Paket
Fasilitas
Galeri
Chat me
Mengejar Do’a Mustajab di Multazam

Mengejar Do’a Mustajab di Multazam

Tahukah kamu bahwa di dekat Ka’bah, ada lokasi doa yang mustajab?

Umrah merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Ibadah ini dilakukan oleh umat Islam dengan mengunjungi Mekkah untuk melaksanakan serangkaian ritual, seperti tawaf, sa’i, dan tahallul. Berbeda dengan haji yang memiliki waktu tertentu, umrah dapat dilakukan sepanjang tahun. Meskipun bukan rukun Islam seperti haji, umrah memiliki keutamaan besar dan dapat menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu tempat yang penuh berkah dalam pelaksanaan umrah adalah Multazam, sebuah area yang terletak antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Dipercaya bahwa Multazam merupakan tempat untuk memanjatkan doa yang mustajab atau lekas diterima oleh Allah.

Rukun Ka'bah dengan banyaknya jamaah yang berdesakan
Sumber: pinterest.com

Sebenarnya Multazam itu apa, sih?

Kata multazam berasal dari kata lazimayalzamu yang berarti tetap, pasti, dan wajib. Multazam juga berarti sesuatu yang dimintai pertanggungjawaban. Disebut Multazam, karena seolah ada kepastian dan ketetapan. Sehingga, siapapun yang bermohon di tempat itu maka Allah akan mengijabah doa-doanya, inshaallah~

Jamaah berdoa di Multazam
Sumber:
islamiclandmarks.com

Multazam adalah bagian dari dinding Ka’bah yang terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah dengan lebar sekitar 2 meter.

Hajar Aswad dan pintu Ka’bah merupakan lokasi yang sangat dihormati dan memiliki kedudukan tinggi dalam ibadah haji dan umrah. Ka’bah sendiri adalah pusat ibadah umat Islam di seluruh dunia, sehingga setiap tempat di sekitar Ka’bah dianggap penuh dengan keberkahan. Bahkan, tiap sudut Ka’bah (rukun) memiliki keutamaannya masing-masing.

Keberkahan Rasulullah Saw. Berdoa di Multazam

Rasulullah Saw. memeluk Ka’bah di Multazam dan menyebut Multazam sebagai tempat berdoa yang mustajab. Sebenarnya, Rasulullah SAW sendiri pernah menyebutkan bahwa ada beberapa tempat di sekitar Ka’bah yang memiliki keberkahan. Multazam adalah salah satu tempat tersebut diantara tempat-tempat lainnya. 

Nah, setelah mengetahui mengenai Multazam, bagaimana ya cara berdoa disana sesuai anjuran Rasulullah Saw.?

Pastinya, utamakan menyelesaikan thawaf terlebih dahulu. Lalu, laksanakan shalat sunnah di belakang Ka’bah (maqam Ibrahim), sembari berdoa agar dilindungi dari siksa neraka. Setelah itu, usap rukun (Hajar Aswad) baru berdiri di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Saat di Multazam, tempelkan pipi, dada, lengan, dan kedua telapak tangan dengan dinding Multazam. Nah, saat di posisi itu, barulah panjatkan doa.

Kok kelihatannya mudah yaa?

Di lokasi Multazam, banyak jamaah sering berdesakan karena ingin memanjatkan doa. Tak jarang, ada yang terinjak-injak hingga terdorong oleh jamaah lain. Oleh karenanya, meskipun Multazam menjadi tempat berdoa yang mustajab, jamaah tetap perlu memastikan keselamatan diri saat berjuang mendapat keberkahannya.

Untuk informasi umrah aman terpercaya dapat kunjungi nhumroh.com 

Penulis: Nur Kumalatuz Zahroh

 

DOWNLOAD KATALOG UMROH 2025, Klik Disini

Kenapa Umrah Lebih Baik Pakai Travel?

Kenapa Umrah Lebih Baik Pakai Travel?

Dengan besarnya usaha yang dikeluarkan untuk mengunjungi Baitullah, fokus ibadah menjadi satu hal yang diprioritaskan. Tenaga yang dikeluarkan untuk umrah tidak hanya fisik, tapi juga materi. Oleh karenanya, setiap muslim yang akan melaksanakan umrah, perlu merencanakan dengan baik budget yang dimiliki. Nowadays, dengan bantuan Google Maps maupun media sosial, orang dapat dengan mudah mencari tiket. Bahkan, rekomendasi tempat makan, penginapan, hingga destinasi kunjungan untuk umrah juga dapat dicari secara mandiri. Akan tetapi, apakah worth it melakukan semua hal tersebut secara mandiri? Terkhusus di masa kini, ketika sudah ada jasa travel yang aman terpercaya sehingga lebih memudahkan dalam beribadah?

Umrah bersama keluarga dengan jasa travel sehingga memiliki kemudahan administrasi
Sumber: Tim Dokumentasi NH Travel

Kemudahan administrasi dengan jasa travel umrah

Umrah tanpa travel tentu bisa dilakukan, namun memerlukan lebih banyak persiapan dan pengelolaan sendiri. Mulai dari mengurus visa mandiri–dengan persyaratan yang bisa berbeda-beda tergantung kebijakan pemerintah Arab Saudi, pemesanan tiket pesawat, hingga tempat menginap. Semua hal tersebut menjadi tantangan jika belum familiar dengan lokasi dan fasilitas di sana. Belum lagi perihal transportasi, karena saat umrah tentunya tidak hanya ke Mekkah atau Madinah saja, tetapi juga ke tempat-tempat lain seperti Mina dan Arafah.

Hmm, itu belum dihitung jika ingin berkunjung ke Jabal Uhud, kebun kurma, makam para sholihin, dan banyak lainnya. Terdengar ribet bukan?

Pemandu berpengalaman

Untuk memudahkan pelaksanaan umrah di Tanah Suci, khususnya supaya lebih fokus mendekatkan diri kepada Allah, jasa travel dapat menjadi pilihan. Segala kebutuhan administrasi seperti visa, tiket pesawat, dan akomodasi, dapat dengan mudah diurus dengan jasa travel. Selain banyaknya paket yang dapat dipilih sesuai budget umrah, jasa travel juga menyediakan pemandu yang berpengalaman untuk membantu memahami tata cara ibadah umrah. Adanya pemandu, juga dapat memberikan informasi tentang tempat-tempat penting di Mekkah dan Madinah, terutama bagi jamaah yang pertama kali melaksanakan umrah.

Jabal Uhud sebagai destinasi wisata religi saat umrah
Sumber: pinterest.com

Keamanan yang ditawarkan oleh jasa travel umrah

Dengan menggunakan travel, keamanan tentunya juga lebih terjamin, karena agen travel berpengalaman dalam menangani berbagai situasi di Tanah Suci. Umrah dengan travel sudah direncanakan dengan baik, termasuk pengaturan waktu dan tempat kegiatan, seperti kunjungan ke tempat-tempat bersejarah atau ibadah sunnah. 

Tidak risau untuk dokumentasi

Pastinya, saat bertamu ke Baitullah akan terasa lebih berkesan dengan memiliki foto diri di depan Ka’bah atau saat melaksanakan ibadah. Di sisi lain, jika membawa kamera atau smartphone pribadi dapat mudah terganggu yang berpengaruh pada kekhusyukan beribadah. Oleh karenanya, dengan menggunakan jasa travel saat umrah, momen-momen penting jamaah selama berada di Masjidil Haram, seperti ketika tawaf, sa’i, atau ibadah lainnya dapat terabadikan sembari tetap menjalankan ibadah dengan fokus. 

Nah, dengan banyaknya kemudahan yang didapatkan dari menggunakan jasa travel, tunggu apalagi? Akses selengkapnya paket umrah di nhumroh.com amankan seat-mu segera!

 

Penulis: Nur Kumalatuz Zahroh

DOWNLOAD KATALOG UMROH 2025, Klik Disini

Selain Air Zamzam dan Kurma, Barang ini Wajib Kamu Beli Saat Umrah dan Haji!

Selain Air Zamzam dan Kurma, Barang ini Wajib Kamu Beli Saat Umrah dan Haji!

Kesempatan berkunjung ke Baitullah merupakan impian banyak umat Islam di seluruh dunia. Berbeda dengan haji yang memiliki persyaratan waktu dalam pelaksanaannya, umrah dapat dilakukan di waktu kapanpun–selain waktu haji. Untuk mengenang momen spiritual di Tanah Suci, akan semakin berkesan dengan membeli buah tangan. Tentunya, buah tangan dapat sendiri maupun dibagikan kepada kerabat di Tanah Air.

Nah, agar pengeluaran tidak membengkak, perlu menyusun rencana agar oleh-oleh yang dibeli tidak hanya bermakna tetapi juga bermanfaat. Yuk, simak apa saja barang yang wajib kamu beli saat di Tanah Suci!

Bukhur wajib kamu beli saat berkunjung ke Tanah Suci!

Bukhur (atau bukhor) adalah jenis rahang atau dupa tradisional yang sering digunakan oleh umat Islam, khususnya di negara-negara Timur Tengah. Digunakan dengan wadah yang cantik khas Timur Tengah, bukhur untuk memberi aroma harum di rumah, masjid, atau tempat ibadah lainnya. Bahan bukhur diperoleh dari bahan alami seperti kayu gaharu, resin, atau rempah-rempah yang dibakar untuk menghasilkan asap berbau harum menenangkan. 

Asap bukhur yang dinyalakan di dalam rumah
Sumber: pinterest.com

Bukhur biasanya dibakar diatas arang atau menggunakan pembakar khusus (misalnya, mabkhara). Penggunaannya sering dilakukan setelah shalat, pada acara-acara keagamaan, atau saat menyambut tamu. Tidak hanya sebagai pengharum, bukhur juga dianggap sebagai bagian dari ibadah, karena dapat menambah kekhusyukan saat berdoa atau berzikir.

Kitab-kitab terbitan Tanah Suci jangan ketinggalan!

Membeli kitab di Tanah Suci memiliki nilai yang lebih daripada sekadar membeli buku. Beberapa kitab agama dan buku keislaman yang dijual di Tanah Suci tidak selalu tersedia di Indonesia. Terutama dalam edisi khusus, kualitas cetakan yang tinggi, atau dengan terjemahan yang lebih lengkap.

Sumber: pinterest.com

Mekkah dan Madinah adalah pusat keilmuan Islam dengan sejarah yang dalam. Banyak kitab yang dijual di Tanah Suci disusun oleh ulama-ulama besar Islam. Dengan membeli kitab di Tanah Suci, berarti tidak hanya mendapatkan buku, tetapi juga memperkuat ikatan dengan ilmu yang sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Selain sebagai kenang-kenangan dari perjalanan ibadah, kitab-kitab tersebut memiliki nilai keagamaan yang sangat tinggi. Kitab yang dibeli di Tanah Suci, bisa diwariskan kepada anak cucu, atau digunakan sebagai bahan ajar bagi keluarga, sehingga memberikan manfaat jangka panjang.

Pistachio khas Timur Tengah wajib juga dibeli!

Makanan merupakan identitas suatu wilayah, karena makanan dapat mencerminkan nilai dan tradisi suatu kelompok masyarakat. Pistachio merupakan salah satu makanan yang umum dikonsumsi masyarakat Timur Tengah. Biasanya, pistachio yang dijual di Mekkah dan Madinah memiliki kualitas tinggi dan rasa yang sangat khas. Di Mekkah dan Madinah, pistachio diproduksi dengan kualitas terbaik dan lebih enak dibandingkan dengan yang dijual di tempat lain, termasuk Indonesia. Pistachio yang dijual di Saudi Arabia, umumnya diproses langsung di negara asalnya atau negara-negara tetangga seperti Iran dan Turki, yang merupakan penghasil pistachio terbesar di dunia. Oleh-oleh pistachio dapat berupa kacang mentah maupun pasta pistachio yang dapat langsung digunakan sebagai olahan dessert.

Sumber: istock

Di Mekkah dan Madinah, pistachio dijual dengan harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di banyak negara lain. Kualitas yang sangat baik, harga yang kompetitif, dan kemudahan membeli langsung di pasar-pasar sekitar Masjidil Haram atau Masjid Nabawi membuat pistachio menjadi pilihan yang populer untuk dibeli sebagai oleh-oleh.

Selain kualitas dan manfaat kesehatan yang dimiliki, pistachio menjadi pilihan oleh-oleh yang praktis, bergizi, dan bermanfaat, serta membawa sedikit “rasa” Tanah Suci ke Tanah Air. Hal tersebut menjadi salah satu cara untuk berbagi berkah dari perjalanan ibadah dengan keluarga dan teman-teman di Indonesia.

Henna alami khas Timur Tengah dari Tanah Suci!

Henna merupakan kebudayaan asli dari wilayah Timur Tengah, termasuk Arab Saudi. Umumnya, henna digunakan oleh wanita saat acara-acara atau hari perayaan tertentu seperti pernikahan, kelahiran, atau acara keagamaan. Produksi henna dari Timur Tengah terkenal memiliki kualitas yang lebih murni dan lebih alami, sehingga menghasilkan warna yang lebih gelap dan lebih tahan lama setelah digunakan.

Sumber: pinterest.com

Henna dapat menjadi oleh-oleh yang ringan, mudah dibawa, tetapi memiliki makna yang mendalam. Karena sebagai produk kecantikan, henna sering dianggap sebagai penanda keberkahan dan penghormatan. Oleh karena itu, henna menjadi oleh-oleh yang sangat populer di kalangan jamaah untuk dibawa pulang kepada keluarga dan teman-teman.

Celak Arab wajib dibeli!

Sumber: pinterest.com

Celak merupakan tradisi yang telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Dalam hadis, Nabi Muhammad Saw. menganjurkan untuk menggunakan celak pada mata, karena dianggap baik untuk kesehatan mata dan juga memberikan kecantikan alami. Menggunakan celak adalah tradisi yang telah diwariskan turun-temurun di kalangan umat Islam, terutama di negara-negara Timur Tengah. 

Celak Arab yang dijual di Mekkah dan Madinah biasanya terbuat dari bahan-bahan alami, seperti alumunium, kohl, atau batu galena yang sudah lama dikenal di dunia Islam. Kualitas celak di Tanah Suci biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan produk serupa yang dijual di negara lain.

Celak Arab sangat mudah ditemukan di pasar-pasar sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dengan berbagai pilihan jenis dan kemasan. Harga celak di Tanah Suci juga relatif terjangkau, sehingga banyak jamaah umrah atau haji yang membelinya dalam jumlah lebih banyak untuk dijadikan oleh-oleh.

Parfum (Attar) yang harumnya unik

Berbeda dengan parfum lainnya, parfum Arab atau Attar berbahan dasar minyak wangi alami (oil-based perfume), sehingga lebih tahan lama dalam pemakaiannya. Dalam hadis, Nabi Muhammad Saw. menganjurkan untuk menggunakan wewangian yang baik. Oleh karenanya, banyak orang yang membeli parfum di Tanah Suci karena mereka ingin mengikuti sunnah tersebut.

Parfum Arab ukuran mini dengan beragam aroma
Sumber: pinterest.com

Parfum yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari, dapat menjadi pengingat bagi penggunanya pada pengalaman selama berada di Mekkah dan Madinah. Setiap kali menggunakan parfum tersebut setelah kembali ke Indonesia, seseorang bisa merasakan kedekatan dengan pengalaman umrah atau haji yang telah dilalui, serta dapat menjadi penyemangat bagi pemakainya yang belum pernah berkunjung ke Baitullah, untuk semakin berusaha meningkatkan kualitas diri.

Beberapa hal tersebut merupakan rekomendasi oleh-oleh yang bermanfaat ketika melaksanakan umrah ataupun haji. Berkunjung ke Tanah Suci tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk berbagi berkah dari Tanah Suci kepada kerabat di Tanah Air.

 

Umrah Ramadhan dapat diakses di https://nhumroh.com/lp-umroh-ramadhan-2025/

Penulis: Nur Kumalatuz Zahroh

DOWNLOAD KATALOG UMROH 2025, Klik Disini

Bulan Suci di Tanah Suci: Tradisi “Sabilillah” hingga Pahala Setara Haji​

Bulan Suci di Tanah Suci: Tradisi “Sabilillah” hingga Pahala Setara Haji​

Sadar atau tidak, saat ini kita sudah menuju 64 hari sebelum Ramadhan lho, MashaAllah!

Ramadhan menjadi bulan yang dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Saat Ramadhan, Allah Swt. akan melipatgandakan pahala setiap amal yang dilakukan di bulan Ramadhan; sholat wajib maupun sunnah, dzikir, bersedekah, dan ibadah lainnya.

Saat Ramadhan, teriakan kata “halal” saling bersahutan di jalanan Makkah dan Madinah. Masyarakat Arab Saudi secara cuma-cuma membagikan buah-buahan, makanan, maupun minuman kepada jamaah yang sedang melaksanakan ibadah di tanah suci. Kegiatan tersebut merupakan kebiasaan masyarakat Saudi Arabia saat bulan Ramadhan yang dikenal dengan nama “Sabilillah.” Sabilillah berarti “jalan Allah,” masyarakat setempat berbagi dan menyambut tamu-tamu Allah dengan bersedekah membagikan makanan gratis kepada para jamaah atau duyūfurrahmān (para tamu Allah), yang tidak hanya umum dilaksanakan di musim haji, tapi juga di bulan Ramadhan.


Keberkahan bulan Ramadhan menjadikan masyarakat Arab berbondong-bondong untuk bersedekah, khususnya kepada para jamaah umrah. Makanan yang dibagikan beragam, dari takjil hingga makanan berat. Bahkan, iftar di Masjid Nabawi disebut-sebut sebagai iftar terbesar di dunia.

Selain itu, tahukah kamu bahwa melaksanakan umrah saat bulan Ramadhan memiliki fadhilah yang luar biasa?

Dalam haditsnya, Rasulullah Saw. menyampaikan terkait keutamaan umrah di bulan Ramadhan. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Ibnu ‘Abbas ra.

فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِى فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ حَجَّةٌ

“Apabila Ramadhan tiba, berumrahlah, karena umrah di bulan Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256)

Dalam hadits lain juga disampaikan,

فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى

“Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti melaksanakan bersamaku.” (HR. Bukhari no. 1863)

Dengan mengetahui keberkahan umrah di bulan Ramadhan tersebut serta adanya tradisi masyarakat Saudi Arabia yang unik, semog dapat semakin meningkatkan niat dan perjuangan kita untuk dapat menjadi salah satu Tamu Allah di Rumah-Nya.

Daftar Umroh Ramadhan Klik Link dibawah ini :
https://nhumroh.com/lp-umroh-ramadhan-2025/

Mencari Travel Umroh Terbaik di Surabaya? Perhatikan Tips Ini!

Mencari Travel Umroh Terbaik di Surabaya? Perhatikan Tips Ini!

 

Bagi Anda warga Surabaya yang ingin menunaikan ibadah umrah, memilih travel umroh yang terpercaya dan berkualitas menjadi hal yang sangat penting. Dengan banyaknya pilihan travel umroh di Surabaya, tentu membuat Anda bingung untuk memilih. Artikel ini akan memberikan tips dan rekomendasi travel umroh terbaik di Surabaya, serta membahas hal-hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memilih.

Mengapa Memilih Travel Umroh dari Surabaya?

Surabaya sebagai kota besar di Jawa Timur memiliki banyak sekali travel umroh yang menawarkan berbagai macam paket. Beberapa alasan mengapa banyak orang memilih travel umroh dari Surabaya, antara lain:

  • Akses Mudah: Surabaya memiliki bandara internasional yang memudahkan keberangkatan jamaah umrah.
  • Banyak Pilihan: Terdapat banyak travel umroh dengan berbagai paket dan harga yang bisa disesuaikan dengan budget Anda.
  • Layanan Prima: Banyak travel umroh di Surabaya yang menawarkan layanan yang sangat baik, mulai dari proses pendaftaran hingga selama perjalanan.

Tips Memilih Travel Umroh Terbaik di Surabaya

  1. Izin Resmi: Pastikan travel umroh yang Anda pilih memiliki izin resmi dari Kementerian Agama.
  2. Reputasi: Cari tahu reputasi travel umroh tersebut dengan membaca review dari jamaah sebelumnya.
  3. Paket Umrah: Bandingkan berbagai paket umrah yang ditawarkan, perhatikan fasilitas, hotel, dan lama perjalanan.
  4. Harga: Harga yang ditawarkan haruslah wajar dan sesuai dengan fasilitas yang diberikan.
  5. Jadwal Pemberangkatan: Sesuaikan jadwal pemberangkatan dengan waktu yang Anda inginkan.
  6. Konsultasi: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak travel untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

Rekomendasi Travel Umroh Terbaik di Surabaya

Anda bisa mendapatkan informasi travel terbaik dari berbagai sumber seperti:

  • Review di Google: Cari travel umroh dengan rating tinggi dan banyak review positif.
  • Forum Diskusi: Tanyakan rekomendasi kepada komunitas muslim di Surabaya.
  • Situs Pembanding: Gunakan situs pembanding untuk membandingkan berbagai travel umroh.
  • Ikutis Sosial Media : Sosial media menjadi pencitra dari travel tersebut, bagaimana mereka mengelolanya dengan baik, dari segi tampilannya hingga interaksinya.

Memilih travel umroh terbaik di Surabaya membutuhkan ketelitian dan pertimbangan yang matang. Dengan mengikuti tips di atas dan melakukan riset yang cukup, Anda akan menemukan travel umroh yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam merencanakan ibadah umrah.

 

 

BPKH Limited siapkan armada bus untuk layani jamaah haji dan umrah

BPKH Limited siapkan armada bus untuk layani jamaah haji dan umrah

Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, mulai melakukan ekspansi usaha ke bidang transportasi darat dengan menyediakan armada bus baru untuk melayani jamaah haji dan umrah di Tanah Suci.

“Kami mulai berinvestasi di sektor transportasi darat untuk mengoptimalkan khidmat kami kepada jamaah haji dan umrah,” ujar Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Untuk mengoperasikan bus, BPKH Limited bekerja sama dengan tiga syarikah transportasi yang telah memiliki izin lengkap dari otoritas Pemerintah Saudi yakni Syariah Kayyan, Huda Al-Hijaaz, dan Shaqadif.

Dalam kerja sama ini BPKH Limited akan berinvestasi dengan membeli sejumlah bus baru. Armada tersebut selanjutnya dioperasikan oleh syarikah operator bus yang sudah terdaftar sebagai anggota Naqabah untuk melayani jamaah haji dan umrah dengan rute Makkah, Armuzna, Madinah, dan Jeddah.

Untuk menjaga tingkat okupansi bus, BPKH Limited juga bekerja sama dengan asosiasi penyelenggara haji dan umrah, Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) maupun Perusahaan Ibadah Haji Khusus (PIHK).

“Kami ingin memberikan service terbaik dengan armada bus terbaru dan pengemudi yang berasal dari Indonesia sehingga membuat jamaah semakin nyaman dalam perjalanan selama di tanah suci,” kata dia.

Sidiq mengatakan pihaknya sedang intens berkomunikasi dengan Perum DAMRI sebagai BUMN yang berpengalaman sebagai operator bus untuk berkolaborasi dalam melayani transportasi jamaah haji dan umrah di Arab Saudi.

“Kami ingin semua elemen merah putih dapat berkolaborasi dalam melayani jemaah Indonesia dan bersama-sama mendapatkan benefit dan berkah di tanah suci,” kata Sidiq.

 

Sumber : www.antaranews.com

Mengenal Hijr Ismail

Mengenal Hijr Ismail

Hijir Ismail adalah sebuah tempat sebelah utara bangunan Ka’bah, berbentuk setengah lingkaran, dibangun oleh Nabi Ismail alaihissalam, termasuk bangunan suci umat Islam. Ka’bah sendiri secara keseluruhan dibangun oleh Nabi Ibrahim, kemudian datanglah nabi Ismail membantu bapaknya, dengan membawa batu. Batu-batu yang dikumpulkan, dalam bahasa Arab disebut hijir. Oleh karena itu bagian ka’bah yang dibangun oleh nabi Ismail dinamakan Hijir Ismail alahissalam.

Sejarah

Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ‘Alaihimassalam telah membangun Ka’bah secara sempurna termasuk di dalamnya Hijir ini. Kemudian dinding Ka’bah sempat roboh akibat bekas kebakaran dan banjir yang menerjangnya. Kemudian pada tahun 606 M, kaum Quraisy merobohkan sisa dinding Ka’bah lalu merenovasi kembali. Akan tetapi, karena kekurang dana yang halal untuk menyempurnakan pembangunan sesuai fondasi yang dibangun Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihimassalam, akhirnya mereka mengeluarkan bagian bangunan Hijir dan sebagai gantinya mereka membangun dinding pendek, sebagai tanda bahwa ia termasuk di dalam Ka’bah. Hal ini dilakukan karena mereka telah memberikan syarat pada diri mereka sendiri untuk tidak akan menggunakan dana untuk pembangunan Ka’bah kecuali dari dana yang halal. Mereka tidak menerima biaya dari hasil pelacuran, tidak juga jual beli riba dan tidak juga dana dari menzalimi seseorang.

Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tentang dinding (maksudnya Hijir Ismail) “Apakah ia termasuk Ka’bah?” Dia menjawab, “Ya.” Saya bertanya, “Kenapa mereka tidak memasukkan ke dalam Ka’bah?” Dia menjawab, “Sesungguhnya kaummu kekurangan dana.”

— Bukhari (1584) dan Muslim (1333)

Beribadah di Hijir Ismail

Hijir Ismail adalah salah satu tempat dimakbulkannya sebuah do’a. Adapun beribadah di dalam Hijir Ismail hukumnya Sunnah, seperti yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah,

Aku pernah minta kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam agar diberi izin masuk Ka’bah untuk shalat didalamnya. Lalu dia membawa aku ke Hijir Ismail dan bersabda: “Salatlah di sini kalau ingin salat di dalam Ka’bah karena Hijir Ismail ini termasuk bagian Ka’bah.”

Kesunnahan ibadah di sini sifatnya berdiri sendiri, tidak ada kaitan dengan ibadah haji, seperti thawaf, dll.

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya, klik :

 

Source : Wikipedia

Apakah Ada Umroh Mabrur Mabrurah?

Apakah Ada Umroh Mabrur Mabrurah?

Apakah Ada Umroh Mabrur Mabrurah? Orang sering mendengar istilah “haji mabrur.” Haji mabrur merupakan amal paling utama yang memiliki ganjaran luar biasa istimewa. Keutamaan haji mabrur dapat ditemukan pada banyak hadits. Tetapi kita jarang mendengar umrah mabrur atau umrah mabrurah. Kita jarang mendengar masyarakat mengucapkan doa kepada jamaah umrah, “Semoga menjadi umrah mabrur” atau “Semoga menjadi umrah mabrurah.”

Riwayat Bukhari dan Muslim merupakan salah satu dari hadits yang menyebutkan keutamaan haji mabrur. Riwayat berikut ini menempatkan haji mabrur pada tingkat ketiga sebagai amal yang utama dalam Islam.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ؟ قَالَ إِيمَانٌ بِاللهِ وَرَسُولِهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ قِيلَ لَهُ ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ ثُمَّ حَجٌّ مَبْرُورٌ

Artinya : “Dari sahabat Abu Hurairah ra, ketika ditanya, ‘Apakah amal paling utama?’ Nabi Muhammad saw menjawab, ‘Iman kepada Allah dan rasul-Nya.’ ‘Lalu apa lagi?’ sahabat bertanya. ‘Jihad di jalan Allah,’ jawab Rasul. ‘Kemudian apalagi?’ sahabat bertanya. ‘Haji mabrur,’ jawab Rasul,” (HR Bukhari dan Muslim).

Riwayat Ibnu Hibban dari sahabat Abu Hurairah ra menyebutkan juga menempatkan haji mabrur pada urutan ketiga amal yang paling utama dalam Islam. Rasulullah saw bersabda pada riwayat tersebut, “Amal paling utama di sisi Allah adalah keimanan tanpa ragu, jihad tanpa ghulul, dan haji mabrur.”

Sahabat Abu Hurairah ra berkata, “Haji mabrur menghapus dosa setahun.” Banyak lagi hadits yang menyebut istilah haji mabrur. Tetapi apakah ada istilah bagi “umrah mabrur” atau “umrah mabrurah.” Imam Al-Hafizh Zakiyyuddin Abdul Azhim bin Abdul Qawiy Al-Mundziri dalam At-Targhib wat Tarhib minal Haditsis Syarif mengutip hadits riwayat Ahmad yang menggunakan istilah “umrah mabrurah.”

عَنْ عَمْرِو بِنِ عَبْسَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا الْإِسْلَامُ؟ قَالَ أَنْ يُسْلِمَ لِلَّهِ قَلْبُكَ، وَأَنْ يَسْلَمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِكَ وَيَدِكَ. قَالَ فَأَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ؟ قَالَ الْإِيمَانُ. قَالَ فَمَا الْإِيمَانُ؟ قَالَ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْبَعْثِ بَعْدَ الْمَوْتِ. قَالَ فَأَيُّ الْإِيمَانِ أَفْضَلُ؟ قَالَ الْهِجْرَةُ. قَالَ وَمَا الْهِجْرَةُ؟ قَالَ أَنْ تَهْجُرَ السُّوءَ. قَالَ فَأَيُّ الْهِجْرَةِ أَفْضَلُ؟ قَالَ الْجِهَادُ. قَالَ وَمَا الْجِهَادُ؟ قَالَ أَنْ تُقَاتِلَ الْكُفَّارَ إِذَا لَقِيتَهُمْ. قَالَ فَأَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ؟ قَالَ مَنْ عُوْقِرَ جَوَادُهُ وَأُهْرِيْقَ دَمُهُ. قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ عَمَلَانِ هُمَا مِنْ أَفْضَلِ الْأَعْمَالِ إِلَّا مَنْ عَمِلَ بِمِثْلِهِمَا: حَجَّةٌ مَبْرُورَةٌ أَوْ عُمْرَةٌ مَبْرُورَةٌ رواه أحمد والطبراني والبيهقي 

Artinya: “Dari Amr bin Absah ra, ia bercerita. Seseorang bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw, apakah Islam itu?’ ‘(Islam itu) kepasrahan hatimu kepada Allah dan keselamatan orang lain dari kejahatan mulut dan tanganmu,’ jawab Rasulullah saw. ‘Lalu manakah bagian Islam yang utama?’ ‘Iman,’ jawab Rasulullah. ‘Apakah iman itu?’ tanya orang tersebut. ‘Kamu mempercayai Allah, malaikat, kitab suci, para rasul, dan kebangkitan setelah kematian,’ jawab Rasul. ‘Lalu manakah bagian iman yang utama?’ tanyanya. ‘Hijrah,’ jawab Rasul. ‘Apakah hijrah itu?’ tanyanya. ‘Kamu meninggalkan keburukan,’ jawab Rasul. ‘Manakah hijrah yang utama?’ tanyanya. ‘Jihad,’ jawab Rasul. ‘Apakah jihad itu?’ tanyanya. ‘Kamu memerangi orang kafir ketika menjumpai mereka di medan perang,’ jawab Rasul. ‘Lalu manakah jihad yang utama?’ tanyanya. ‘Orang yang kuda perangnya terjatuh dan dirinya terluka,’ jawab Rasul. ‘Lalu ada dua amal ibadah yang paling utama kecuali orang yang mengamalkan seperti keduanya, yaitu haji mabrur dan umrah mabrurah,’” (HR Ahmad, At-Thabarani, dan Al-Baihaqi) (Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H], juz II, halaman 71).

Adapun haji mabrur adalah haji tidak mengandung perbuatan maksiat. (Al-Mundziri, 1998 M/1418 H: II/69). Haji mabrur tidak mengandung perbuatan keji pada larangan ihram dan ucapan kotor.

Haji mabrur sebagaimana riwayat hadits berisi perbuatan baik seperti memberikan makan orang lain, berkata yang baik, dan menebarkan salam perdamaian. Lalu bagaimana dengan kriteria umrah mabrur atau umrah mabrurah? Tentu kriterianya tidak berbeda jauh dengan kriteria haji mabrur. Wallahu a’lam. (Alhafiz Kurniawan)

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

 

Source : nu.or.id

46 Istilah Dalam Umroh dan Haji

46 Istilah Dalam Umroh dan Haji

46 Istilah Dalam Umroh dan Haji. Seorang muslim yang sudah mampu secara fisik, ilmu, dan finansial hendaknya bisa segera melaksanakan ibadah haji minimal sekali dalam seumur hidup. Kewajiban menunaikan ibadah haji untuk menyempurnakan rukun Islam sebagai seorang muslim yang taat. Sebagaimana Allah Swt. berfirman dalam surah Ali-Imran ayat 97 :

“Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqom Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”

Di sisi lain, bagi umat muslim yang belum mampu menunaikan haji, bisa melaksanakan ibadah umrah terlebih dulu. Namun, sebelum umat muslim akan menunaikan ibadah tersebut sebaiknya mempelajari dan memahami istilah-istilah penting dalam ibadah haji maupun umrah.

Sebab, jemaah haji maupun umrah nanti akan dihadapkan pada sejumlah istilah terkait ibadah tersebut. Lantas, apa saja istilah-istilah dalam ibadah haji dan umrah yang penting dipelajari umat muslim? Berikut ini macam istilah dalam ibadah haji dan umrah :

1. Arafah : Hamparan area padang pasir yang terletak 24 km sebelah timur dari Makkah di mana jamaah haji melaksanakan wuquf pada 9 Zulhijah.

2. Baqi : dikenal juga sebagai Jannatul Baqi atau Baqi Gharqad: Kompleks pemakaman di Madinah, tepatnya di sebelah timur kompleks Masjid Nabawi. Di sana dimakamkan jenazah keluarga, sahabat, dan keturunan Nabi, juga penduduk Madinah hingga sekarang.

3. Bathnul Wadi : Kawasan antara bukit Shafa dan Marwah (lokasi Sa’i) yang sekarang ditandai dengan lampu hijau.

4. Bir Ali : dikenal pula sebagai Dzulhulaifah: Kawasan yang terletak sekitar 20 km dari Makkah dan menjadi tempat miqat bagi jamaah yang berasal dari arah Kota Madinah.

5. Dam : Darah di mana maksudnya adalah mengalirkan darah (menyembelih ternak kambing, unta atau sapi dalam rangka memenuhi ketentuan manasik) atau bisa juga menjadi denda yang ditebus karena jamaah melanggar ketentuan haji atau umrah.

6. Fidyah : Denda atau tebusan yang dikenakan karena melakukan pelanggaran atau kesalahan dalam beribadah seperti menyembelih binatang kurban, berpuasa, dengan memberi makan sejumlah tertentu kepada fakir miskin.

7. Hajar Aswat : Batu hitam yang diletakkan di sudut timur Ka’bah.

8. Haji : Satu di antara ibadah wajib dalam Islam bagi yang mampu. Dilakukan dengan berkunjung ke Baitullah guna melaksanakan thawaf, sa’i, dan wukuf di Arafah untuk memenuhi panggilan Allah.

9. Hari Arafah : jatuh pada tanggal 9 Zulhijah, dinamakan hari Arafah karena pada hari itu semua jemaah haji melaksanakan wukuf di padang Arafah.

10. Hari Tasyrik : jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Zulhijah, di mana semua jemaah haji berada di Mina untuk mabit dan melontar jumroh. Pada tasyrik, umat muslim yang tidak berhaji menyembelih kurban dan diharamkan puasa di hari ini.

11. Hijr Ism’il : Merupakan halaman yang dikelilingi tembok rendah berbentuk setengah lingkaran (disebut al-hatim) terletak di kanan dari pintu Ka’bah dan makam Ibrahim atau sebelah utara dari Ka’bah.

12. Ihram : Niat untuk memulai beribadah haji atau umrah, dilakukan di tempat-tempat miqat yang telah ditentukan Rasulullah saw.

13. Jabal Uhud : Bukit Uhud atau Gunung Uhud adalah gunung terbesar yang ada di wilayah Madinah. Gunung ini juga menjadi lokasi bersejarah perang Uhud antara kaum Muslimin melawan kaum Musyrik pada 3 H.

14. Jabal Rahmah : Sebuah bukit yang terletak di padang Arafah, 25 km dari arah tenggara Kota Makkah. Dikisahkan bahwa Adam dan Hawa kembali bertemu setelah terpisah sekian lama di bukit ini.

15. Jamrah atau jumroh : Satu di antara rukun haji di mana jamaah melempar batu kerikil (yang diambil ketika mabit) ke tempat jamrah yang dilakukan tiga kali yaitu Jamrah Ula, Jamrah Wustha dan Jamrah ‘Aqabah.

16. Ka’bah atau Baitullah : Rumah Allah adalah bangunan suci berbentuk kubus yang merupakan rumah ibadah pertama kali yang ada di muka bumi, terletak di Masjidil Haram di Makkah di mana jutaan umat muslim dari seluruh dunia mengunjunginya tiap tahun saat haji maupun umrah.

17. Mabit : Tempat untuk menetap atau menginap di malam hari.

18. Maqam Ibrahim : Lokasi pijakan kaki Nabi Ibrahim a.s. ketika membangun Ka’bah.

19. Masjidil Haram : Masjid tertua yang ada di bumi di mana berfungsi sebagai bangunan pengeliling Ka’bah dan terletak di Kota Suci Makkah.

20. Mina : Hamparan padang pasir yang panjangnya sekitar 3,5 km terletak di antara Kota Makkah dan Lembah Muzdalifah.

21. Miqat Zamani : Batas waktu melaksanakan haji dari tanggal 1 Syawal sampai dengan terbit fajar 10 Zulhijah.

22. Miqat Makani : Batas tempat untuk mulai melaksanakan ihram haji atau umrah. Terdapat lima lokasi miqat yaitu di Dzulhulaifah/Bir Ali, Juhfah, Qarnul Manazil, Yalamlam, Dzatu-‘Irq.

23. Mua’shim : Terowongan yang terletak di Mina 15 km sebelah timur dari Makkah.

24. Multazam : Tembok yang terlekat di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah.

25. Muzdalifah : Area terbuka yang terletak di sebelah tenggara Mina, di jalur perjalanan Mina menuju ke Arafah.

26. Nafar : Istilah yang merujuk pada rombongan jamaah haji.

27. Nafar Awal : Rombongan haji yang meninggalkan Mina pada tanggal 12 Zulhijah.

28. Nafar Tsani : Rombongan haji yang meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah.

29. Nahr : Hari penyembelihan yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah.

30. Qarnul Manazil : Nama sebuah bukit 95 km dari timur Kota Makkah.

31. Quba : Masjid yang pertama kali dibangun Rasulullah saw. saat hijrah ke Kota Madinah.

32. Raudhah : Satu di antara tempat yang mustajab untuk berdoa di Masjid Nabawi. Terletak di antara mimbar dan rumah Rasulullah saw. dengan luas sekitar 22 meter (timur ke barat) kali 15 meter (utara ke selatan). Lokasi ini diberi tanda batas dengan empat pilar tiang berwarna putih.

33. Rukun Haji : Rangkaian amalan yang wajib dalam ibadah haji dan tidak dapat diganti. Rukun haji ada enam meliputi niat ihran, thawaf, sa’i, wukuf, tahallul, dan tertib.

34. Sa’i : Satu di antara rukun umrah/haji di mana jamaah berjalan agak cepat dimulai dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah (satu kali) dan sebaliknya hingga tujuh kali.

35. Salat Arba’in (Salat empat puluh) : melakukan salat berjamaah hingga lima kali dalam sehari dalam waktu delapan hari berturut-turut tanpa berhenti di Masjid Nabawi Madinah.

36. Tahallul : Terbebasnya seseorang dari halangan dan pantangan selama ihram, seperti berhubungan suami istri, memakai wewangian, menikah atau menikahkan dan larangan lainnya. Tahallul dicapai setelah jamaah melaksanakan semua rukun haji/umrah lalu bertahallul dengan memotong rambut.

40. Thawaf : Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, berlawanan arah jarum jam, dimulai dan diakhiri di sudut (rukun) sejajar Hajar Aswad.

41. Thawaf Sunah : Thawaf yang wajib dilakukan di Ka’bah dan tidak boleh diikuti dengan sa’i.

42. Thawaf Ifadah : Thawaf rukun haji wajib dilaksanakan dalam pelaksanaan ibadah haji. Thawaf ifadhah ini wajib dilaksanakan setelah lewat tengah malam hari nahr (tanggal 10 Zulhijah).

43. Thawaf Wada’ : Salam perpisahan bagi seseorang yang telah selesai melaksanakan ibadah haji atau umrah dan meninggalkan Makkah sebagai ucapan penghormatan akhir sebelum meninggalkan Makkah.

44. Thawaf Qudum : Thawaf yang dilaksanakan sebagai penghormatan pada saat pertama masuk Masjidil Haram.

45. Umrah : Berkunjung ke Baitullah guna melakukan thawaf, sa’i, dan cukur.

46. Wukuf : berdiam diri di Arafah walaupun sejenak dalam waktu antara tergelincirnya matahari tanggal 9 Zulhijah (hari Arafah) sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijah (hari Nahar).

 

Umroh murah, mudah, dan sah, klik :

 

 

Source : bola.com

Doa Masuk Masjidil Haram

Doa Masuk Masjidil Haram

Doa Masuk Masjidil Haram. Masjidil Haram merupakan masjid terbesar di dunia yang terletak di kota Makkah, Arab Saudi. Masjid yang juga disebut Masjid Al-Haram ini adalah tujuan utama umat muslim dalam ibadah haji. Masjidil Haram artinya masjid yang memiliki tanah haram. Menurut sejumlah ulama, dinamakan tanah haram karena di dalam tanah tersebut berlaku berbagai ketentuan yang mengharamkan kita melakukan banyak hal, seperti berburu, mengangkat senjata, mematahkan tumbuhna, serta dimasuki oleh kafir.

Hal tersebut sebagaimana firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 28 yang berbunyi:

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini,” (QS. At-Taubah: 28).

Masjid ini dibangun mengelilingi Ka’bah yang merupakan arah kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia dalam menjalankan ibadah salat. Oleh karena itu, umat Islam yang akan masuk ke rumah Allah SWT tersebut sangat dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu.

Lantas, bagaimana doa ketika masuk Masjidil Haram? Begini bunyinya :

اللَّهُمَّ أَنتَ السَّلاَمُ وَ مِنكَ السَّلاَمُ وَاِلَيكَ يَعُودُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا يَا رَبَّنّا بِالسَّلاَمِ وَ أَدخِلنَا الجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكتَ رَبَّنَا وَ تَعَالَيتَ يَا ذَاالجَلاَلِ وَالاِكرَام

للَّهُمَّ افْتَحْ لِي أبْوَابَ رَحْمَتِكَ. بِاسْمِ اللَّهِ وَالحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Allahumma antas salaam wa minkas salaam fahayyinaa rabbana bis salaam wa adkhilnal jannah daaras salaam, tabaarakta wa fa?aalaita yaa dzal jalaali wal ikraam. Allahummaf tah lii abwaaba rahmatik wa maghfiratik wa adkhilnii fiihaa. Bismillaah wal hamdulillah was shalaatu was salaamu ‘alaa rasuulillah.

Artinya : “Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan dari-Mu lah datangnya keselamatan, hidupkanlah kami wahai Tuhan kami dengan keselamatan, dan tempatkanlah kami pada surga, negeri keselamatan. Maha banyak anugerah-Mu dan Maha Tinggi Engkau wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan. Ya Allah amunilah dosa-dosaku dan bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu. (Aku masuk masjid ini) dengan nama Allah disertai segala puji bagi Allah, serta salawat dan selamat untuk Rasulullah SAW.”

Umroh murah, mudah, dan terpercaya, klik :

Source : Medcom.id

Agen Travel Umroh Surabaya terpercaya dengan pembimbing terbaik, menjadikan perjalanan ibadah Anda lebih bermakna.

Nomor Izin U.491 Tahun 2021

Email
admin@nhumroh.com

Follow Kami :

Lokasi

Head Office :
Perum IKIP Gunung Anyar B48, Surabaya

Copyright © 2024 PT Nur Hamdalah Prima Wisata