanan jemaah tetap aman. Penempatan hotel di Madinah tetap mengikuti susunan kloter, sementara di Makkah dan saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), layanan disesuaikan dengan syarikah yang menaungi masing-masing jemaah.
Source : kumparan.com
📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱Official WA: 0812 3382 7372
🌏nhumroh.com
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Ibadah Haji

Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Ibadah Haji

Adanya perbedaan yang sangat signifikan antara cuaca di Indonesia dan cuaca yang ada di tanah Suci Mekkah, membuat seluruh jemaah haji yang ada di Indonesia harus melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan sebelum benar-benar dinyatakan siap dan mampu untuk menjalankan perjalanan dan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

Saat masa penyesuaian diri dengan kondisi cuaca di tanah Suci, masyarakat juga harus melakukan beberapa hal untuk menghindari atau meminimalisir adanya potensi paparan penyakit dan pingsan saat melakukan prosesi ibadah haji. Berikut ini adalah 3 Tips Sehat bagi jemaah haji yang dapat dilakukan dalam menghadapi cuaca panas ekstrim di Tanah Suci, Diantaranya adalah:

  1. Membawa payung untuk menghindari Heat Stroke atau sengatan panas.
  2. Hindari kegiatan diluar rangkaian ibadah haji, terutama di luar ruangan untuk menghindari cuaca panas di Tanah Suci.
  3. Mencukupi asupan air dalam tubuh untuk mencegah dehidrasi.

Dengan menerapkan 3 tips kesehatan bagi jemaah haji diatas, diharapkan para jemaah dapat beribadah dengan lancar dan sehat hingga kembali ke Indonesia. Tetap jaga protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih untuk meminimalisir potensi paparan Covid-19 selama berada di tanah Suci.

Hindari kelelahan secara berlebih dan bersegera dalam melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala penyakit selama berada di Tanah Suci Mekkah dengan mengunjungi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)  yang telah disediakan oleh Kementerian kesehatan. Karena pada lokasi tersebut, telah tersedia berbagai macam obat dan vitamin, ada dokter dan tenaga medis lainnya yang siap menangani keluhan penyakit bagi jemaah haji Indonesia.

Source : kemkes.com

📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com

Calon Jemaah Haji Surabaya Mantapkan Kesiapan Mental dan Spiritual, Meraih Haji Mabrur Melalui Training Menata Hati

Calon Jemaah Haji Surabaya Mantapkan Kesiapan Mental dan Spiritual, Meraih Haji Mabrur Melalui Training Menata Hati

Besok, Kloter Pertama Jemaah Calon Haji Embarkasi Surabaya Masuk AsramaMusim haji tahun 2025 ini jamaah calon haji asal kota Surabaya sebanyak 2.492 orang. Dari jumlah tersebut, 99 persen jamaah haji kota Surabaya bergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), hanya satu persen haji mandiri.

Sedangkan KBIH terbanyak Jemaah hajinya tahun ini adalah Nurul Hayat. Rencananya, pelelasan kloter Jemaah haji asal Surabaya ini akan dilepas langsung oleh Walikota Eri Cahyadi.

Muhammad Muslim menegaskan, Kepala Kementian Agama (Kemenag) kota Surabaya, musim haji tahun 2025 kota surabaya akan memberangkatkan sebanyak 2.492 jamaah calon haji.

Mayoritas Jemaah haji kota Surabaya ini bergabung dengan KBIH, bahkan data yang ada mencapai 99 persen yang bergabung dengan KBIH. Hal ini berarti hanya satu persen saja yang menggunakan haji mandiri.

Kendati demikian, selain tergabung dalam kloter tersendiri, jemaah haji kota Surabaya ini juga banyak yang bergabung dengan kloter asal daerah lain di Jawa Timur. Hal ini yang membuat Kemenag Kota Surabaya harus berkoordinasi terus dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Surabaya, jika sewaktu-waktu atau secara mendadak ada kursi yang kosong.

“Ini yang kadang membuat kami pusing mengatur siapa Jemaah calon haji yang akan diberangkatkan secara mendadak untuk mengisi kursi kosong. Namun secara prinsip kami sudah siap semuanya dengan Jemaah yang sewaktu waktu akan diberangkatkan , karena sudah tahun-tahun sebelumnya sudah terbiasa, dan sudah tersistem,” terang Muslim.

“Yang penting mereka itu sudah siap dengan dokumen-dokumennya, sehingga bisa langsung berangkat untuk mengisi kursi kosong,” tambahnya.

Jamaah calon haji di kota Surabaya saat ini tengah mempersiapkan diri untuk keberangkatan. Mereka tinggal menunggu jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan. Rencananya, pemberangkatan jamaah haji ini akan langsung dilepas oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi di gelombang ke dua kloter terakhir.

Sementara itu, seperti disebutkan Jemaah calon haji di kota Surabaya 99 persen bergabung dengan KBIH. Di Kota Pahlawan ini ada sebanyak 23 KBIH yang akan melayani jamaah calon haji, diantaranya seperti KBIH Nurul Hayat, yang tahun ini membimbing paling banyak jamaah haji di Surabaya, yakni ada 333 jemaah calon haji.

Mohammad Molik Ketua KBIH Nurul Hayat menyatakan, menjelang pemberangkatan Jemaah calon haji ke tanah suci, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk melayani kebutuhan para Jemaah. “Alhamdulillah, untuk jamaah kami Nurul Hayat oleh Allah sekarang diamanahi 333 jamaah yang akan berangkat tahun ini,” ujarnya.

Sampai saat ini, lanjut Molik, sudah ada 12 pertemuan untuk manasik di Nurul Hayat. Para jamaah betul-betul digembleng di pelatihan manasik ini agar mereka memahami makna ibadah haji. “Yang terakhir kita kemas ada training menata hati untuk meraih kemabluran haji. Sehari penuh mereka mengikuti kegiatan itu untuk persiapan ilmu dan persiapan hati saat menunaikan ibadah haji,” tuturnya.

Lelaki yang akrab disapa abah Molik ini melanjutkan, manasik haji penting bagi jemaah calon haji. Mereka harus menguasai apa yang menjadi rukun, apa yang menjadi wajib haji, sunah-sunah haji itu apa saja, dan konsekuensi Jika tidak melaksanakan rukun salah satunya bisa batal hajinya. Karena itu, mengikuti manasik cukup penting.

“Tak hanya manasik, yang kedua adalah lurusnya niat keikhlasan menjadikan ibadah haji itu semata-mata hanya mengharapkan keridaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tidak untuk mendapatkan status sosial, tidak untuk mendapat panggilan Pak Haji dan seterusnya,” tukasnya.

Dari seluruh rangkaian kegiatan manasik haji , pihaknya menutup dengan training yang disebut dengan training menata hati untuk meraih kemabruran haji. “Ini Istimewa. Kami ajak para jamaah merenungi siapa dirinya, mencatat dosa-dosanya untuk kemudian meminta ampun kepada Alloh, disini mereka banyak yang menangis mengenang dosa-dosa yang telah dilakukan selama ini,” kisahnya (Pujangga Langit)

source: cakrawala.com

📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com

Bandara soekarno-hatta kini punya terminal khusus jemaah haji dan umrah

Bandara soekarno-hatta kini punya terminal khusus jemaah haji dan umrah

Presiden Prabowo mengatakan bahwa jumlah jamaah haji dan umrah dari Indonesia sangat besar, sehingga perlu mendapatkan layanan yang baik.

Presiden Prabowo Subianto meresmikan terminal khusus jamaah haji dan umrah di Bandara Soekarno-Hatta pada Ahad, 4 Mei 2025. Terminal ini merupakan revitalisasi terminal 2F hasil kerja sama Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Badan Pengelola Investasi Danantara, dan Injourney.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengatakan bahwa jumlah jemaah haji dan umrah dari Indonesia sangat besar. Ia pun menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji dan umrah Indonesia.

“Kita mengerti bahwa banyak jemaah kita juga sudah lanjut usianya, sehingga benar-benar harus diurus dengan baik,” ujarnya.

Kepala Negara sempat meninjau fasilitas kedatangan di terminal dan menyapa para calon jemaah haji sebelum meresmikannya. Peresmian dilakukan setelah rampungnya proses renovasi dan pembangunan sejumlah fasilitas terminal.

Terminal yang dibangun dengan standar pelayanan internasional dan mampu menampung hingga 6,1 juta jemaah per tahun tersebut diresmikan karena tingginya kebutuhan penerbangan jemaah haji dan umrah.

Selain infrastruktur terminal, pemerintah juga merenovasi sarana pendukung untuk aktivitas umrah seperti masjid seluas 3.136 meter persegi, lounge umrah seluas 3.000 meter persegi, serta parkir bus seluas 4.158 meter persegi yang terhubung langsung dengan terminal kedatangan.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan renovasi juga menyediakan tempat manasik untuk jemaah. Dahulu, kata Erick, para jemaah tidak memiliki tempat tunggu sehingga harus menunggu keberangkatan dalam keadaan panas. Selain itu, terminal juga menyediakan produk dan makanan halal.

Setelah merenovasi terminal 2F, Erick mengatakan Danantara akan merenovasi terminal 1 untuk Low Cost Carrier (LCC) untuk meningkatkan kapasitas sampai 94 juta penumpang.

“Jadi nanti yang Low Cost Carrier (LCC) terminal 1F itu Insha Allah Bapak Presiden kalau berkenan kita akan resmikan di kuartal I 2026,” ujarnya.

Source : www.tempo.com

📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com

Keistimewaan Haji Akbar 2025

Keistimewaan Haji Akbar 2025

Apa Itu Haji Akbar?
Secara umum, Haji Akbar merujuk pada pelaksanaan ibadah haji di mana wukuf di Arafah terjadi pada hari Jumat. Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling utama dan dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Ketika wukuf ini bertepatan dengan hari Jumat, yang dalam Islam disebut sebagai sayyidul ayyam (penghulu segala hari), maka ibadah haji tersebut disebut sebagai Haji Akbar.

Istilah ini memiliki dasar dalam hadis Nabi Muhammad SAW, di mana beliau menyebut hari Nahr (10 Dzulhijjah) sebagai hari Haji Akbar. Namun, dalam konteks populer, Haji Akbar sering dikaitkan dengan wukuf yang jatuh pada hari Jumat, meskipun ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hal ini.

Mengapa 2025 Disebut Haji Akbar?
Pada tahun 2025, hari wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025, yang bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1446 H. Kebetulan ini menjadikan pelaksanaan haji tahun 2025 sebagai Haji Akbar. Fenomena ini tidak terjadi setiap tahun dan dianggap sebagai momen langka yang memberikan keistimewaan tersendiri bagi para jamaah haji.

Keutamaan Haji Akbar
Pelaksanaan Haji Akbar diyakini memiliki keutamaan spiritual yang lebih besar dibandingkan dengan pelaksanaan haji pada tahun-tahun biasa. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:

1. Pahala yang Berlipat Ganda

Melaksanakan haji pada Haji Akbar diyakini mendapatkan pahala yang lebih besar.

2. Penghapusan Dosa

Haji yang mabrur, terutama pada Haji Akbar, diyakini dapat menghapus dosa-dosa sebelumnya.

3. Kesempatan Langka

Karena Haji Akbar tidak terjadi setiap tahun, jamaah yang melaksanakannya dianggap mendapatkan kesempatan langka yang penuh berkah.

Persiapan Jamaah untuk Haji Akbar 2025
Mengingat keistimewaan Haji Akbar, jamaah haji tahun 2025 diharapkan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Memahami Makna Ibadah Haji

Memahami tata cara dan rukun haji dengan baik untuk memastikan pelaksanaan ibadah yang sah dan mabrur.

2. Kesehatan Fisik dan Mental

Menjaga kesehatan agar mampu menjalankan rangkaian ibadah haji yang memerlukan stamina dan ketahanan.

3. Kesiapan Spiritual

Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai persiapan spiritual menghadapi Haji Akbar.

Haji Akbar 2025 merupakan momen istimewa yang memberikan keutamaan spiritual bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah haji. Dengan wukuf di Arafah yang bertepatan pada hari Jumat, jamaah haji memiliki kesempatan langka untuk meraih pahala yang berlipat ganda dan penghapusan dosa. Persiapan yang matang, baik secara fisik maupun spiritual, sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dari pelaksanaan Haji Akbar ini.

source: detik.com

📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com

Hikmah di Balik Ibadah Haji: Jalan Menuju Keikhlasan dan Kesabaran

Hikmah di Balik Ibadah Haji: Jalan Menuju Keikhlasan dan Kesabaran

Ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik ke Tanah Suci, melainkan juga sebuah perjalanan spiritual yang penuh makna dan pelajaran hidup. Setiap rangkaian ibadah yang dilakukan selama haji mengandung nilai-nilai luhur yang dapat membentuk karakter, meningkatkan keimanan, dan memperkuat hubungan manusia dengan Allah SWT maupun sesama.

Berikut beberapa hikmah di balik ibadah haji:

  1. Pengampunan Dosa dan Pembersihan Diri:
    Ibadah haji dianggap sebagai sarana untuk membersihkan dosa-dosa masa lalu, sehingga jemaah yang menunaikannya dengan penuh kesungguhan dapat kembali seperti bayi yang baru lahir, bersih dari dosa-dosa kecil. 
  2. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan:
    Melalui ibadah haji, seseorang dapat memperkuat keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Ritual-ritual haji, seperti thawaf dan wuquf di Arafah, mengingatkan akan kebesaran Allah dan pentingnya mendekatkan diri kepada-Nya.
  3. Menumbuhkan Rasa Persaudaraan Umat Islam:
    Haji mempertemukan umat Islam dari seluruh dunia, tanpa memandang ras, suku, atau status sosial. Hal ini menciptakan rasa persaudaraan dan persatuan yang kuat di antara umat Islam.
  4. Pengingat Sejarah Nabi Ibrahim dan Perjuangan Beliau:
    Ibadah haji mengingatkan umat Islam pada perjuangan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya dalam membangun Ka’bah. Hal ini menjadi inspirasi untuk terus berusaha dan berbuat baik, seperti yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim.
  5. Menyaksikan Kiblat Umat Islam:
    Jemaah haji dapat menyaksikan langsung kiblat umat Islam, yaitu Ka’bah di Masjidil Haram. Hal ini menjadi pengingat bahwa umat Islam di seluruh dunia bersatu dalam ibadah dan mengarahkan diri kepada satu tujuan, yaitu Allah SWT.
  6.  Menjadikan Tamu Allah: 
    Orang yang berhaji menjadi tamu Allah dan berkesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Ibadah haji juga memberikan kesempatan untuk menikmati rahmat dan keberkahan Allah.
  7. Menjadikan Contoh Perjuangan dan Keteladanan:
    Haji mengingatkan pada perjuangan dan keteladanan Nabi Ibrahim, Ismail, dan Hajar dalam menghadapi cobaan dan perintah Allah. Hal ini menjadi inspirasi untuk terus berusaha dan berbuat baik, seperti yang ditunjukkan oleh para tokoh tersebut. 
📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com
Menjelang H-1 penutupan, tercatat 211.699 jemaah reguler telah melunasi biaya perjalanan haji.

Menjelang H-1 penutupan, tercatat 211.699 jemaah reguler telah melunasi biaya perjalanan haji.

Dokumentasi : Manasik Haji KBIHU Nurul Hayat di Embarkasi Surabaya

Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M sisakan dua hari. Tahap perpanjangan pelunasan akan berakhir pada 25 April 2025. Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain mengatakan, hingga hari ini ada 211.699 jemaah yang sudah melunasi Bipih Reguler.

“Perpanjangan masa pelunasan Bipih Reguler akan berakhir pada 25 April 2025. Hingga hari ini sebanyak 211.699 jemaah reguler sudah melakukan pelunasan,’ terang Muhammad Zain di Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Untuk kuota haji reguler, terbagi atas: 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU); dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

“Dari sisi jumlah, jemaah reguler yang melunasi biaya haji sebenarnya sudah melebihi kuota nasional,” sebut Muhammad Zain.

Namun demikian, lanjut Muhammad Zain, secara kewilayahan, hingga hari ini, masih ada tiga provinsi yang belum 100% terserap kuotanya. Ketiga provinsi tersebut adalah Jawa Barat (740 kuota), Gorontalo (21), dan Sumatera Selatan (3). Selain itu, masih ada 60 kuota Petugas Haji Daerah (PHD) dan dua kuota pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) yang juga belum terisi.

“Masih ada dua hari masa pelunasan. Semoga kuota tiga provinsi yang masih tersisa ini bisa segera terserap optimal,” tandas Muhammad Zain.

“Demikian juga, saya minta PHD dan pembimbing KBIHU segera melakukan pelunasan,” sambungnya.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.

📌Info Pendaftaran Umroh dan Haji
📱 Official WA: 0812 3382 7372
🌏 nhumroh.com

Agen Travel Umroh Surabaya terpercaya dengan pembimbing terbaik, menjadikan perjalanan ibadah Anda lebih bermakna.

Nomor Izin U.491 Tahun 2021

Email
admin@nhumroh.com

Follow Kami :

Lokasi

Head Office :
Perum IKIP Gunung Anyar B48, Surabaya

Copyright © 2024 PT Nur Hamdalah Prima Wisata