Paket
Fasilitas
Galeri
Chat me
Tips ‘5 Pasti Umroh’ Agar Tidak Kena Penipuan

Tips ‘5 Pasti Umroh’ Agar Tidak Kena Penipuan

Tips ‘5 Pasti Umroh’ Agar Tidak Kena Penipuan. Selain melaksanakan ibadah haji, umat Islam di berbagai penjuru dunia terutama di Indonesia memiliki keinginan tinggi agar bisa melaksanakan ibadah umroh. Ibadah umroh juga biasa disebut sebagai haji kecil. Umroh bebas dapat dilaksanakan kapan saja, sedangkan haji terbatas pada rentang waktu mulai dari awal bulan Syawal sampai subuhnya hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Dalam pelaksanaannya, banyak ditemukan permasalahan terkait keberangkatan jamaah umroh ke Tanah Suci. Ada saja pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan niat suci para jamaah untuk kepentingan materi dengan menipu. Mereka mengiming-imingi para jamaah bisa berangkat dengan berbagai fasilitas, namun faktanya para jamaah tidak bisa berangkat.

Terkait dengan hal ini, Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus (UHK) Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama, Nur Arifin, mengingatkan para penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) terkait lima pasti umroh.

Lima pasti umroh ini sudah dikampanyekan kemenag sejak 2016 sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kembali penipuan terhadap jamaah. Lima pasti umroh tersebut adalah :

  1. Pastikan travel/bironya memiliki izin Kementerian Agama (terdaftar).
  2. Pastikan jadwal keberangkatannya.
  3. Pastikan tiket penerbangannya.
  4. Pastikan hotelnya yang akan ditempati selama di Saudi.
  5. Pastikan visanya.

“Pastikan travelnya berizin, pastikan jadwalnya, pastikan penerbangannya, pastikan hotelnya, serta pastikan bisanya.” terang Nur Arifin dikutip dari laman Kemenag.

Ia meminta pembimbing ibadah di PPIU dan PIHK memberikan bimbingan ke jamaahnya secara rasional. Menurut dia, saat ini ada sebagian pembimbing umroh dan haji yang membimbing jamaahnya tidak mengedepankan kerasionalan cara berpikir jamaahnya. Hal itu menyebabkan jamaah mempunyai penafsiran sendiri.

 

Umroh mudah, murah, dan terpercaya.

Source : NU Online

Adab Minum Air Zam-Zam

Adab Minum Air Zam-Zam

Adab Minum Air Zam-Zam. Air zam-zam adalah air terbaik di dunia dan barangsiapa meminumnya akan mendapatkan manfaat sebagaimana yang diniatkan. Hal ini sebagaimana yang diterangkan oleh Hadits nabi sebagai berikut:

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قاَلَ قَالَ رَسُوْلُ الله ِصَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاءُ زَمْزَمَ لمِاَ شُرِبَ لَهُ إِنْ شَرِبْتَهُ تَسْتَشْفِي شَفاَكَ الله ُوَإِنْ شَرِبْتَهُ لِشَبْعِكَ أَشْبَعَكَ الله ُوَإِنْ شَرِبْتَهُ لِقَطْعِ ظَمْئِكَ قَطَعَهُ اللهُ وَهِيَ هَزْمَةُ جِبْرَائِيلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَسُقْيَا اللهِ إسْمَاعِيْلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ  رواه الدارقطني والحاكم

Artinya:
Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Air zam-zam sesuai dengan niat ketika meminumnya. Bila engkau meminumnya untuk obat, semoga Allah menyembuhkanmu. Bila engkau meminumnya untuk menghilangkan dahaga, semoga Allah menghilangkannya. Air zam-zam adalah galian Jibril dan curahan minum dari Allah kepada Ismail. (HR Daru Quthni dan Hakim)

Manakala minum Air zam-zam dengan niat untuk melepaskan dahaga, semoga Allah melepaskanya, kalau minum Air zam-zam diniatkan untuk kesembuhan suatu penyakit semoga Allah memberi kesembuhan.

Dalam Hadis Nabi :

عَنْ جَابِرٍ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللَّهِ يَقُوْلُ: مَاءُ زَمْزَمَ لمِاَ شُرِبَ لَهُ

Artinya:
Dari Jabir berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda, Air zam-zam itu tergantung niat orang.

Ketika seseorang kehausan, lalu melihat air segar yang berada di depannya terkadang langsung sambar dan meneguknya dalam satu kali tegukan. Jangan lakukan hal seperti itu ketika hendak meminum Air Zamzam. Ada etika yang harus dilakukan ketika hendak meminumnya, yaitu:
1. Baca basmalah sebelum minum.
2. Jangan meminumnya dalam satu kali teguk.
3. Berdoalah dan mohonkan hajat sebelum meminumnya.

Doa ketika hendak minum Air Zamzam untuk mendapatkan keberkahan:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَسَقَامٍ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya:
Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari tiap penyakit dengan rahmat-Mu. Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Umroh mudah, murah, dan terpercaya.

 

Source : NU Online

Waktu Terbaik Umroh

Waktu Terbaik Umroh

Waktu Terbaik Umroh. Ibadah umroh merupakan ibadah sunnah dalam Islam yang dilakukan di Kota Suci Mekkah, Arab Saudi. Perbedaannya dengan haji, umroh dapat dilakukan kapan saja. Oleh karenanya, waktu terbaik umroh menjadi salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh jamaah.

Memilih waktu yang tepat untuk beribadah di Makkah sangat penting bagi jamaah umroh. Pemilihan waktu yang tepat dapat memberikan pengalaman umroh yang lebih istimewa dan tak terlupakan.

Sebagai biro umroh, Anda perlu menyediakan paket perjalanan umroh di waktu yang tepat. Jadi, jamaah Anda dapat memperoleh pengalaman yang optimal dan merasa puas dengan perjalanan ibadah mereka.

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa waktu terbaik umroh yang bisa menjadi pertimbangan untuk membuat paket umroh yang tepat. Penasaran? Simak ulasannya!

Pentingnya Membuat Paket Umroh Berdasarkan Waktu Terbaik

Kepuasan dan kepercayaan jamaah adalah hal yang sangat penting dalam bisnis travel umroh. Memilih waktu terbaik umroh akan membantu Anda menjaga kepuasan dan kepercayaan jamaah terhadap biro travel Anda. Hal ini tentunya dapat berdampak positif pada reputasi bisnis Anda di masa depan.

Selain itu, banyak jamaah yang menjadikan waktu umroh sebagai salah satu pertimbangan keberangkatan. Bukan hanya terkait persiapan dana yang diperlukan saja, tetapi juga keutamaan umroh yang ingin dicapai. Misalnya saja, umroh ketika bulan Ramadhan.

Nah, dengan menyediakan paket umroh berdasarkan waktu terbaik, Anda nantinya bisa menyediakan opsi paket umroh yang lebih lengkap. Para jamaah pun akan mendapatkan kebebasan untuk memilih. Bukan tidak mungkin, mereka nantinya juga akan merekomendasikan biro travel Anda kepada teman dan keluarga.

Waktu-waktu Terbaik Umroh yang Bisa Ditawarkan ke Jamaah

Setiap waktu umroh memiliki keistimewaan dan kelebihannya masing-masing. Memahami waktu terbaik umroh dan kelebihan dari masing-masing waktu tersebut akan sangat membantu biro travel umroh dalam menyusun paket perjalanan umroh yang sesuai dengan kebutuhan jamaah.

Berikut adalah ulasan singkat mengenai waktu-waktu terbaik umroh yang bisa ditawarkan.

1. Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah waktu berangkat umroh favorit kebanyakan umat muslim. Hal tersebut karena pahala ibadah yang dilipatgandakan pada bulan tersebut. Selain itu suasana ibadah juga terasa lebih khusyuk.

Keutamaan umroh di bulan Ramadhan juga disampaikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah pernah bertanya kepada salah seorang wanita anshar,

“Mengapa Anda tidak ikut haji bersama kami?” “Kami hanya memiliki dua ekor unta. Unta yang satu dipakai suamiku bersama anakku pergi haji. Sementara yang satu digunakan untuk mengairi kebun.” Jawab wanita itu.

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyarankan, Jika datang bulan Ramadhan, lakukanlah umroh. Karena umroh di bulan Ramadhan, senilai haji bersamaku. (HR. Bukhari 1782 dan Muslim 1256)

Oleh karena itu umroh di bulan Ramadhan sangat diminati jamaah. Waktu tersebut menjadi salah satu peak season. Banyak travel umroh menawarkan paket perjalanan umroh Ramadhan dengan biaya yang berkali lipat lebih tinggi dibanding biasanya.

2. Sebelum dan Setelah Musim Haji

Waktu sebelum haji adalah bulan syawal. Umroh di bulan syawal biasanya cukup lengang. Dengan begitu jamaah bisa merasakan ketenangan dan lebih leluasa dalam beribadah. Bulan syawal menjadi pilihan jamaah yang kemungkinan gagal umroh di bulan Ramadhan.

Sedangkan waktu setelah haji yaitu bulan Muharram, musim pertama umroh dibuka. Setelah jamaah haji meninggalkan kota Mekkah. Dengan keadaan yang sepi jamaah bisa lebih khusyuk berdoa dan khidmat beribadah. Rukun-rukun ibadah pun dapat dilaksanakan dengan tenang.

Pada waktu yang lengang itu hal-hal seperti ibadah di Hijir Ismail, Maqam Ibrahim, Multazam, mencium Hajar Aswad bisa dilakukan jamaah tanpa berdesak-desakan. Ongkos yang lebih murah juga menjadi pertimbangan jamaah memilih waktu umroh tersebut.

3. Awal dan Akhir Tahun

Bulan Desember dan Januari sering menjadi pilihan jamaah untuk melaksanakan ibadah umroh. Bulan tersebut dipilih lantaran karena biasanya terdapat libur panjang. Selain libur kerja, sekolah juga libur. Jamaah bisa membawa anak-anak dan keluarganya untuk ikut serta ibadah umroh di waktu tersebut.

Awal dan akhir tahun juga menjadi pilihan karena biasanya identik dengan momen untuk refleksi diri. Menutup atau membuka tahun baru dengan positive vibes dan harapan terbaik.

Perihal cuaca pada akhir dan awal tahun belum terlalu ekstrim. Meskipun awal musim dingin, namun suhu udara belum terlalu berbeda dengan Indonesia. Jamaah bisa menjalani ibadah dengan tetap fit dan bugar. Selain itu banyak biro travel juga berkompetisi menawarkan harga promo umroh di bulan-bulan tersebut.

4. Bulan Maret hingga April

Bulan Maret hingga April menjadi pilihan waktu terbaik karena berhubungan dengan cuaca. Seperti kita ketahui Arab Saudi memiliki 2 musim, yaitu musim panas dan musim dingin. Pada musim panas suhu bisa mencapai 45℃ dan pada musim dingin mencapai minus. Di bulan Maret hingga April inilah suhu di Arab tidak terlalu ekstrim.

Pada bulan tersebut jamaah bisa menikmati ibadah umroh dengan nyaman. Pada pagi sampai siang suhu tidak terlalu panas dan pada malam hari suhu tidak terlalu dingin.  Cuaca yang sangat pas untuk orang Indonesia. Waktu ini bisa menjadi pilihan bagi jamaah yang ingin melakukan umroh perdana.

Itulah beberapa waktu terbaik yang bisa dipilih untuk melakukan umroh. Dengan cuaca dan kondisi yang mendukung ibadah juga berjalan lebih nyaman. Nah, bagi Anda pengelola biro travel umroh, Anda dapat menawarkan paket ataupun promo di waktu-waktu tersebut.

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

Multazam, Tempat Mustajab Untuk Berdoa di Tanah Haram

Multazam, Tempat Mustajab Untuk Berdoa di Tanah Haram

Multazam, Tempat Mustajab Untuk Berdoa di Tanah Haram. Kota Mekkah adalah kota yang suci bagi umat Islam. Makkah merupakan tempat kelahiran manusia paling mulia di muka bumi ini, yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Multazam adalah bagian dari Ka’bah yang mulia diantara hajar aswad dan pintu ka’bah. Dalam hadits yang diriwayatkan Al Baihaqi dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Antara Rukun Aswad (sudut tempat terdapatnya Hajar Aswad) dan pintu Ka’bah disebut Multazam. Tidak ada orang yang minta sesuatu di Multazam melainkan Allah mengabulkan permintaan itu.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma bahwa beliau berkata, “Al-Multazam adalah antara rukun (hajar aswad) dan pintu (ka’bah).”

Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: “Kalau dia ingin mendatangi multazam –yaitu antara hajar aswad dan pintu ka’bah- dan dia menaruh dada, wajah, lengan dan kedua tangannya dan berdoa kepada Allah Ta’ala keperluannya, dia (diperbolehkan) melakukan itu.” Hal itu boleh dilakukan sebelum thawaf wada’, karena (posisi) penempelan ini tidak ada bedanya waktu wada’ (perpisahan) maupun yang lainnya.

Tuntutan doa dari Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma :

اللهمَّ إني عبدك وابن عبدك وابن أمتك حملتني على ما سخرتَ لي مِن خلقك وسيرتَني في بلادك حتى بلغتَني بنعمتِك إلى بيتِك وأعنتَني على أداء نسكي فإنْ كنتَ رضيتَ عني فازدَدْ عني رضا وإلا فمِن الآن فارضَ عني قبل أنْ تنآى عن بيتك داري فهذا أوان انصرافي إنْ أذنتَ لي غير مستبدلٍ بك ولا ببيتِك ولا راغبٍ عنك ولا عن بيتِك اللهمَّ فأصحبني العافيةَ في بدني والصحةَ في جسمي والعصمة في ديني وأحسن منقلبي وارزقني طاعتك ما أبقيتَني واجمع لي بين خيري الدنيا والآخرة إنك على كل شيء قدير

“Ya Allah, Tuhan kami, sesungguhnya saya adalah hambaMu dan anak dari hambaMu, anak budak-Mu. Engkau bawa kami dengan apa yang telah Engkau jalankan kepadaku dari makhlukMu. Dan Engkau jalankan diriku dari negeriMu sehingga Engkau sampaikan dengan nikmatMu ke rumahMu. Dan Engkau bantu kami agar dapat menunaikan manasikku. Kalau sekiranya Engkau rido kepada diriku, maka tambahkanlah kepada diriku keridhoanMu. Kalau sekiranya (belum), maka dari sekarang (berikanlah) keridhoan kepada diriku sebelum meninggalkan rumahMu (menuju) rumahku. Ini adalah waktu kepergianku, jikalau Engkau mengizinkan kepadaku tanpa (ada rasa) menggantikan dari diriMu, juga rumahMu, dan (tidak ada perasaan) benci kepadaMu dan pada rumahMu. Ya Allah, Tuhanku. Sertakanlah kepada diriku kesehatan pada badanku, dan kesehatan di tubuhku serta jangalah agamaku, dan perbaikilah tempat kembaliku, berikanlah rezeki (dengan) ketaatan kepadaMu selagi saya (masih) hidup. Dan gabungkanlah untuk diriku kebaikan dunia dan akhirat. Sesungguhnya Engkau terhadap sesuatu Maha Mampu.”

Kalau sekiranya berdiri di sisi pintu Ka’bah dan berdoa disana tanpa menempelkan di ka’bah, maka hal itu (juga) baik. Majmu’ Fatawa, 26/142, 143.

Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata: “Permasalahan ini para ulama’ berbeda pendapat, padahal hal ini tidak ada dari Nabi sallallahu’alaihi wa sallam (yakni tidak ada hadits shoheh, terkait dengan melemahkan hadits-hadits tentang hal ini) akan tetapi (ada) dari sebagian para shahabat radhiallhau’anhum. Apakah menempelkan (iltizam) sunnah? Dan kapan waktunya? Apakah ketika pertama kali datang atau ketika meninggalkan (Mekkah) atau pada setiap waktu?

Sebab (adanya) perbedaan ini diantara para ulama’ adalah dikarenakan tidak ada sunnah dari Nabi sallallahu’alaihi wasallam.  Akan tetapi para shahabat –radhiallahu’anhum- mereka melakukan (hal) itu ketika pertama kali datang (di Mekkah). Para ahli fiqih mengatakan, melakukan hal itu ketika meninggalkan (Mekkah) maka menempelkan (badan) di Multazam, yaitu antara rukun yang ada hajar aswad dan pintu (ka’bah). Dari sini, maka iltizam (menempelkan tubuh di ka’bah) tidak mengapa selagi tidak menyakiti dan berdesak-desakan.” Syarkhul Al-Mumti’, 7/402, 403.

Wallahua’lam .

 

Umroh mudah, murah, dan terpercaya.

 

source : islamqa.info

Kota Sejuk dan Ujian Berat Rasul, Thaif

Kota Sejuk dan Ujian Berat Rasul, Thaif

Kota Sejuk dan Ujian Berat Rasul, Thaif.  Thaif merupakan salah satu kota yang memiliki hawa sejuk, karena berada di lembah pegunungan Asir dan penunungan Al Hada. Kota yang terletak sekitar 67 kilometer atau 1 jam 45 menit dari Kota Makkah Al Mukarramah ini terkenal dengan perkebunan Delima, Kurma, sayuran lainnya, termasuk juga banyak tumbuh pohon Zaqqum, pohon berduri.

Hawa sejuk, layaknya seperti udara di Puncak Pas, Bogor, Jawa Barat ini, mulai terasa ketika detikcom bersama sejumlah wartawan yang tergabung dalam Media Center Haji PPIH Daerah Kerja Makkah melakukan perjalanan ke Thaif, Sabtu (19/12/2009) siang waktu Arab Saudi. Diperkirakan suhu udara di kawasan ini mencapai 20 derajat celsius, sehingga membuat nyes di kulit.

Jalan menuju Thaif, khususnya ketika melewati Pegunungan Asir dan Pegunungan Al Hada berkelok-kelok, panjang dan menanjak mengelilingi pinggiran pegunungan hingga puncaknya. Puncak pegunungan yang berbeda dengan Puncak, Bogor atau tempat lainnya di Indonesia. Pegunungan di sini relatif tidak ada pepohonan, tandus, berbatu dan berpasir.

Namun, ketika memasuki kota Al Hada sebelum Thaif, sepanjang jalan baru ditemukan sejumlah pepohonan dan perkebunan kurma. Beberapa rumah tradisional juga berdiri di tengah-tengah perkebunan itu. Di sepanjang kawasan ini juga dipenuhi sejumlah tempat wisata bagi penduduk Arab Saudi. Di tempat ini juga terdapat kawasan yang dijadikan tempat ber-Miqot atau untuk berihrom haji atau umrah, yaitu di Wadi Sair Kabir.

Kesejukan kota Thaif banyak digunakan sebagai tempat peristirahatan dan pariwisata di musim panas. Bahkan para raja dan kerabatnya banyak membangun tempat-tempat peristirahatan di kawasan ini. Sehingga Thaif juga mendapat julukan Qaryah Al Mulk atau Desa Para Raja. Di kota ini juga sering diselenggarakan pertemuan-pertemuan dan perjanjian-perjanjian bilateral, regional dan internasional.

Menurut informasi yang diperoleh para mukmin dan sejumlah literatur, sebenarnya di kota ini sering diselenggarakan perlombaan balap onta. Namun, menjelang musim dingin di antara bulan Oktober hingga Januari, di kawasan ini juga di kawasan Al Safa, adalah musim Delima dan Bunga Anggrek.

Yang menarik, dalam perjalanan rombongan yang disopiri Hamdan Bakri atau Syamsul Nawawi menunjukan sejumlah Pohon Zaqqum yang tumbuh di antara perbukitan dari Thaif menuju Al Safa. Akhirnya, kami menghentikan sejenak perjalanan, memperhatikan pohon yang ditumbuhi duri-duri yang besar dan tajam, dan tidak ketinggalan berfoto ria, sebelum bubar karena mobil patroli polisi (askar baladiyah) datang.

Maklum, rombongan was-was juga memasuki kota Thaif, karena tidak memiliki Tasrih (surat izin) atau visa mengunjungi kota ini. Sebab selama musim haji, jamaah haji tidak diperkenankan masuk ke wilayah itu, karena hanya mengantungi visa haji, bukan wisata atau visa bekerja. Namun, rombongan memberanikan diri masuk, dan memang tiga pos Check Point yang dilewati tidak pernah menghentikan kendaraan MCH Daker Makkah ini.

Pohon Zaqqum, memang tidak ada di Indonesia atau negara lainnya. Ini menarik, ditambah lagi di dalam Al Quran Surah Al Waqi’ah ayat 52-56 tentang keberadaan Pohon Zaqqum. Di dalam ayat itu disebutkan bahwa para penghuni neraka kelak akan diberikan makanan dari Pohon Zaqqum. Para penghuni neraka akan diberi makanan yang luar biasa pahitnya.

Pengalaman Pahit Rasulullah SAW di Thaif

Thaif dalam sejarah awal perjuangan Rasulullah Muhammad SAW memang sangat pahit. Terhitung tiga tahun sebelum hijrah, Rasulullah SAW melakukan perjalanan ke Thaif untuk melakukan dakwah dan mengajak Kabilah Tsaqif masuk Islam. Perjalanan ini dilakukan tidak lama setelah wafatnya Siti Khadijah pada 619 Masehi dan wafatnya Abu Thalib, pelindung utama yang juga paman Rasulullah SAW pada 620 Masehi.

Meninggalnya Abu Thalib dan Siti Khadijah ini yang disegani oleh kaum musyrik Qurais, membuat mereka semakin berani mengganggu Rasulullah SAW. Oleh karena itu, jika warga kota Thaif mau menerima Islam, kota ini akan dijadikan tempat berlindung bagi warga muslimin dari kekejaman kaum musyrikin Makkah.

Untuk menghindari penganiayaan yang lebih berat secara diam-diam dan dengan berjalan kaki, Rasulullah mencoba pergi ke Thaif untuk meminta pertolongan dan perlindungan. Rasulullah tinggal di Thaif selama sepuluh hari untuk berdakwah dan meminta perlindungan. Namun, ternyata penduduk Thaif melakukan penolakan dan memperlakukan Rasulullah dengan kasar.

Saat itu, kaum Tsaqif melempari Rasulullah SAW, sehingga kakinya terluka. Tindakan brutal penduduk Thaif ini membuat Zaid bin Haritsah membelanya dan melindunginya, tapi kepalanya juga terluka akibat terkena lemparan batu. Akhirnya, Rasulullah berlindung di kebun milik ‘Utbah bin Rabi’ah.

Saat itu, Rasulullah SAW berdoa, “Ya, Allah kepada-Mu aku mengadukan kelemahanku kurangnya kesanggupanku, dan kerendahan diriku berhadapan dengan manusia. Wahai Dzat Yang Maha Pengasih ladi Maha Penyayang. Engkaulah Pelindung bagi si lemah dan Engkau jualah pelindungku! Kepada siapa diriku hendak Engkau serahkan? Kepada orang jauh yang berwajah suram terhadapku, ataukah kepada musuh yang akan menguasai diriku?

Jika Engkau tidak murka kepadaku, maka semua itu tak kuhiraukan, karena sungguh besar nikmat yang telah Engkau limpahkan kepadaku. Aku berlindung pada sinar cahaya wajah-Mu, yang menerangi kegelapan dan mendatangkan kebajikan di dunia dan di akherat dari murka-Mu yang hendak Engkau turunkan dan mempersalahkan diriku. Engkau berkenan. Sungguh tiada daya dan kekuatan apa pun selain atas perkenan-Mu.”

Dari do’a ini tentu semua begitu memahami betapa beratnya cobaan Rasulullah SAW saat itu dalam menghadapi penganiayaan dengan penuh ridho, ikhlas dan sabar, serta tidak pernah berputus asa. Seperti sejumlah cerita yang diriwayatkan kembali Ulama Hadist terkenal, Imam Bukhori dan Muslim dari Asiyah RA (istri kedua Rasulullah SAW).

Ia (Aisyah) berkata, “Wahai Rasulullah SAW, pernahkah engkau mengalami peristiwa yang lebih berat dari peristiwa Uhud?“ Jawab Nabi saw, “Aku telah mengalami berbagai penganiayaan dari kaumku. Tetapi penganiayaan terberat yang pernah aku rasakan ialah pada hari ‘Aqabah di mana aku datang dan berdakwah kepada Ibnu Abdi Yalil bin Abdi Kilal, tetapi tersentak dan tersadar ketika sampai di Qarnu’ts-Tsa’alib.

Lalu aku angkat kepalaku, dan aku pandang dan tiba-tiba muncul Jibril memanggilku seraya berkata, “Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan dan jawaban kaummu terhadapmu, dan Allah telah mengutus Malaikat penjaga gunung untuk engkau perintahkan sesukamu,“ Rasulullah SAM melanjutkan.

“Kemudian Malaikat penjaga gunung memanggilku dan mengucapkan salam kepadaku lalu berkata, “ Wahai Muhammad! Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan kaummu terhadapmu. Aku adalah Malaikat penjaga gunung, dan Rabb-mu telah mengutusku kepadamu untuk engkau perintahkan sesukamu, jika engkau suka, aku bisa membalikkan gunung Akhsyabin ini ke atas mereka.” Jawab Rasulullah SAW,  “Bahkan aku menginginkan semoga Allah berkenan mengeluarkan dari anak keturunan mereka generasi yang menyembah Allah semata, tidak menyekutukan-Nya, dengan sesuatu pun.“ Subhanallah.

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

 

 

Cara Jitu Menabung Untuk Umroh

Cara Jitu Menabung Untuk Umroh

Cara Jitu Menabung Untuk Umroh. Menabung untuk umroh memang sedikit berbeda dengan cara menabung pada umumnya karena butuh keseriusan supaya bisa berangkat umroh sesuai dengan target waktu yang telah Anda tentukan. Jika Anda tertarik untuk nabung  atau nyicil biaya umroh, simak cara jitu menabung untuk umroh berikut ini :

1. Memiliki Target yang Jelas

Hal terpenting yang perlu Anda lakukan saat ingin menabung untuk biaya umroh adalah memiliki target yang jelas. Biasanya travel agen pemberangkatan umroh menyediakan berbagai paket perjalanan dengan harga dan fasilitas yang bervariasi. Dengan target yang jelas, tentu saja akan memudahkan Anda untuk menyesuaikan biaya umroh dengan kemampuan finansial yang Anda miliki.

Oleh sebab itu, Anda perlu mengumpulkan informasi dari berbagai travel agen penyedia paket umroh. Dengan mengetahui harga paket umroh, maka Anda bisa menentukan target menabung dan jangka waktu yang Anda butuhkan. Sebagai tambahan informasi, Kemenag sendiri telah menetapkan biaya umroh minimal tahun 2023 sebesar Rp 28 juta. Namun demikian, rata-rata biaya umroh sangat variatif, berkisar antara 25 juta sampai 30 juta bahkan lebih sesuai fasilitas yang ditawarkan.

2. Mengalokasikan Biaya Umroh Sejak Awal

Tips menabung untuk umroh yang berikutnya yaitu mengalokasikan biaya umroh sejak awal. Hindari menabung dari sisa penghasilan setelah semua kebutuhan terpenuhi, karena cara tersebut kurang efektif dan seringkali gagal. Langkah yang benar yaitu menentukan sejak awal rasio penghasilan untuk tabungan umroh.

Sisihkan sebanyak 20% atau lebih dari penghasilan atau gaji Anda setiap bulannya untuk nyicil tabungan umroh. Dengan memiliki alokasi khusus, maka tidak ada alasan cicilan tabungan umrah terlewat karena dananya sudah dialokasikan sejak awal.

3. Membuka Tabungan Khusus untuk Umroh

Jika ingin keberangkatan umroh Anda sesuai dengan target, sebaiknya Anda membuka rekening tabungan khusus untuk umroh. Membuka rekening khusus bertujuan agar uang yang telah Anda tabung tidak digunakan untuk keperluan lain, sehingga Anda bisa lebih fokus mengisi tabungan hingga mencapai target.

Supaya Anda tidak bingung dalam menentukan paket umroh serta target keberangkatan, bisa memanfaatkan program tabungan umroh yang disediakan pihak travel. Beberapa travel umroh telah bekerja sama dengan pihak perbankan untuk pembukaan tabungan umroh, cara ini lebih aman agar bisa segera berangkat umroh..

4. Memanfaatkan Promo yang Tersedia

Tips menabung untuk umroh yang selanjutnya yaitu memanfaatkan promo yang tersedia. Semakin banyaknya travel umroh menjadikan persaingan harga untuk mendapat pelanggan dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, tak jarang dari mereka yang memberikan promosi berupa potongan harga atau fasilitas tambahan yang menarik.

Adanya promo akan membuat biaya yang Anda keluarkan untuk berangkat umroh menjadi lebih terjangkau atau fasilitas yang lebih memadahi. Namun biasanya ada syarat khusus yang harus dipenuhi oleh calon jamaah supaya bisa mendapat promo tersebut. Contohnya seperti mengajak jamaah lain untuk bergabung atau mendaftar secara kelompok lebih dari satu jamaah. Dalam menerima tawaran promo sebaiknya tetap berhati-hati. Jangan mudah tergiur dengan harga murah yang ujung-ujungnya tertipu oleh oknum nakal travel agent bodong.

5. Menambah Sumber Pendapatan Lain

Tips yang terakhir yaitu mencari cara untuk menambah sumber pendapatan lain supaya uang yang ditabung lebih cepat terkumpul. Anda bisa menambah pendapatan dengan cara mencari pekerjaan sampingan, freelance, atau dari pasif income. Mengingat besarnya keutamaan ibadah umroh tidak mengherankan jika ibadah yang memerlukan biaya tidak sedikit ini menjadi impian bagi kaum muslimin. Dengan mengikuti tips menabung umroh diiringi kedisiplinan yang kuat, insyaAllah Anda bisa segera mewujudkan impian berangkat umroh ke Tanah Suci.

 

Umroh mudah, murah dan terpercaya.

 

source : mutiara sunnah

 

Inilah Syarat Umroh 2023

Inilah Syarat Umroh 2023

Inilah Syarat Umroh 2023. Umroh merupakan salah satu ibadah untuk melakukan ziarah ke tanah suci. Pelaksanaan ibadah yang disebut ‘haji kecil’ ini dilakukan dengan beberapa amalan, mulai dari niat atau ihram, tawaf, sa’i, dan diakhiri dengan tahallul. Ibadah ini dapat dilaksanakan sepanjang tahun dengan mengikuti syarat, hukum, rukun, dan waktu pelaksanaannya. Di balik itu, ibadah umroh tergolong sunnah dan lebih banyak dipilih karena pelaksanaannya tidak seperti ibadah haji yang terbatas oleh waktu, materi, dan kuota jamaah yang dapat melakukannya di waktu tertentu. Salah satu keutamaan umroh yaitu dapat menghapus dosa-dosa. Seseorang yang telah menjalankan ibadah umroh sebelumnya dan melakukan umroh lagi di tahun-tahun berikutnya, maka dosa-dosa di antara kedua waktu umroh itu akan dihapuskan. Dalam hadist riwayat Bukhori disebutkan bahwa:

“Suatu umroh kepada umroh yang lain adalah kafarrah (menghapuskan dosa) di antara keduanya dan haji yang mabrur (diterima) itu tidak ada balasan baginya selain surga,” (HR. Bukhari).

Berikut ini adalah syarat yang perlu disiapkan untuk umroh 2023 :

1. Pas Foto dengan ketentuan :
– Ukuran 4×6 sebanyak 7 lembar
– background putih dengan fokus wajah 80 persen
– Bagi wanita menggunakan kerudung
2. Paspor asli dengan nama 2 kata, contoh : Mohammad Arya (Paspor berlaku minimal 12 bulan saat keberangkatan)
3. Buku Kuning (Buku suntik meningitis)
4. Sudah mendapatkan vaksin Covid Dosis Lengkap 2 dosis plus Booster (Tanggal Vaksin terakhir 14 hari sebelum keberangkatan) serta melampirkan sertifikat vaksin Internasional.
5. Foto Copy KTP berwarna.
6. Foto Copy Kartu Keluarga berwarna.
7. Buku Nikah Asli bagi yang sudah menikah.
8. Akte Kelahiran Asli bagi yang berangkat anak/wanita kurang dari 45 tahun.
9. Bagi wanita yang berangkat sendiri usia dibawah 45 th, dikenakan mahram.
10. Memiliki BPJS aktif.

Baca juga : To Do List Persiapan Umroh. 

Umroh mudah, murah, dan terpercaya.

 

source : Alfatihtour

Perlengkapan Wanita Saat Umroh

Perlengkapan Wanita Saat Umroh

Perlengkapan Wanita Saat Umroh. Sebelum berangkat umroh, tentunya diperlukan persiapan yang matang agar perjalanan ibadah umroh lebih khusyuk dan tenang. Tentunya, barang-barang yang akan dibawa saat melaksanakan ibadah umroh pun harus benar-benar dipersiapkan. Apalagi bagi wanita yang tentunya kebutuhan barangnya lebih banyak daripada laki-laki. Berikut daftar perlengkapan barang yang perlu disiapkan wanita saat berangkat umroh :

1. Pakaian

Pakaian yang akan dibawa disarankan adalah gamis yang memiliki bahan yang mudah menyerap keringat dan tidak ketat. Jumlahnya bisa 4-5 gamis. Gamis disarankan agar tidak terlalu membawa banyak barang dan memudahkan dalam memadupadankan warna kerudungnya.

2. Pakaian ihram

Pakaian ihram disarankan untuk memakai pakaian yang berwarna putih. Jumlahnya bisa sekitar 2-3 ihram.

3. Perlengkapan mandi dan kosmetik

Perlengkapan mandi dan kosmetik mulai dari sabun, shampo, sikat gigi, pasta gigi, handuk, sunscreen, bedak, dan yang lainnya. Disarankan agar membawa perlengkapan mandi dengan kemasan yang praktis agar bawaan tidak terlalu berat.

5. Obat-obatan

Obat-obatan pribadi seperti minyak telon, tolak angin, obat mag, obat pusing, obat batuk, dll terutama obat-obatan khusus bagi jamaah yang memiliki riwayat penyakit. Obat-obatan penting sebagai antisipasi jika jatuh sakit.

6. Pakaian dalam

Bawalah pakaian dalam dengan jumlah secukupnya.

7. Pembalut atau pantyliner

Meskipun saat menjalankan ibadah umroh tidak bebarengan dengan jadwal haid, tetap saja harus mengantisipasi dengan membawa pembalut atau pantyliner. Barangkali ketika disana ada yang membutuhkan, kamu bisa memberikannya.

8. Masker dan kacamata

Masker dan kacamata dapat menjadi perlengkapan pendukung yang berguna di saat di Mekkah mengingat debu dan teriknya cuaca disana.

9. Peralatan ibadah

Mulai dari mukenah, sajadah, Al Qur’an, tasbih, buku saku doa-doa, dll. Disarankan agar membawa mukenah yang praktis dan mudah dilipat agar lebih mudah ketika membawanya.

10. Tas kecil

Tas kecil bisa digunakan sebagai tempat barang-barang kecil seperti handphone, uang dan sebagainya.

11. Sepatu, sandal, dan kaos kaki

12. Baju tidur

Disarankan agar membawa baju tidur yang nyaman dan tidak perlu membawa terlalu banyak.

Nuruayat

Nurulhayat

Umroh mudah, murah, dan terpercaya. 

 

Keistimewaan Makkah dan Madinah

Keistimewaan Makkah dan Madinah

Keistimewaan Makkah dan Madinah. Makkah dan Madinah menjadi dua tempat yang dikunjungi oleh umat muslim ketika menjalani ibadah haji atau umroh. Banyak keutamaan kota Makkah dan Madinah yang disebutkan dalam Al-Qur’an maupun hadits Rasulullah SAW. Nama Makkah berasal dari kata “imtakka”, yang artinya mendesak atau mendorong. Menurut buku Mu’jam al-Buldan yang ditulis oleh Yaqut al-Hamawi, kota ini disebut Makkah karena manusia berdesakan di tempat tersebut. Sementara Madinah yang memiliki nama lengkap al-Madīnah al-Munawwarah artinya adalah kota yang bercahaya atau kota yang cemerlang.

Makkah dan Madinah adalah dua kota suci bagi umat Islam. Di Makkah terdapat Kakbah, sementara di Madinah terdapat Masjid Nabawi. Dua tempat ini mendapat naungan Allah SWT dan juga dijaga oleh para malaikat.

Keutamaan Kota Makkah

Mengutip buku Misteri Mukjizat Makkah & Madinah oleh Namin Asimah Asizun, kota Makkah disebutkan dalam banyak dalil. Nama Makkah juga tercantum dalam beberapa ayat Al-Qur’an, serta disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya.

1. Tempat yang diberkahi

Sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an surat Ali ‘Imran Ayat 96, Allah SWT berfirman :

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِى بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِّلْعَٰلَمِينَ

Arab-Latin : Inna awwala baitiw wuḍi’a lin-nāsi lallażī bibakkata mubārakaw wa hudal lil-‘ālamīn

Artinya: Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

Secara geografis, kota Mekkah terletak sekitar 600 km sebelah selatan kota Madinah, kurang lebih 200 km sebelah timur laut kota Jeddah. Kota ini merupakan lembah sempit yang dikelilingi gunung-gunung, dengan bangunan Kakbah sebagai pusatnya. Ada dua gunung yang mengelilingi kota Makkah yakni Gunung Abu Qubais dan Gunung Qa’gaan.

2. Makkah adalah negeri yang terbaik dan paling dicintai Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda sembari menghadapkan wajahnya ke Makkah, ketika beliau hendak hijrah ke Madinah :

“Demi Allah SWT, sesungguhnya engkau adalah negeri yang paling baik di sisi Allah dan negeri yang paling dicintai Allah SWT. Andaikan bukan karena pendudukmu yang mengusirku, aku tidak akan berpindah.” (HR. Ad-Daruquthni)

3. Allah SWT melindungi Makkah

Makkah mendapat naungan dan perlindungan langsung dari Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya, Allah SWT melindungi Makkah dari serangan gajah, serta Dia jadikan Rasul-Nya dan Orang Mukmin menguasainya …” (HR. Al-Bukhari)

4. Dajjal tidak bisa masuk Makkah

Rasulullah SAW bersabda :

“Tidak ada satu pun Negeri melainkan akan diinjak Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Tidak satu pun lorong menuju kota tersebut, kecuali di sana terdapat para Malaikat yang berbaris, menjaga kota tersebut.” (HR. Al-Bukhari)

5. Makkah tanah yang suci

Ketika berada di Makkah, maka di sinilah tempat yang suci. Ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan ketika berada di Makkah.

Rasulullah SAW bersabda : “Tidak boleh memburu hewan liarnya, tidak boleh mematahkan rantingnya, tidak Halal mengambil barang hilang, kecuali bagi orang yang hendak mengumumkannya (mengembalikannya)…” (HR. Al-Bukhari)

Keutamaan Kota Madinah

Madinah merupakan Kota Suci kedua bagi umat Islam setelah Makkah. Jika Makkah disebut sebagai kota suci karena terdapat Masjidil Haram, yang mana Ka’bah merupakan simbolnya, maka Madinah juga disebut sebagai kota suci karena terdapat Masjid Nabawi, yang merupakan pusat kekuasaan Islam. Pada masa pra-Islam, Madinah dikenal dengan nama Yatsrib. Kota ini menjadi tempat bertemunya keragaman penganut agama-agama, khususnya Yahudi dan Islam.

Berikut keutamaan Kota Madinah :

Abu Hurairah ra. berkata, “Seandainya saya melihat biawak memakan rumput di Madinah, niscaya saya tidak akan menghardiknya.” Rasulullah SAW bersabda, “Apa yang ada di antara dua batu hitam (tanda pembatas) Madinah itu diharamkan lewat lisanku.” (Dalam satu riwayat : “Apa yang ada di antara dua batu hitam Madinah adalah haram.”) Abu Hurairah berkata, “Nabi mendatangi bani Haritsah, lalu beliau bersabda, “Saya kira kalian wahai bani Haritsah, telah keluar dari Tanah Haram.” Kemudian beliau berpaling dan bersabda, “Namun, kalian masih ada di Tanah Haram.”

Itulah beberapa keutamaan kota Makkah dan Madinah yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits. Dua kota ini merupakan tempat suci yang menjadi tujuan ibadah haji bagi seluruh umat muslim di dunia. MasyaAllah!

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

 

Source : detik.com

Janji Allah Untuk Orang Haji dan Umroh Mabrur

Janji Allah Untuk Orang Haji dan Umroh Mabrur

Janji Allah Untuk Orang Haji dan Umroh Mabrur. Teringat sebuah kaidah fiqih yang berbunyi, “An-ni’mah bi qadrin niqmah, wan niqmah bi qadrin ni’mah” (Kadar kenikmatan selalu seimbang dengan sakit pengorbanan, demikian sebaliknya, sakit pengorbanan akan terbayar kontan oleh kenikmatan). Kaidah ini, termasuk bagian kecil dari kontribusi yurisprudensi Islam merepresentasikan suara umat sedunia.

Kendati lahir di tanah yang berbeda-beda lagi berjauhan, dengan budaya dan bahasa yang tak sama, tetapi selalu sama dalam konsep-konsep universal. Kita tidak ingin setiap hal baik yang kita lakukan, nihil. Tanpa buah yang bisa dinikmati. Baik kaitannya dengan interaksi sosial maupun dengan Tuhan (ibadah mahdhah).

Ibadah haji dan umrah termasuk di antaranya. Jika tak ada janji Allah di balik haji dan umrah, Ka’bah dan Masjidil Haram tidak akan seramai seperti yang kita lihat di setiap tahunnya, sesak oleh pengunjung. Mungkin hanya kalangan pengamat sejarah dan agamawan yang akan menziarahinya. Tetapi, berkat janji Allah yang disampaikan baik melalui Al-Qur’an maupun utusan-Nya-sang insan mulia lagi terpercaya-maka seluruh umat Islam dari berbagai sudut bumi tergugah ingin menziarahi tanah suci. Bukan hanya dari kalangan sejarawan, agamawan, dan asketis, bahkan para petani desa, nelayan, artis, musisi, dan budayawan turut dalam rombongan orang-orang yang merindukan tanah suci.

Janji Allah dalam hal ini memang selalu membuat para pemeluk agama-Nya candu, bahkan sejak sebelum dirasakan. Tentu candu dengan makna yang positif, tidak sebagaimana yang dipahami orang-orang sosialis revolusioner seperti Karl Marx. Pada tulisan kali ini, kami akan menyebutkan sembilan keutamaan ibadah haji dan umrah yang mabrur. Kendatipun sebenarnya lebih dari itu, yang telah kami temukan saja, sekitar 26 fadilah atau apresiasi besar yang dijanjikan untuk haji dan umrah yang mabrur.

Berikut rinciannya ;

Pertama, pelaku haji yang taat secara totalitas akan disucikan dari segala noda. Baca Juga Apakah Ada Umrah Mabrur atau Mabrurah? Dalam Hadist riwayat Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ;

من حج فلم يرفث ولم يفسق رجع كما ولدته أمه

Artinya, “Siapapun yang berhaji dan tidak melakukan berkata kotor dan berlaku fasik, maka akan kembali suci sebagaimana saat ia dilahirkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kedua, umrah to umrah menghapus dosa, haji mabrur berbuah surga. ADVERTISEMENT Pada Riwayat Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ;

العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما، والحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة

Artinya, “Satu umrah menuju umrah selanjutnya dapat menghapus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur hanya akan diganjar dengan surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ketiga, haji menghapus dosa yang pernah dilakukan. Saat sahabat Amr bin ‘Ash berbaiat kepada Rasulullah, ia ditanya apa yang sebenarnya diinginkan. Amr bin ‘Ash menjawab, bahwa dirinya hanya meminta sebuah syarat. Ia akan suka rela melanjutkan baiat dengan syarat seluruh dosanya diampuni. Rasulullah menjawab ;

أما علمت أن الإسلام يهدم ما كان قبله، وأن الهجرة تهدم ما كان قبلها، وأن الحج يهدم ما كان قبله

Artinya, “Apakah kamu tidak tahu bahwa masuk Islam, berhijrah dan menunaikan ibadah haji bisa menghapus dosa masa lalu?” tegas baginda Nabi kepada Amr. (HR. Muslim)

Keempat, haji mabrur sebagai amal terbaik setelah jihad. Abu Hurairah meriwayatkan ihwal baginda Nabi yang pernah ditanya oleh seorang sahabat tentang amal terbaik. Nabi menjawab, amal terbaik adalah beriman kepada Allah dan Rasulullah, lalu disusuli oleh jihad di sabilillah, dan di bawahnya Nabi menyebut haji mabrur. (HR. Bukhari)

Kelima, haji dan umrah menghapus kefakiran dan dosa. Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah bersabda ;

تابعوا بين الحج والعمرة؛ فإنهما ينفيان الفقر والذنوب كما ينفي الكير خبث الحديد والذهب والفضة وليس للحج المبرور ثواب إلا الجنة

Artinya, “Lakukanlah haji dan umrah secara berturut (entah haji dulu lalu umrah, atau sebaliknya), karena keduanya dapat menghapus kefakiran dan dosa sebagaimana ubub membersihkan besi, emas dan perak, dan haji mabrur hanya akan diganjar dengan surga.” (HR. At-Tirmidzi)

Keenam, haji sebagai jihad paling elegan. Suatu ketika, Sayyidah Aisyah pernah mengadu kepada Rasulullah ihwal jihad yang dikukuhkan sebagai amal terbaik umat, tetapi hanya bisa dilakukan laki-laki, tidak oleh kalangan perempuan. Lalu, Aisyah meminta bagaimana agar perempuan juga berjihad. Rasulullah menjawab ;

لَكنَّ أحسن الجهاد وأجمله الحجُّ حجٌّ مبرور

Artinya, “Tidak, sebab haji mabrur adalah jihad terbaik dan paling elegan.” (HR. Bukhari) Benar bahwa jihad adalah amal terbaik umat ini, tetapi yang terbaik di antara jihad-jihad tersebut adalah haji yang mabrur.

Ketujuh, jamaah haji dan umrah sebagai wakil Allah di dunia. Rasulullah bersabda dalam riwayat Abu Hurairah ;

وفد اللَّه ثلاثة: الغازي، والحاج، والمعتمر

Artinya, “Wakil Allah di dunia ada tiga; bala tentara pembela agama Allah, jamaah haji dan umrah.”

Kedelapan, mendapat fasilitas doa mustajab. Abdullah bin Umar meriwayatkan, Rasulullah bersabda ;

الغازي في سبيل اللَّه، والحاج، والمعتمر، وفد اللَّه دعاهم فأجابوا وسألوه فأعطاهم

Artinya, “Bala tentara fi sabilillah, jamaah haji dan umrah adalah wakil Allah, saat dipanggil, mereka berduyun-duyun memenuhi panggilan, dan saat mereka meminta, Allah pasti kabulkan.”

Kesembilan, umrah di bulan Ramadhan setara dengan haji. Baginda Nabi sangat mengapresiasi umatnya yang menjalankan ibadah umrah di bulan Ramadhan. Dalam sebuah Hadist riwayat Abdullah bin Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ;

عمرة في رمضان تعدل حجة أو حجة معي

Artinya, “Umrah di bulan Ramadhan setara dengan ibadah haji, atau setara dengan ibadah haji bersamaku (dalam riwayat yang lain).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Semua keterangan di atas kami sadur dari beberapa kitab-kitab rujukan yang valid lagi representatif mewakili wajah kajian Islam yang ilmiah. Di antaranya, Hilyatul Ulama fi Ma’rifati Madzahibil Fuqaha’ karya Saifuddin Muhammad bin Ahmad as-Syasyi, al-Majmu Syarh al-Muhaddzab karya Abu Zakariya Muhyiddin Muhammad bin Syaraf an-Nawawi, Syarh Shahih Muslim karya Ibnu Batthal, al-Mafatih fi Syarh al-Mashabih karya al-Husain bin Mahmud bin al-Hasan as-Syirazi, Syarh Shahih Muslim karya Abu al-Fadz ‘Iyadh bin Musa, dan al-Kasyif an Haqaiq as-Sunan karya Syarafuddin al-Husain bin Abdillah at-Thibiy. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bis shawab.

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

Source : nu.or.id

Agen Travel Umroh Surabaya terpercaya dengan pembimbing terbaik, menjadikan perjalanan ibadah Anda lebih bermakna.

Nomor Izin U.491 Tahun 2021

Email
admin@nhumroh.com

Follow Kami :

Lokasi

Head Office :
Perum IKIP Gunung Anyar B48, Surabaya

Copyright © 2024 PT Nur Hamdalah Prima Wisata