Paket
Fasilitas
Galeri
Chat me
Doa Pergi dan Pulang Umroh

Doa Pergi dan Pulang Umroh

Doa Pergi dan Pulang Umroh. Umroh merupakan ibadah yang sering dijalani umat Islam yang ingin beribadah ke Tanah Suci Mekkah ketika waktu tunggu haji cukup panjang. Sebelum berangkat umroh, calon jemaah biasanya menggelar acara syukuran untuk meminta doa keselamatan dan kesehataan selama menjalani ibadah tersebut.

Jika haji adalah sebuah kewajiban bagi orang yang mampu, ibadah umroh termasuk ke dalam amalan sunnah. Mendapat kesempatan untuk melaksanakan haji atau umroh merupakan sesuatu yang sangat dinantikan. Setiap Muslim yang mendapat kesempatan tersebut tentu merasakan kebahagiaan yang besar.

Tak mengherankan ketika seorang muslim atau muslimah hendak berangkat umroh maupun haji akan selalu diiringi dengan bacaan doa. Doa berangkat umroh dibaca saat Muslim hendak berangkat menuju Tanah Suci.

Doa berangkat umroh dibaca dengan tujuan agar ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah SWT. Selain itu, juga agar senantiasa dilindungi oleh Allah SWT selama perjalanan ibadah. Bagaimana bacaan doa berangkat umroh? Cari tahu jawabannya berikut ini.

Bacaan Doa Berangkat Umroh agar Dimudahkan dalam Perjalanan

Imam Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin, terdapat bacaan doa berangkat umroh maupun haji yang sunah dibaca oleh umat Islam. Selain membaca doa berangkat umroh, seorang Muslim juga dianjurkan mendirikan sholat sunah dua rakaat sebelum keluar rumah.

Setelah sholat sunah tersebut, kemudian dianjurkan membaca doa berikut ini dengan niat yang tulus dan ikhlas :

اللَّهُمَّ أَنْتَ صَاحِبُ السَّفَرِ وَأَنْتَ الخَلِيفَة فِي الأَهْلِ وَالمَالِ وَالوَلَدِ وَالأَصْحَابِ احْفَظْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ كُلِّ آفَةٍ وَعَاهَةٍ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي مَسِيرِنَا هَذَا البِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ العَمَلِ مَاتَرْضَى، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أِنَّ تَطْوَى لَنَا الأَرْضَ وَتُهّوِّنَ عَلَيْنَا السَفَرَ وَأَنْ تَرْزُقْنَا فِي سَفَرِنَا سَلَامَةَ الْبَدَنِ وَالدِّينِ وَالمَالِ وَتُبَلِّغْنَا حَجَّ بَيتِكَ وَزِيَارَةَ قَبْرِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ، اللَّهُمَّ إِنَّا نّعُوذُبِكَ مِنْ عَثَاِء السَفَرِ وَكآبَةِ المُنْقَلِبِ وَسُوءِ النَّظَرِ فِي الأَهْلِ وَالمَالِ وَالوَلَدِ وَالأصْحَابِ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِي جِوَارِكَ وَلَاتُسَلِّبْنَا وَإِيَّاهُمْ نِعْمَتَكَ وَلَاتُغَيِّرْ مَا بِنَا وَبِهِمْ مِنْ عَافِيَتِكَ

Artinya : “Ya Allah, Engkau adalah kawan dalam perjalanan, dan Engkau adalah pengawas dalam menjaga keluarga, harta, anak, dan teman-teman. Selamatkan kami dan mereka dari setiap petaka dan penyakit. Ya Allah, dalam perjalanan ini kami memohon pada-Mu kebaikan, ketakwaan dan amal baik yang engkau ridhai. Ya Allah, dekatkan dan mudahkanlah perjalanan ini untuk kami. Anugerahkan pada kami dalam perjalanan ini keselamatan badan, agama, harta serta sampaikanlah kami untuk menunaikan haji ke rumah-Mu dan menziarahi makam Nabi-Mu Muhammad Saw. Ya Allah, kami berlindung pada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, cuaca yang menyedihakan dan pemandangan yang buruk dalam keluarga, harta, anak dan teman. Ya Allah jadikanlah kami dan mereka dalam penjagaanmu, jangan cabut dari kami dan mereka nikmat dan kesehatan.”

Bacaan Doa Berangkat Umroh agar Terhindar dari Kesesatan

Sementara itu, ketika sudah sampai pintu rumah, maka bacalah doa berangkat umroh terlebih dahulu sebelum melangkah keluar dari rumah. Berikut bacaan doa berangkat umroh yang perlu diamalkan sebelum melangkahkan kaki keluar rumah:

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَي اللهِ وَلَا حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ, رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضِلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزِلَّ  أَوْ أَظْلَمَ أَوْ أُظْلِمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيّ اللهم إني لا أخرج شرا ولا بطرا ولا رياء ولا مسعة بل خرجت اتقاء سخطك وابتغاء مرضاتك وقضاء فرضك واتباع سنة نبيك وشوقا إلى لقائك

Bismillahi tawakkaltu ‘alallah wa la haula wa la quwwata illa billahi. Rabbi a’udzubika an udlilla au udlilla au azilla au uzilla au adhlama au udhlima au ajhala au yujhila ‘alayya. Allahumma inni la ahraja syirron, wa la bathuran, wa la riya’an, wa la masa’ah bal harajtu ittiqo’i sakhothuka, wa ibtighoi mardlotika, wa qodloi fardlotika, wa ittiba’i sunnati nabiyyuka, wa syauqon ila liqoika.

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tidak ada kekuatan selain kekuatan Allah. Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan dan yang menyesatkan, dari tergelincir dan yang digelincirkan, dari perbuatan dzalim dan didzalimi atau mengganggu dan diganggu. Ya Allah aku keluar bukan untuk kejelekan tidak pula terburu-buru, tidak karena riya dan pamer, tapi aku keluar untuk menjauhi amarah-Mu dan mengharap keridhaan-Mu, dan untuk menunaikan Engkau wajibkan, dan mengikuti sunah nabi-Mu, dan karena kerinduan ingin bertemu dengan-Mu”

Demikian itulah bacaan doa berangkat umroh yang dapat Sahabat Dream amalkan. Dengan bacaan doa, diharapkan perjalanan umroh senantiasa dalam perlindungan Allah SWT

Doa Pulang Umroh

Sangat disayangkan apabila seorang jamaah yang pulang umroh namun belum bisa melafalkan doa pulang umroh tersebut. Padahal, doa pulang umroh memiliki banyak keutamaan dan keberkahan di dalamnya.

Berikut adalah doa pulang umroh lengkap dengan bacaan arab, latin, dan terjemah :

1. Doa Pulang Umroh Pertama

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىٰ سَـيِّدِنَامُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَابِهَاحَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ وَزِيَارَةَ قَبْرِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil’alamin. Allahumma sholli wasallim wabaarik ‘alaa sayyidina muhammadin sholatan tuballighuna bihaa hajja baitikal haraami wa ziyarota qobri nabiyyika muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Artinya : Dengan menyebut nama Allah Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji bagiNya, Tuhan semesta alam. Ya Allah, limpahkanlah sholawat, salam serta berkah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, melalui sholawat itu dapat menyampaikan kami untuk berhaji ke baitil haram dan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW.

2. Doa Pulang Umroh Kedua

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ حَجَّنَاحَجًّامَبْرُوْرًا، وَعُمْرَتَنَاعُمْرَةًمَبْرُوْرًا،وَسَعْيَنَاسَعْيًامَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَاذَنْبًامَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَاعَمَلًاصَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَتَنَاتِجَارَةً لَنْتَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِأَخْرِجْنَامِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ

Allahummaj’al hajjana hajjan mabruron, wa ‘umrotana ‘umrotan mabruron, wasa’ yana sa’yan masykuro, wa dzambanaa dzanban maghfuro, wa ‘amalana ‘amalan sholihan maqbula, watija rotana tijaarotan lan tabuur, yaa ‘aalima maa fis shuduur, akhrijna mina dzulumaati ilannuur.

Artinya : Ya Allah, jadikanlah kami haji mabrur. Umroh kami yang mabrur, sa’i kami yang disyukuri. Dosa kami yang Engkau ampuni. Amal sholeh kami yang Engkau terima dan perdagangan kami perdagangan yang tidak merugi. Wahai Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang ada dalam hati kita, keluarkan kami dari kegelapan ini menuju cahaya.

3. Doa Pulang Umroh Ketiga

للهم سَهِّلْ أُمُوْرَنَاوَحَصِّلْ مَقَاصِدَنَاوَبَلِّغْنَا إِلَيْكَ يَا اَللهُ. اللهم اجْمَعْنَاجَمْعًامَرْحُوْمًا اللهم إِنَّانَسْئَلُكَ النِّعْمَةَوَالرَّحْمَةَ وَحُسْنَ الْخَاتِمَة

Allahummasahhil umuuronawahasshil maqooshidanawaballignaa ilaika yaAllah. Allahummaj ma’ jam’an marhuuma. Allahumma inna nas-alukanni’mata warrohmata waqusnal qhotimah.

Artinya : Mudahkanlah ya Allah segala urusan kami. Kabulkanlah segala keinginan kami, dan sampaikanlah kami kehadiratMu. Ya Allah kumpulkan kami bersama mereka orang-orang yang mendapatkan rahmat-Mu. Kami mohon ya Allah kepadaMu nikmat, rahmat dan juga akhir yang baik.

4. Doa Pulang Umroh Keempat

رَبَّنَااَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِحَسَنَةً وَقِنَاعَذَابَ النَّاِر. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَا لَمِيْنَ

Robbanaa aatina fiddun ya hasanah, wafil aakhiroti hasanah, waqinaa ‘adzaa bannaar. Walhamdulillahi robbil ‘alamin.

Artinya : Ya Tuhan kami, berkahilah kami kebaikan di dunia juga di akhirat, serta jauhkan kamu dari siksaan api neraka. Dan segaja puju milik Allah.

Itulah doa pulang umroh yang bisa dilafalkan dan ditunaikan oleh jemaah yang baru saja kembali setelah menunaikan ibadah umroh bagi para tamu yang datang untuk meminta doa.

Selain doa pulang umroh untuk tamu, ada juga doa pulang umroh yang dapat ditunaikan tamu kepada jemaah yang baru pulang dari tanah suci Makkah. Berikut doanya :

تَقَبَّلَ اللَّهُ عُمْرَتَكَ,وَغَفَرَذَنْبَكَ,وَأَخْلَفَ عَلَيْكَ نَفَقَتَكَ

Taqab balallahu ‘umrotaka, wa ghofara dzanbaka, wa aqlafa ‘alaika nafakotaka.

Artinya : Semoga Allah menerima umrohmu, dan Allah ampuni dosamu dan Allah berikan gantinya untuk biaya perjalananmu.

Itu dia doa pulang umroh yang akan diamalkan oleh seorang jamaah ketika pulang umroh kepada sanak saudaranya yang datang mengunjungi. InshaAllah sangat banyak keutamaan dan keberkahan yang ada di balik doa tersebut. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa membantu.

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

Source : Dream.co & Detik Hikmah 

Kumpulan Doa Sa’i

Kumpulan Doa Sa’i

Kumpulan Doa Sa’i. Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang diidamkan oleh mayoritas umat Islam dari seluruh dunia. Menunaikan ibadah haji ini tidaklah udah dan murah. Hanya Muslim yang mampu baik secara ekonomi, fisik, dan mental bisa melakukan perjalanan pulang pergi ke Tanah Suci Makkah tanpa membuat keluarga yang ditinggalkan terlantar.

Dari segi fisik, setiap calon jemaah haji harus kuat jasmani dalam menjalani rangkaian ibadah haji yang cukup padat. Terdapat banyak rukun, syarat, dan ketentuan haji yang harus diikuti dan dijalani agar pelaksanaan ibadah lancar dan meraih predikat mabrur.

Salah satu dari rangkaian ibadah haji adalah sa’i yang dilakukan setelah thawaf. Sa’i yaitu lari-lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwa bolak balik sampai tujuh kali. Perjalanan sa’i berakhir di bukit Marwa.

Pentingnya pelaksanaan sa’i bagi sahnya ibadah haji, maka penting bagi jemaah untuk mengetahui bacaan doanya. Doa adalah suatu hal yang tak boleh ditinggalkan dalam menjalankan berbagai aktivitas, termasuk dalam prosesi ibadah haji.

Lantas bagaimana bacaan doa sa’i dalam rangkaian ibadah haji tersebut? Cari tahu jawabannya dalam artikel Dream di bawah ini!

Memahami Arti Sa’i dalam Ibadah Haji

Sa’i adalah salah satu ibadah dalam rangkaian pelaksanaan Haji. Sa’i merupakan ritual berjalan antara bukit Shafa dan Marwah di Masjidil Haram, Mekah. Ibadah Sa’i ini menggambarkan perjuangan dan pencarian Hajar (istri Nabi Ibrahim) yang berlari-lari di antara dua bukit tersebut saat mencari air untuk putranya, Ismail, yang masih bayi.

Proses Sa’i dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwah. Jarak antara kedua bukit tersebut sekitar 396 meter. Selama melaksanakan Sa’i, jemaah berjalan sebanyak tujuh kali bolak-balik antara Shafa dan Marwah, dimulai dengan naik ke atas bukit Shafa dan turun ke lembah, kemudian berjalan ke bukit Marwah dan sebaliknya.

Selama melaksanakan Sa’i, jemaah umroh maupun haji dianjurkan membaca doa-doa tertentu. Sebab, sa’i merupakan bagian penting dari ibadah Haji. Melalui perjalanan ini, umat Muslim mengenang ketekunan dan kesabaran Siti Hajar dalam mencari bantuan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam situasi yang sulit. Sa’i juga melambangkan kesatuan, persatuan, dan kebersamaan kaum Muslim dalam mengabdi kepada Allah.

Setelah menyelesaikan Sa’i, jemaah haji akan melanjutkan ke proses selanjutnya dalam pelaksanaan Haji, seperti wukuf di Arafah, melontar jumrah, dan rangkaian lainnya sesuai tuntunan ibadah haji dalam ajaran Islam.

Doa Niat Melaksanakan Sa’i

Ketika hendak melaksanakan sa’i, jemaah haji perlu membaca doa sebagai niat untuk memantabkan hati. Dengan niat, jemaah haji akan semakin khusyuk dalam melaksanakan sa’i.

Adapun bacaan niat doa sa’i adalah sebagai berikut:

أَبْدَأُ بِمَا بَعْدَ اللَّهِ بِهِ وَرَسُولُهُ. إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ. فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا. وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ

Abda-u bimaa ba’dallahu bihi warasuulluh, innas-shafaa walmarwata min sya’aa-irillaah, faman hajjal baita awi’tamara fallaa junaaha ‘alaihi ay-yathawwafa bihimaa waman tathawwa’a khairan fa innallaha syaakirun ‘aliim

Artinya: “Aku memulai apa yang sudah dimulai oleh Allah dan oleh Rasul. Sesungguhnya bukit Shafa dan bukit Marwah sebagian dari tanda kebesaran Allah. Barang siapa yang pergi haji ke rumah Allah atau umrah maka tidak ada dosa bagi yang mengerjakan sa’i diantara keduanya.”

Doa Sa’i Saat di Atas Bukit Shafa

Doa sa’i yang selanjutnya dibaca ketika berada di atas Bukit Shafa sambil menghadap Kabah. Begini bacaan doanya:

للهُ اَكْبَرْ ٣× لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَ اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ، اللهُ اَكْبَرْ عَلَى مَا هَدَانَا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَااَوْلَانَا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Allahu-akbar 3x. La-ilaha ilallahu wallahu akbar, Allahu akbar walilahil-hamd, Allahu-akbar ‘ala mahadana wal-hamdulillahi ‘ala ma aulana, La-ilaha ilalloh wahdahu lasyarikalahu lahul-mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu biyadihil-khoiri wahuwa ‘ala kuli syai-ingqodir

Artinya : “Allah maha besar 3x, Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Allah maha besar, Segala puji bagi Allah, Allah Maha besar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, pada kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.”

Doa Sa’i Saat di Atas Bukit Marwah

Doa sa’i saat di atas Bukit Marwah ini dibaca ketika proses sa’i sudah selesai. Telah dibahas sebelumnya, bahwa sa’i dimulai dari Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwah.

Adapun bacaan doa setelah sa’i adalah sebagai berikut:

اللّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا وَعَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا وَعَلَى طَاعَتِكَ وَشُكْرِكَ أَعِنَّا وَعَلَى غَيْرِكَ لاَتَكِلْنَا وَعَلَى اْلإِيْمَانِ واْلإِسْلاَمِ الَكَامِلِ جَمِيْعًا تَوَفَّنَا وَأَنْتَ رَاضٍ عَنَّا اللّهُمَّ ارْحَمْنِيْ أَنْ أَتَكَلَّفَ مَالاَ يَعْنِيْنِيْ وَارْزُقْنِيْ حُسْنَ النَّظَرِ فِيْمَا يُرْضِيْكَ عَنِّيْ يَاأَرْحَمَ الرَّا حِمِيْنَ.

Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa wa’aafinaa wa’fu ‘annaa wa’alaa tha’atika wa syukrika a’innaa wa’alaa ghairika laa takilnaa wa’alal imaani wal islaamil kaamili jami’an tawaffanaa wa anta raadhin ‘anna. Allaahummarhamnii an takallafa maa laa ya’niinii warzuqnii husnan nazhari fii maa yurdhiika ‘anni yaa arhamar-raahimiin

Artinya : “Ya Allah, terimalah amalan kami, sehatkanlah kami, maafkanlah kesalahan kami dan tolonglah kami untuk taat dan bersyukur kepada-Mu. Janga Engkau jadikan kami bergantung selain kepada-Mu. Matikanlah kami dalam iman dan Islam secara sempurna dan Engkau ridho. Ya Allah rahmatilah kami sehingga tidak berbuat hal yang tidak berguna. Karuniakanlah kami pandang yang baik terhadap apa-apa yang membuat-Mu ridho terhadap kami, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.”

Kemenag Tetapkan Biaya Dam Sebesar 600 Riyal

Kemenag Tetapkan Biaya Dam Sebesar 600 Riyal

Kemenag Tetapkan Biaya Dam Sebesar 600 Riyal. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan besaran biaya dam atau denda sebesar 600 riyal Arab Saudi atau sekitar Rp2,4 juta dengan kurs sekarang.

Ketentuan itu tertuang dalam Surat Edaran No SE 2 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pembayaran Dam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1444 H/2023 M yang diteken Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief, Sabtu 10 Juni 2023.

Dalam pendahuluan SE tersebut, dijelaskan tujuan surat edaran adalah dalam rangka standarisasi dan perbaikan tata kelola pembayaran dam agar sesuai dengan syarat dan ketentuan Islam.

Dalam surat juga dijelaskan, biaya tersebut sudah termasuk harga pembelian satu ekor kambing, jasa penyembelihan, pengulitan, pembersihan perut, pendinginan, pengemasan, hingga biaya pendistribusian daging hewan dam di wilayah Makkah.

“Pemotongan akan dilakukan di rumah potong hewan Al Ukaisyiah, Makkah,” bunyi keterangan dalam surat tersebut.

Secara terpisah, Kepala Seksi Bimbingan Ibadah (Kasi Bimbad) Daerah Kerja (Daker) Makkah, Zulkarnain Nasution mengatakan, pengkoordinasian ini dilakukan agar ada transparansi pembayaran dam haji.

Selama ini, kata dia, jemaah membayar damnya secara mandiri. Itu pun hanya sampai penyembelihan. Artinya besar kecilnya pembayaran dam yang dilakukan jemaah selama ini hanya berakhir sampai penyembelihan.

“Insyaallah tahun ini melalui percontohan PPIH Arab Saudi dan kloter untuk memotong di tempat rumah potong hewan (RPH) yang kita tunjuk sebagai salah satu cara kita menujukkan bahwa hewan dam itu tidak hanya sampai pemotongan, tapi sampai distribusi,” kata Zulkarnain.

Jemaah Haji yang Bayar Dam Bisa Mengunjungi Pemotongan Hewan Dam

“Tahun ini kampanye dam haji harus benar-benar terseleksi dengan baik. Kambing sesuai dengan ukuran syariah dan dapat didistribusikan. Mudah-mudahan jemaah dan petugas sudah bisa mengikuti program ini,” katanya.

Pengumpulan biaya pemotongan dam nantinya akan dikoordinir masing-masing pembimbing sektor atau daker, selanjutnya akan ditentukan dan tanggal penyerahan dam.

Zulkarnain berharap, PPIH Arab Saudi maupun PPIH kloter dapat membersamai jemaahnya dalam membayarkan dam melalui program ini.

“Semoga PPIH kloter bisa memberikan pencerahan dalam membayar dam agar adanya transparansi dan akuntabilitas membayar dam sesuai dengan syariah,” pungkas Zulkarnain.

Kemenag Luncurkan Aplikasi Jemaah Lapor Gus Men, Tampung Keluhan soal Haji

Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan pada penyelenggaraan haji Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi.” Jemaah Lapor Gus Men”.

Lewat aplikasi tersebut, para jemaah bisa melaporkan keluhan dan permasalahan yang dialami seputar pelayanan haji.

Laporan tersebut bisa dilakukan melalui tautan http://bit.ly/jemaah-lapor-gusmen. Seluruh laporan tersebut akan dimonitor langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Di aplikasi tersebut, jemaah haji diminta mengisi biodata dan beberapa poin pertanyaan serta permasalahan.

“Jemaah bisa lapor langsung kalau ada masalah terkait layanan haji seperti akomodasi, transportasi, dan sebagainya. Nanti laporan itu bisa dibaca langsung di dashboard. Jadi ketahuan titik masalahnya di mana untuk selanjutnya dicarikan solusinya,” kata Tenaga Ahli Menteri Agama Mahmud Syaltout di Kantor Daker Madinah, Sabtu (10/6/2023).

Mahmud mengatakan, Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut, telah menegaskan kepada para jemaah haji agar tidak sungkan melapor ke petugas jika menemukan kendala.

“Jadi jemaah tidak perlu khawatir laporannya tidak direspons. Nanti kalau sudah tertangani kita WhatsApp karena di kanal pengaduan itu tercantum nomor telepon pelapor,” ujar Mahmud.

Apabila laporan tidak tertangani, kata Mahmud, pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait dengan masalah tersebut. “Kalau belum tertangani kita panggil kaya tahun lalu. Awalnya jemaah yang melaporkan ketakutan tapi akhirnya bisa diselesaikan,” kata Mahmud.

Bahkan, Kemenag juga memberikan reward atau penghargaan berupa uang tunai 100 riyal kepada jemaah tersebut.

 

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

Source : Liputan 6

Badai Hujan dan Petir Menyambar di Arab Saudi

Badai Hujan dan Petir Menyambar di Arab Saudi

Hujan Badai di arab saudi

Hujan badai dan petir menyambar di Arab Saudi. Hujan deras mengguyur disertai angin kencang dan badai petir terjadi di Arab Saudi pada Selasa, 22 Agustus 2023 malam waktu setempat. Jemaah umrah tetap salat di Masjidil Haram. Rabu (23/8/2023), dampak terparah badai tersebut dialami kota Makkah dan Jeddah. Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan kekuatan angin yang dahsyat hingga mengangkat penghalang plastik yang berat. Embusan angin yang sama bahkan mengancam pergerakan jemaah umrah di Masjidil Haram, Makkah.

Cek Videonya: Kondisi Badai petir di Arab Saudi

Ada juga video dokumentasi kejadian. Di video 1 dari akun Twitter @AlwiHusin di mana tampak hujan deras disertai angin kencang menerbangkan dan menjatuhkan sejumlah benda di sekitar kompleks Masjidil Haram. Sedangkan di video 2 dari akun Thread Twitter @aseprivva menunjukkan petir menyambar jam tertinggi di Arab yakni Royal Clock Tower mengerikan tetapi luar biasa menakjubkan, akhir akhir ini arab saudi lagi sedang hujan dengan angin yang cukup dahsyat kencang dan terjadi juga banjir. 

Sebelumnya dilaporkan Jeddah diselimuti badai debu, dengan awan debu tebal memenuhi langit. Meski situasinya terlihat mengerikan, namun ada momen indah di tengah kekacauan tersebut. Saat Masjidil Haram diguyur hujan deras dan angin kencang, juga petir menyambar Royal Clock Tower, tampak para jemaah umrah tetap melanjutkan ibadah mereka. Hal ini menunjukkan pemandangan spiritual saat mereka sholat di tengah kejadian.

Sebelumnya pada Selasa pagi waktu setempat, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengeluarkan peringatan yang memerinci kondisi cuaca di negara tersebut selama 24 jam ke depan. Badai petir disertai angin kencang diprakirakan terjadi di wilayah seperti Madinah, Makkah, Asir, Jazan, dan Al Baha.

Banyak berseliweran video kondisi hujan badai di Arab Saudi, di instagram, facebook, twitter, dan tikok. Mari kita doakan semoga saudara kita disana diberikan kekuatan dan kesehatan serta kesabaran mengahdapi ujian ini. Semoga Allah lindungi Mekkah dan Madinah, Aamiin

Simak Video selengkapnya di Tiktok: Video Hujan petir mengguyur arab saudi

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

Pentingnya Manfaat Manasik Haji

Pentingnya Manfaat Manasik Haji

Manasik Haji

Pentingnya Manfaat Manasik Haji. Tujuan manasik haji perlu dipahami oleh setiap jemaah haji di Indonesia. Kegiatan manasik haji sendiri memang selalu dilakukan setiap tahunnya sebelum pemberangkatan haji. Manasik haji disebut sebagai bekal jemaah haji dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

Manasik haji adalah persiapan yang penting dilakukan sebelum keberangkatan ibadah haji. Hal ini tentunya untuk memberikan gambaran, petunjuk, dan penjelasan mengenai tata cara ibadah haji nantinya di Makkah.

Tujuan manasik haji adalah untuk memudahkan jemaah haji saat melaksanakan ibadah nantinya.  Banyak hal yang dibahas dalam manasik haji, mulai dari rukun haji, syarat, kewajiban, larangan, dan lain sebagainya.

Tujuan Manasik Haji bagi Jemaah

Tujuan manasik haji adalah agar jemaah haji yang berniat menunaikan ibadah dapat melaksanakannya dengan tertib, sah, dan aman. Dalam hal ini, berarti jemaah haji dapat melaksanakan perjalanannya dengan tenang, khusyu’, dan bebas dari kekhawatiran baik terhadap diri sendiri maupun terhadap harta bendanya.

Tertib dalam arti bahwa jemaah dapat memenuhi syarat, rukun, dan wajib haji sesuai dengan tuntunan agama. Lancar dalam arti jemaah haji dapat melaksanakan ibadahnya dengan baik, bebas dari segala bentuk hambatan dan gangguan. Sah dalam arti tidak ada kekurangan dalam ibadah haji dan kesalahan dalam manasik. Sempurna dalam arti jemaah haji dapat melaksanakan ibadahnya selain rukun dan wajib juga ibadah lainnya yang memiliki keutamaan

Tujuan Manasik Haji

Kegiatan manasik haji diselenggarakan oleh Departemen Agama dan KBIH. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai simulasi pelaksanaan ibadah haji dengan baik dan benar. Tujuan manasik haji yang paling utama tentunya adalah untuk mempermudah calon jemaah haji dalam memahami ibadah haji secara teoritis maupun praktis.

Selain itu, ada beberapa tujuan manasik haji lainnya yang tidak terbatas pada jemaah saja. Melansir Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, tujuan manasih haji adalah sebagai berikut:

  1. Pertama, meningkatkan kualitas pemahaman jamaah terhadap pelaksanaan ibadah haji.
  2. Tujuan manasik haji yang kedua yaitu meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah haji.
  3. Ketiga, meningkatkan dan mengembangkan materi bimbingan ibadah karena materi ini perlu terus dievaluasi.
  4. Tujuan manasik haji yang keempat yakni meningkatkan kualitas strategi pelayanan bimbingan ibadah.
  5. Kelima, meningkatkan layanan ibadah haji yang dapat bersinergi dengan layanan lainnya.
  6. Tujuan manasik haji yang keenam adalah meningkatkan performa dalam memberikan pelayanan ibadah haji.
  7. Terakhir, tujuan manasik haji yaitu untuk meningkatkan indeks pelayanan ibadah haji Kementerian Agama.

Pengertian Manasik Haji

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian manasik haji adalah hal-hal yang berhubungan dengan ibadah haji, seperti ihram, tawaf, sai, wukuf. Pengertian manasik haji lainnya yaitu peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya (biasanya menggunakan Ka’bah tiruan dan sebagainya. Manasik sendiri dipahami sebagai ibadah dalam bahasa Indonesia.

Jadi, pengertian manasik haji adalah proses pelatihan calon jemaah haji menjelang jadwal keberangkatan ibadah haji. Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, jemaah haji mempelajari terlebih dahulu tentang tata cara melaksanakan ibadah haji di Tanah Air.

Dalam manasik haji, jemaah diajari tata cara ibadah haji mulai dari memakai pakaian ihram hingga seluruh rangkaian ibadah haji. Biasanya, pelaksanaan manasik haji ini dilakukan sekitar 3 sampai 6 bulan sebelum hari keberangkatan. Manasik haji umumnya dilaksanakan pada setiap akhir pekan.

Sementara itu, di beberapa lembaga pendidikan, manasik haji menjadi agenda tahunan. Mulai jenjang pendidikan TK diperkenalkan tata cara manasik haji dengan tujuan untuk mengenalkan ibadah rukun islam kelima ini kepada siswa-siswi sejak dini.

Hukum manasik haji menurut beberapa ulama adalah sunah. Mengikuti manasik haji berpengaruh pada kelancaran ibadah haji nanti di Tanah Suci. Dengan demikian, pendapat dari beberapa ulama menyebutkan manasik haji mempunyai hukum sunah.

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

Source : liputan 6

Hindari Ini Jika Tidak Mau Kena Denda

Hindari Ini Jika Tidak Mau Kena Denda

Hindari Ini Jika Tidak Mau Kena Denda. Tiap negara menetapkan aturan masing-masing di wilayahnya, termasuk bagi Arab Saudi. Bagi yang hendak menunaikan ibadah haji atau umrah tentu perlu juga memerhatikan aturan yang berlaku di sana. Pasalnya, belum lama ini, masih ditemukan kasus jemaah haji Indonesia yang lupa bahwa ada kebiasaan dan aturan yang berlaku di Tanah Suci. Salah satunya, seorang jemaah asal Bekasi yang hampir ditangkap oleh polisi Arab Saudi.

Ia ditemukan merokok di kawasan Masjid Nabawi atau masjid yang didirikan Nabi Muhammad SAW. Beruntung, petugas perlindungan jemaah (Linjam) haji Indonesia sigap membantu hingga jemaah tersebut lolos dari jeratan hukum yang berlaku di Arab Saudi.

“Pria itu langsung didatangi (aparat keamanan), sampai diminta paspornya. Akhirnya kita janjikan ke mereka bila kesalahan itu tidak akan terulang lagi,” kata Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Daerah Kerja Madinah, Kolonel Laut Harun Al Rasyid, dikutip dari laman Kemenag RI, Sabtu (25/6/2022).

Bila tertangkap, jemaah tersebut terancam hukuman denda hingga setara Rp 18 juta. Jadi para jemaah, jangan lupa untuk menaati aturan yang ada di Tanah Suci.

Lantas, apa saja larangan yang berlaku di sana?

6 Larangan yang Berlaku di Mekah dan Madinah

1. Membuat Video dengan Durasi Terlalu Lama

Sebenarnya, aturan membuat rekaman video atau audio cukup longgar oleh otoritas Arab Saudi  Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jemaah yang melakukan perekaman saat adzan berkumandang, tawaf, sai, tahalul, berdoa di Raudlah, dan lain sebagainya.

Namun, jika pengambilan video dilakukan dalam waktu cukup lama dan statis, biasanya akan menimbulkan kecurigaan. Apalagi jika perekaman itu disertai dengan alat pendukung seperti tripod, lampu, mikrofon khusus, kabel audio-video, dan lain sebagainya.

Petugas Saudi banyak melakukan patroli, baik langsung maupun lewat CCTV. Jika melanggar, kamera dan perekam akan ditahan. Bahkan rekaman akan dihapus.

2. Membentangkan Spanduk

Di dalam maupun di luar kompleks masjid, jemaah tidak diperbolehkan membentangkan spanduk, barang, atau bendera yang menunjukkan identitas personal atau kelompok tertentu. Otoritas Saudi melarang keras pengibaran penanda-penanda tersebut termasuk bendera suatu negara.

Untuk itu, spanduk seperti KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji), biro travel dan lain sebagainya jangan pernah dibawa masuk ke masjid. Terutama bila tak mau berurusan panjang dengan otoritas keamanan Arab Saudi.

3. Berkerumun Lebih dari 5 Orang

Saudi juga menerapkan aturan ketat bagi jemaah yang berkerumun lima orang atau lebih dalam jangka waktu lama. Jika menemukan jemaah yang melakukan hal ini, askar atau petugas masjid pasti akan membubarkan seperti meminta jemaah jalan dan sebagainya.

Selain berpotensi menghambat alur pergerakan orang, berkerumunannya jemaah juga bisa menimbulkan kecurigaan. Untuk itu, jika harus bertemu dengan sesama jemaah lainnya, lebih baik tidak di kompleks masjid atau dilakukan terbatas dan sambil bergerak.

4. Mengambil Barang Temuan

Aturan lainnya adalah tidak mengambil barang yang tergeletak di masjid dan sekitarnya. Meski jemaah hendak mengamankan barang tersebut, namun hal itu bisa menimbulkan kecurigaan seperti mencuri dan sebagainya.

Sebab, ratusan CCTV yang berada di dalam dan luar masjid akan bisa menangkap pergerakan jemaah yang dicurigai tersebut. Untuk itu, jika menemukan barang berharga yang tercecer atau tergeletak, lebih baik segera menghubungi petugas terdekat.

5. Merokok

Selanjutnya adalah merokok di kompleks masjid. Bagi jemaah Indonesia, umumnya aktivitas merokok dilakukan usai salat atau menunggu waktu salat berikutnya.

Sebab jika jemaah ketahuan merokok pasti akan diingatkan. Bahkan, bisa jadi jemaah ditahan untuk diproses hukum.

6. Buang Sampah Sembarangan

Nah aturan ini sebenarnya diterapkan di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Arab Saudi. Pengelola masjid sangat ketat dalam menjaga kebersihan kawasan. Untuk itu jemaah haji jangan sekali-kali seenaknya membuang sampah sembarangan.

Di banyak sudut, pengelola sudah menyediakan kotak-kotak sampah. Bahkan di dalam masjid, ada petugas khusus yang berkeliling membawa plastik besar sebagai tempat pembuangan sampah jemaah.

Jika sulit menemukan tempat sampah, lebih baik botol bekas dan sebagainya itu disimpan sesaat di tas atau dibawa dulu. Sebab jika ketahuan sengaja mengotori masjid dan sekitarnya jemaah akan terekam CCTV. Tak lama kemudian, askar masjid biasanya akan menahan jemaah tersebut untuk dilakukan pemeriksaan dan sebagainya

Ancaman atau Tantangan?

Ancaman atau Tantangan?

Ancaman atau Tantangan? Pemerintah Arab Saudi semakin gencar menarik jemaah umrah. Salah satu strateginya dengan membuka website atau aplikasi digital khusus untuk menjual paket umrah langsung ke jemaah. Kini setiap orang bisa mengakses aplikasi itu, untuk berangkat umrah.

Layanan digital tersebut melalui website Nusuk milik Arab Saudi. Tampilan website tersedia pilihan bahasa Indonesia. Saat dilihat, paket umrah paling murah hanya 750 riyal atau sekitar Rp 3 juta per orang dengan operator Bright for Umrah.

Paket tersebut sudah meliputi visa, menginap di hotel lima malam beserta akomodasi lainnya untuk kebutuhan pribadi jemaah.

Sementara itu paket umrah termahal adalah 6.500 riyal atau sekitar Rp 26,2 juta dengan durasi menginap lima malam. Paket yang Basma Emaar Group ini mahal karena layanan transportasi di Arab Saudi diberlakukan secara VIP. Selain itu kamar hotelnya tertulis spesial. Total ada 23 paket umrah oleh berapa provider yang bisa dipilih masyarakat.

Kemudahan layanan pendaftaran umrah melalui aplikasi atau website digital itu diakui Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M. Nur. Dia mengatakan travel atau pelaku usaha umrah dan haji khusus harus ikut menyikapi perubahan layanan tersebut. “Perubahan di hampir semua proses tahapan yang dilakukan secara digital,” katanya Jumat (11/8).

Firman menegaskan saat ini pelayanan pendaftaran umrah sudah serba digital. Masyarakat atau setiap umat muslim bisa langsung mendapatkan layanan paket umrah dengan cara mengakses website milik Saudi. Dia menyampaikan digitalisasi layanan umrah tersebut juga mereka bahas di Murkenas Amphuri 2023 yang digelar di NTB beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan forum tersebut menyepakati bahwa, di tengah jumlah travel anggota Amphuri yang semakin banyak, layanan untuk jemaah harus terus ditingkatkan. Dia menjelaskan jumlah anggotanya terus bertambah, dengan latar belakang kompetensi yang beragam. Selain itu kian meluasnya sebaran anggota di daerah.

Kemudian untuk menguatkan soliditas dan integritas, maka pengurus Amphuri dilarang rangkap jabatan baik di pusat maupun daerah. Lalu untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445H mendatang, AMPHURI akan berkordinasi dengan beberapa Syarikah dalam membantu anggota untuk memilih mitra kerja dan maktab sesuai dengan pilihannya.

Kemudian mereka juga meminta Kementerian Agama (Kemenag) agar segera membentuk PPNS Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang khusus mengawal persoalan haji dan umrah. Kemudian di tengah digitalisasi yang diberlakukan Saudi, pendaftaran jamaah haji khusus untuk mendapatkan nomor porsi agar dapat dilakukan secara elektronik (online) melalui Siskohat atau Siskopatuh. Sehingga penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) tidak perlu lagi datang ke Kanwil Kemenag Provinsi untuk mendapatkan surat pendaftaran haji (SPH).

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

 

Source : Jawa Pos

Aplikasi yang Wajib Punya Ketika di Arab Saudi

Aplikasi yang Wajib Punya Ketika di Arab Saudi

Aplikasi yang Wajib Punya Ketika di Arab Saudi. Sejak beberapa tahun terakhir, Kerajaan Arab Saudi gencar melakukan transformasi digital di berbagai sektor, khususnya sektor pariwisata dalam rangka menghadirkan kemudahan bagi para pelancong yang datang, tak terkecuali mereka yang datang untuk beribadah haji maupun umrah.

Dilansir dari Gulf News, inilah 5 aplikasi yang wajib ada di gawai para pelancong yang hendak berkunjung ke Arab Saudi.

1. Visit Saudi

Melalui aplikasi ‘Visit Saudi’ pengunjung dapat menjelajahi sejumlah tujuan wisata populer yang ada di Arab Saudi. Aplikasi ini diluncurkan oleh Otoritas Pariwisata Saudi yang di dalamnya menyediakan berbagai panduan bagi wisatawan. Pengunjung yang memiliki aplikasi ini, juga dapat mengetahui persyaratan visa, pememesanan paket tur, dan melihat aktivitas serta acara terbaru yang diselenggarakan oleh Kerajaan.

Visit Saudi juga menyertakan peta interaktif yang membantu pengunjung mencari akomodasi, museum, acara, restoran, taman, dan landmark bersejarah di kota-kota besar di Arab Saudi. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Apple iOS Store atau Google Play Store.

2. Absher

Cara termudah untuk mengakses layanan pemerintah Saudi yang paling umum digunakan adalah melalui aplikasi seluler Absher, yang tersedia di toko aplikasi Apple, Android, dan Huawei. Aplikasi Absher dikembangkan dan dioperasikan oleh Kementerian Dalam Negeri (MOI) Arab Saudi. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses beberapa layanan pemerintah, termasuk aplikasi dan perpanjangan visa, sengketa pelanggaran lalu lintas serta untuk mendapatkan sertifikat izin polisi.

Aplikasi ini tidak hanya dikhususkan untuk warga negara dan penduduk Saudi saja, tetapi juga warga negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC), dan para pengunjung yang memegang visa turis yang sah. Melalui aplikasi ini, pengunjung dapat menemukan nomor paspor mereka, yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) Saudi untuk setiap pemegang paspor yang masuk dengan visa baru ke Arab Saudi.

Pengunjung juga dapat mengetahui denda lalu lintas melalui nomor yang terdaftar pada kendaraan Anda, jika Anda berencana mengemudi saat berada di Arab Saudi.

3. Nusuk

Jika mengunjungi Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah, memiliki aplikasi Nusuk di ponsel sangat diperlukan. Pasalnya, ini adalah platform resmi untuk reservasi dan pemesanan perjalanan umrah di Makkah dan Madinah. Melalui aplikasi ini, para jemaah dari seluruh dunia dapat dengan mudah mengatur seluruh perjalanan umrah mereka, mulai dari mengajukan permohonan e-Visa hingga memesan hotel dan penerbangan. Aplikasi ini juga menyediakan panduan terkait ritual ibadah umrah bagi jemaah.

Sementara pada pelaksanaan haji musim ini yang diperkirakan akan dimulai sekitar 26 Juni, Nusuk juga telah meluncurkan platform terpisah – hajj.nusuk.sa/, yang khusus untuk pemesanan dan pengelolaan haji bagi para jemaah dari Eropa, Australia, serta Amerika Utara dan Selatan. Aplikasi ini tersedia untuk pengguna Apple, Android dan Huawei.

4. Aplikasi ‘Riyadh Bus’

Bersamaan dengan diluncurkannya layanan bus baru di Riyadh pada 19 Maret lalu oleh Royal Commission of Riyadh City, sekaligus diluncurkan juga aplikasi seluler baru untuk transportasi umum yaitu, ‘riyadh bus’.

Aplikasi ini tersedia di perangkat Apple dan Android yang memungkinkan penumpang bus umum bisa membeli tiket, membeli kartu bus, serta mendapatkan jadwal dan rute bus.

5. Aplikasi Najm

Jika saat berkunjung ke Arab Saudi mengalami kecelakaan, aplikasi ‘Najm’ memungkinkan pengemudi melaporkan kecelakaan lalu lintas dan mempercepat proses klaim asuransi. Aplikasi ini bisa mendeteksi lokasi kecelakaan dan memberi tahu agen Najm terdekat untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.

‘Najm’ adalah penyedia asuransi yang dioperasikan oleh Saudi Central Bank (SAMA) dan Departemen Lalu Lintas Umum MOI. Aplikasi ini tersedia untuk perangkat Apple dan Android.

6. Haramain Recordings

Aplikasi peta GPS untuk mencari lokasi hotel, klinik, hotel, toilet, dan tempat wudhu di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Terdapat fitur ‘Thawaf Counter’ serta live aktivitas di Makkah dan Madinah.

7. Bekal Haji dan Umroh 

Hampir sama dengan Haramain Recordings, aplikasi Bekal Haji dan Umroh ini terdapat juga kumpulan doa dan dzikir selama umroh maupun haji. Dilengkapi dengan fitur suara yang dapat memandu kita.

8. Currency Calculator 

Aplikasi kalkulator dengan konversi Riyal ke Rupiah, memudahkan jamaah saat ingin berbelanja.

 

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

Source : himpuh.or.id

Benda Kecil Tapi Sangat Berguna

Benda Kecil Tapi Sangat Berguna

Benda kecil tapi sangat berguna. Para calon jemaah haji sebagian sudah terbang ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Sebagian lainnya masih menunggu antrean untuk diberangkatkan. Bagi jemaah yang masih berada di Tanah Air dan sedang mempersiapkan bekal selama di Arab Saudi, ada beberapa benda-benda kecil yang mungkin nantinya akan bermanfaat. Berikut daftarnya :

1. Steker (colokan listrik)

Jemaah sebaiknya membawa steker kaki tiga dan letter T. Stop kontak di Arab Saudi berbentuk kaki tiga dan jumlahnya terbatas. Sehingga Anda tidak perlu khawatir jika harus banyak menggunakan alat elektronik seperti nge-charge HP, kamera dan lainnya.

2. Kartu Memori

Tentunya Anda tidak ingin kehilangan momen bersejarah selama di Tanah Suci. Camera Digital yang disiapkan juga perlu ‘amunisi’. Nah, selain baterai, kartu memori tambahan sebagai cadangan sebaiknya disiapkan. Jika kartu memori dalam kamera Anda sudah penuh, maka tidak perlu repot lagi menghapus file atau membeli kartu memori baru di sana.

3. Karet Gelang

Karet gelang ini juga banyak kegunaannya. Sebagian jemaah ada juga yang memanfaatkannya untuk menghitung jumlah saat tawaf dan sa’i di Masjidil Haram.

4. Peniti

Biasanya jemaah wanita lebih banyak membutuhkan peniti untuk berbagai keperluan. Siapkan yang cukup agar ketika dibutuhkan, peniti tersebut dapat membantu Anda.

5. Kacamata Hitam

Suhu di Arab Saudi cukup panas, sekitar 40 derajat celcius. Untuk melindungi mata dari terik sinar matahari, kacamata hitam bisa menjadi pilihan.

6. Power Bank

Kegiatan ibadah yang padat dan terbatasnya stop kontak mungkin akan membuat handphone Anda tak sempat di charge. Untuk mengantisipasi hal itu, disarankan membawa power bank agar Anda tetap bisa berkomunikasi.

7. Kartu SIM

Satu lagi yang akan sangat berguna saat jemaah sudah berada di Arab Saudi, yaitu sim card HP. Biasanya jemaah menggunakan sim card dari provider Arab Saudi begitu tiba di sana. Namun saat ini jemaah tidak perlu repot mengganti kartu Indonesia mereka, karena provider di Tanah Air juga menyediakan layanan khusus paket haji.

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

 

Source : detik.com

Macam-macam haji beserta rukunnya

Macam-macam haji beserta rukunnya

Macam-macam haji beserta rukunnya. Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima dan wajib dikerjakan bagi orang yang mampu. Terdapat macam-macam haji yang perlu diketahui umat Islam yang dibedakan berdasarkan waktu pelaksanaannya. Haji berarti berkunjung ke Baitullah atau Kakbah untuk melakukan beberapa amalan, seperti wukuf, mabit, melempar jumrah, tawaf, dan sa’i. Amalan-amalan tersebut dilakukan pada waktu tertentu untuk memenuhi panggilan Allah SWT.

Macam-Macam Haji

Macam-macam haji penting diketahui jamaah yang akan menjalankan ibadah ini. Dinukil dari buku Fikih Madrasah Aliyah Kelas X oleh Harjan Syuhada dan Sungarso, ada tiga macam jenis haji sebagai berikut.

1. Haji Tamattu

Haji Tamattu adalah melaksanakan umrah lebih dahulu, lalu haji. Dalam hal ini, jamaah wajib membayar dam nusuk sesuai ketentuan manasik. Pelaksanaan haji dengan cara Tamattu ini dianjurkan bagi semua jamaah haji serta petugas.

2. Haji Ifrad

Haji Ifrad berarti hanya melaksanakan haji dan tidak wajib membayar dam. Pelaksanaannya bisa dipilih bagi jamaah haji yang masa waktu wukufnya sudah dekat atau kurang lebih lima hari.
Haji Ifrad dapat dilakukan dengan empat cara, yakni :
  • Melaksanakan haji saja tanpa melakukan umrah.
  • Melaksanakan haji terlebih dahulu, kemudian melakukan umrah.
  • Melaksanakan umrah sebelum bulan-bulan haji, lalu berihram haji pada bulan haji.
  • Melaksanakan umrah pada bulan-bulan haji, kemudian pulang ke Tanah Air dan berangkat kembali ke Tanah Suci untuk melaksanakan haji.

3. Haji Qiran

Haji Qiran adalah melaksanakan haji dan umrah di dalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus. Jamaah haji Qiran wajib membayar dam nusuk. Pelaksanaan haji dengan jenis ini bisa menjadi pilihan bagi jamaah haji yang tidak bisa melaksanakan umrah sebelum dan sesudah haji karena sesuatu hal. Salah satunya bagi jamaah haji yang masa tinggalnya di Makkah sangat terbatas.

Syarat-Syarat Haji

Seseorang yang ingin melaksanakan haji harus memenuhi syarat-syarat haji berikut ini :

  • Beragama Islam
  • Berusia dewasa atau akil baligh
  • Berakal atau tidak gila
  • Merdeka atau bukan budak
  • Memiliki kemampuan dalam hal biaya untuk perjalanannya ke Tanah Suci, kesehatannya, keamanannya, dan nafkah bagi keluarga yang ditinggalkan

Rukun Haji

Rukun haji merupakan perbuatan-perbuatan yang dilaksanakan dalam ibadah haji. Jika salah satu rukun ini tidak dijalankan, ibadah haji menjadi tidak sah.

  • Ihram
  • Wukuf di Padang Arafah
  • Tawaf Ifadah
  • Sa’i antara safa dan marwah
  • Mencukur rambut kepala atau tahallul
  • Tertib

Hal-Hal yang Dilarang dalam Haji dan Umrah

Ada enam hal yang dilarang saat menjalankan ibadah haji dan umrah sesuai, dikutip dalam buku Rahasia Haji & Umrah Mengungkap Hikmah Tersembunyi di Balik Setiap Tahapan Ibadah Umrah dan Haji oleh Imam al-Ghazali.

  • Memakai kemeja, celana, sepatu kulit, dan serban
  • Memakai wewangian
  • Mencukur rambut
  • Bersetubuh
  • Membunuh binatang buruan darat

 

Source : kumparan.com

Agen Travel Umroh Surabaya terpercaya dengan pembimbing terbaik, menjadikan perjalanan ibadah Anda lebih bermakna.

Nomor Izin U.491 Tahun 2021

Email
admin@nhumroh.com

Follow Kami :

Lokasi

Head Office :
Perum IKIP Gunung Anyar B48, Surabaya

Copyright © 2024 PT Nur Hamdalah Prima Wisata