Paket
Fasilitas
Galeri
Chat me
Ancaman atau Tantangan?

Ancaman atau Tantangan?

Ancaman atau Tantangan? Pemerintah Arab Saudi semakin gencar menarik jemaah umrah. Salah satu strateginya dengan membuka website atau aplikasi digital khusus untuk menjual paket umrah langsung ke jemaah. Kini setiap orang bisa mengakses aplikasi itu, untuk berangkat umrah.

Layanan digital tersebut melalui website Nusuk milik Arab Saudi. Tampilan website tersedia pilihan bahasa Indonesia. Saat dilihat, paket umrah paling murah hanya 750 riyal atau sekitar Rp 3 juta per orang dengan operator Bright for Umrah.

Paket tersebut sudah meliputi visa, menginap di hotel lima malam beserta akomodasi lainnya untuk kebutuhan pribadi jemaah.

Sementara itu paket umrah termahal adalah 6.500 riyal atau sekitar Rp 26,2 juta dengan durasi menginap lima malam. Paket yang Basma Emaar Group ini mahal karena layanan transportasi di Arab Saudi diberlakukan secara VIP. Selain itu kamar hotelnya tertulis spesial. Total ada 23 paket umrah oleh berapa provider yang bisa dipilih masyarakat.

Kemudahan layanan pendaftaran umrah melalui aplikasi atau website digital itu diakui Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M. Nur. Dia mengatakan travel atau pelaku usaha umrah dan haji khusus harus ikut menyikapi perubahan layanan tersebut. “Perubahan di hampir semua proses tahapan yang dilakukan secara digital,” katanya Jumat (11/8).

Firman menegaskan saat ini pelayanan pendaftaran umrah sudah serba digital. Masyarakat atau setiap umat muslim bisa langsung mendapatkan layanan paket umrah dengan cara mengakses website milik Saudi. Dia menyampaikan digitalisasi layanan umrah tersebut juga mereka bahas di Murkenas Amphuri 2023 yang digelar di NTB beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan forum tersebut menyepakati bahwa, di tengah jumlah travel anggota Amphuri yang semakin banyak, layanan untuk jemaah harus terus ditingkatkan. Dia menjelaskan jumlah anggotanya terus bertambah, dengan latar belakang kompetensi yang beragam. Selain itu kian meluasnya sebaran anggota di daerah.

Kemudian untuk menguatkan soliditas dan integritas, maka pengurus Amphuri dilarang rangkap jabatan baik di pusat maupun daerah. Lalu untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445H mendatang, AMPHURI akan berkordinasi dengan beberapa Syarikah dalam membantu anggota untuk memilih mitra kerja dan maktab sesuai dengan pilihannya.

Kemudian mereka juga meminta Kementerian Agama (Kemenag) agar segera membentuk PPNS Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang khusus mengawal persoalan haji dan umrah. Kemudian di tengah digitalisasi yang diberlakukan Saudi, pendaftaran jamaah haji khusus untuk mendapatkan nomor porsi agar dapat dilakukan secara elektronik (online) melalui Siskohat atau Siskopatuh. Sehingga penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) tidak perlu lagi datang ke Kanwil Kemenag Provinsi untuk mendapatkan surat pendaftaran haji (SPH).

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

 

Source : Jawa Pos

Aplikasi yang Wajib Punya Ketika di Arab Saudi

Aplikasi yang Wajib Punya Ketika di Arab Saudi

Aplikasi yang Wajib Punya Ketika di Arab Saudi. Sejak beberapa tahun terakhir, Kerajaan Arab Saudi gencar melakukan transformasi digital di berbagai sektor, khususnya sektor pariwisata dalam rangka menghadirkan kemudahan bagi para pelancong yang datang, tak terkecuali mereka yang datang untuk beribadah haji maupun umrah.

Dilansir dari Gulf News, inilah 5 aplikasi yang wajib ada di gawai para pelancong yang hendak berkunjung ke Arab Saudi.

1. Visit Saudi

Melalui aplikasi ‘Visit Saudi’ pengunjung dapat menjelajahi sejumlah tujuan wisata populer yang ada di Arab Saudi. Aplikasi ini diluncurkan oleh Otoritas Pariwisata Saudi yang di dalamnya menyediakan berbagai panduan bagi wisatawan. Pengunjung yang memiliki aplikasi ini, juga dapat mengetahui persyaratan visa, pememesanan paket tur, dan melihat aktivitas serta acara terbaru yang diselenggarakan oleh Kerajaan.

Visit Saudi juga menyertakan peta interaktif yang membantu pengunjung mencari akomodasi, museum, acara, restoran, taman, dan landmark bersejarah di kota-kota besar di Arab Saudi. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Apple iOS Store atau Google Play Store.

2. Absher

Cara termudah untuk mengakses layanan pemerintah Saudi yang paling umum digunakan adalah melalui aplikasi seluler Absher, yang tersedia di toko aplikasi Apple, Android, dan Huawei. Aplikasi Absher dikembangkan dan dioperasikan oleh Kementerian Dalam Negeri (MOI) Arab Saudi. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses beberapa layanan pemerintah, termasuk aplikasi dan perpanjangan visa, sengketa pelanggaran lalu lintas serta untuk mendapatkan sertifikat izin polisi.

Aplikasi ini tidak hanya dikhususkan untuk warga negara dan penduduk Saudi saja, tetapi juga warga negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC), dan para pengunjung yang memegang visa turis yang sah. Melalui aplikasi ini, pengunjung dapat menemukan nomor paspor mereka, yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) Saudi untuk setiap pemegang paspor yang masuk dengan visa baru ke Arab Saudi.

Pengunjung juga dapat mengetahui denda lalu lintas melalui nomor yang terdaftar pada kendaraan Anda, jika Anda berencana mengemudi saat berada di Arab Saudi.

3. Nusuk

Jika mengunjungi Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah, memiliki aplikasi Nusuk di ponsel sangat diperlukan. Pasalnya, ini adalah platform resmi untuk reservasi dan pemesanan perjalanan umrah di Makkah dan Madinah. Melalui aplikasi ini, para jemaah dari seluruh dunia dapat dengan mudah mengatur seluruh perjalanan umrah mereka, mulai dari mengajukan permohonan e-Visa hingga memesan hotel dan penerbangan. Aplikasi ini juga menyediakan panduan terkait ritual ibadah umrah bagi jemaah.

Sementara pada pelaksanaan haji musim ini yang diperkirakan akan dimulai sekitar 26 Juni, Nusuk juga telah meluncurkan platform terpisah – hajj.nusuk.sa/, yang khusus untuk pemesanan dan pengelolaan haji bagi para jemaah dari Eropa, Australia, serta Amerika Utara dan Selatan. Aplikasi ini tersedia untuk pengguna Apple, Android dan Huawei.

4. Aplikasi ‘Riyadh Bus’

Bersamaan dengan diluncurkannya layanan bus baru di Riyadh pada 19 Maret lalu oleh Royal Commission of Riyadh City, sekaligus diluncurkan juga aplikasi seluler baru untuk transportasi umum yaitu, ‘riyadh bus’.

Aplikasi ini tersedia di perangkat Apple dan Android yang memungkinkan penumpang bus umum bisa membeli tiket, membeli kartu bus, serta mendapatkan jadwal dan rute bus.

5. Aplikasi Najm

Jika saat berkunjung ke Arab Saudi mengalami kecelakaan, aplikasi ‘Najm’ memungkinkan pengemudi melaporkan kecelakaan lalu lintas dan mempercepat proses klaim asuransi. Aplikasi ini bisa mendeteksi lokasi kecelakaan dan memberi tahu agen Najm terdekat untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.

‘Najm’ adalah penyedia asuransi yang dioperasikan oleh Saudi Central Bank (SAMA) dan Departemen Lalu Lintas Umum MOI. Aplikasi ini tersedia untuk perangkat Apple dan Android.

6. Haramain Recordings

Aplikasi peta GPS untuk mencari lokasi hotel, klinik, hotel, toilet, dan tempat wudhu di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Terdapat fitur ‘Thawaf Counter’ serta live aktivitas di Makkah dan Madinah.

7. Bekal Haji dan Umroh 

Hampir sama dengan Haramain Recordings, aplikasi Bekal Haji dan Umroh ini terdapat juga kumpulan doa dan dzikir selama umroh maupun haji. Dilengkapi dengan fitur suara yang dapat memandu kita.

8. Currency Calculator 

Aplikasi kalkulator dengan konversi Riyal ke Rupiah, memudahkan jamaah saat ingin berbelanja.

 

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

Source : himpuh.or.id

Benda Kecil Tapi Sangat Berguna

Benda Kecil Tapi Sangat Berguna

Benda kecil tapi sangat berguna. Para calon jemaah haji sebagian sudah terbang ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Sebagian lainnya masih menunggu antrean untuk diberangkatkan. Bagi jemaah yang masih berada di Tanah Air dan sedang mempersiapkan bekal selama di Arab Saudi, ada beberapa benda-benda kecil yang mungkin nantinya akan bermanfaat. Berikut daftarnya :

1. Steker (colokan listrik)

Jemaah sebaiknya membawa steker kaki tiga dan letter T. Stop kontak di Arab Saudi berbentuk kaki tiga dan jumlahnya terbatas. Sehingga Anda tidak perlu khawatir jika harus banyak menggunakan alat elektronik seperti nge-charge HP, kamera dan lainnya.

2. Kartu Memori

Tentunya Anda tidak ingin kehilangan momen bersejarah selama di Tanah Suci. Camera Digital yang disiapkan juga perlu ‘amunisi’. Nah, selain baterai, kartu memori tambahan sebagai cadangan sebaiknya disiapkan. Jika kartu memori dalam kamera Anda sudah penuh, maka tidak perlu repot lagi menghapus file atau membeli kartu memori baru di sana.

3. Karet Gelang

Karet gelang ini juga banyak kegunaannya. Sebagian jemaah ada juga yang memanfaatkannya untuk menghitung jumlah saat tawaf dan sa’i di Masjidil Haram.

4. Peniti

Biasanya jemaah wanita lebih banyak membutuhkan peniti untuk berbagai keperluan. Siapkan yang cukup agar ketika dibutuhkan, peniti tersebut dapat membantu Anda.

5. Kacamata Hitam

Suhu di Arab Saudi cukup panas, sekitar 40 derajat celcius. Untuk melindungi mata dari terik sinar matahari, kacamata hitam bisa menjadi pilihan.

6. Power Bank

Kegiatan ibadah yang padat dan terbatasnya stop kontak mungkin akan membuat handphone Anda tak sempat di charge. Untuk mengantisipasi hal itu, disarankan membawa power bank agar Anda tetap bisa berkomunikasi.

7. Kartu SIM

Satu lagi yang akan sangat berguna saat jemaah sudah berada di Arab Saudi, yaitu sim card HP. Biasanya jemaah menggunakan sim card dari provider Arab Saudi begitu tiba di sana. Namun saat ini jemaah tidak perlu repot mengganti kartu Indonesia mereka, karena provider di Tanah Air juga menyediakan layanan khusus paket haji.

 

Umroh murah, mudah, dan terpercaya :

 

Source : detik.com

Macam-macam haji beserta rukunnya

Macam-macam haji beserta rukunnya

Macam-macam haji beserta rukunnya. Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima dan wajib dikerjakan bagi orang yang mampu. Terdapat macam-macam haji yang perlu diketahui umat Islam yang dibedakan berdasarkan waktu pelaksanaannya. Haji berarti berkunjung ke Baitullah atau Kakbah untuk melakukan beberapa amalan, seperti wukuf, mabit, melempar jumrah, tawaf, dan sa’i. Amalan-amalan tersebut dilakukan pada waktu tertentu untuk memenuhi panggilan Allah SWT.

Macam-Macam Haji

Macam-macam haji penting diketahui jamaah yang akan menjalankan ibadah ini. Dinukil dari buku Fikih Madrasah Aliyah Kelas X oleh Harjan Syuhada dan Sungarso, ada tiga macam jenis haji sebagai berikut.

1. Haji Tamattu

Haji Tamattu adalah melaksanakan umrah lebih dahulu, lalu haji. Dalam hal ini, jamaah wajib membayar dam nusuk sesuai ketentuan manasik. Pelaksanaan haji dengan cara Tamattu ini dianjurkan bagi semua jamaah haji serta petugas.

2. Haji Ifrad

Haji Ifrad berarti hanya melaksanakan haji dan tidak wajib membayar dam. Pelaksanaannya bisa dipilih bagi jamaah haji yang masa waktu wukufnya sudah dekat atau kurang lebih lima hari.
Haji Ifrad dapat dilakukan dengan empat cara, yakni :
  • Melaksanakan haji saja tanpa melakukan umrah.
  • Melaksanakan haji terlebih dahulu, kemudian melakukan umrah.
  • Melaksanakan umrah sebelum bulan-bulan haji, lalu berihram haji pada bulan haji.
  • Melaksanakan umrah pada bulan-bulan haji, kemudian pulang ke Tanah Air dan berangkat kembali ke Tanah Suci untuk melaksanakan haji.

3. Haji Qiran

Haji Qiran adalah melaksanakan haji dan umrah di dalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus. Jamaah haji Qiran wajib membayar dam nusuk. Pelaksanaan haji dengan jenis ini bisa menjadi pilihan bagi jamaah haji yang tidak bisa melaksanakan umrah sebelum dan sesudah haji karena sesuatu hal. Salah satunya bagi jamaah haji yang masa tinggalnya di Makkah sangat terbatas.

Syarat-Syarat Haji

Seseorang yang ingin melaksanakan haji harus memenuhi syarat-syarat haji berikut ini :

  • Beragama Islam
  • Berusia dewasa atau akil baligh
  • Berakal atau tidak gila
  • Merdeka atau bukan budak
  • Memiliki kemampuan dalam hal biaya untuk perjalanannya ke Tanah Suci, kesehatannya, keamanannya, dan nafkah bagi keluarga yang ditinggalkan

Rukun Haji

Rukun haji merupakan perbuatan-perbuatan yang dilaksanakan dalam ibadah haji. Jika salah satu rukun ini tidak dijalankan, ibadah haji menjadi tidak sah.

  • Ihram
  • Wukuf di Padang Arafah
  • Tawaf Ifadah
  • Sa’i antara safa dan marwah
  • Mencukur rambut kepala atau tahallul
  • Tertib

Hal-Hal yang Dilarang dalam Haji dan Umrah

Ada enam hal yang dilarang saat menjalankan ibadah haji dan umrah sesuai, dikutip dalam buku Rahasia Haji & Umrah Mengungkap Hikmah Tersembunyi di Balik Setiap Tahapan Ibadah Umrah dan Haji oleh Imam al-Ghazali.

  • Memakai kemeja, celana, sepatu kulit, dan serban
  • Memakai wewangian
  • Mencukur rambut
  • Bersetubuh
  • Membunuh binatang buruan darat

 

Source : kumparan.com

Lebih Baik Daftar Haji atau Umroh Dulu?

Lebih Baik Daftar Haji atau Umroh Dulu?

Lebih Baik Daftar Haji atau Umroh Dulu? Haji dan Umroh adalah ibadah yang sangat mulia dalam agama Islam. Kedua ibadah ini memiliki perbedaan dan keistimewaan masing-masing. Bagi umat Muslim yang memiliki kemampuan dan kesempatan untuk melaksanakan kedua ibadah ini, pasti akan bingung dalam menentukan mana yang harus dilakukan terlebih dahulu, apakah Haji dulu atau Umroh dulu?

Sebenarnya, tidak ada aturan khusus dalam menentukan antara Haji dan Umroh yang harus dilakukan terlebih dahulu. Namun, ada beberapa pertimbangan yang dapat dijadikan acuan untuk menentukan mana yang harus dilakukan terlebih dahulu.

Pertimbangan pertama yang harus diperhatikan adalah kemampuan finansial. Haji membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan Umroh. Oleh karena itu, jika seseorang memiliki kemampuan finansial yang lebih terbatas, sebaiknya melakukan Umroh terlebih dahulu, kemudian menabung untuk bisa melaksanakan ibadah Haji di waktu yang akan datang.

Pertimbangan kedua adalah kesempatan. Sebelum memutuskan untuk melaksanakan ibadah Haji atau Umroh, sebaiknya mempertimbangkan kesempatan yang dimiliki. Jika seseorang sudah mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan Haji, maka sebaiknya melaksanakan ibadah Haji terlebih dahulu. Namun jika kesempatan untuk Umroh lebih mudah diperoleh, maka sebaiknya melaksanakan Umroh terlebih dahulu.

Pertimbangan ketiga adalah usia. Kedua ibadah ini membutuhkan fisik yang cukup kuat untuk melaksanakannya. Jika seseorang sudah mulai merasa kesulitan dalam menjalankan aktivitas fisik, sebaiknya melaksanakan Umroh terlebih dahulu karena Umroh membutuhkan fisik yang lebih ringan dibandingkan dengan Haji.

Pertimbangan terakhir adalah niat. Niat yang tulus dan ikhlas untuk melaksanakan kedua ibadah ini sangatlah penting. Sebaiknya seseorang memiliki niat yang kuat untuk melaksanakan kedua ibadah ini agar mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Kesimpulannya, tidak ada aturan khusus dalam menentukan antara Haji dan Umroh yang harus dilakukan terlebih dahulu. Namun, ada beberapa pertimbangan yang dapat dijadikan acuan seperti kemampuan finansial, kesempatan, usia, dan niat. Sebaiknya seseorang mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk melaksanakan ibadah Haji atau Umroh terlebih dahulu. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan kesempatan kepada umat Muslim untuk melaksanakan kedua ibadah ini dengan tulus dan ikhlas.

 

 

Source : an-nur.ac.id

Rekomendasi Travel Umroh di Pasuruan

Rekomendasi Travel Umroh di Pasuruan

Rekomendasi Travel Umroh di Pasuruan. Saat ini sedang dicari dan diminati banyak orang terutama melihat dari segi pelayanan yang maksimal dan harga paket murah pun juga jadi pertimbangan. Tetapi, mengeluarkan biaya untuk ibadah umrah tidaklah sedikit. Oleh karena itu, kehati-hatian dalam memilih biro/travel untuk melaksanakan ibadah umroh maupun haji sangat diperlukan.

Semua umat muslim di seluruh dunia pasti akan melaksanakan ibadah umroh. Karena Rasulullah sangat menganjurkan bagi setiap umat muslim yang mampu secara fisik maupun finansial. Selain itu juga ada ibadah Haji dimana ibadah ini masuk dalam rukun islam yang wajib dilakukan bagi yang mampu.

Selama melaksanakan ibadah umroh, kenyamanan dan keamanan merupakan hal yang utama. Sebelum berangkat, calon jamaah umroh harus memastikan dengan baik travel mana yang akan dipilih. Nantinya, travel umroh yang dipilih akan menjadi fasilitator jamaah dalam melaksanakan ibadah umrah. Travel akan mempengaruhi kenyamanan jamaah dalam melaksanakan ibadah umroh. Oleh karena itu, calon jamaah harus mempertimbangkan pemilihan travel pelaksanaan umroh dengan baik.

Oleh karena itu, kami akan membagikan review 10 Travel Umroh Cirebon yang terbaik, terpercaya, amanah, dan profesional. Yang selalu memberikan pelayanan maksimal untuk jamaahnya. Simak artikel berikut sampai selesai.

 

1. Nurul Hayat Travel

  • Alamat : Jl. Kyai H. Ahmad Dahlan, Pohjentrek, Kec. Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67171
  • Map: –
  • No Whatsapp : 081233827372
  • Telepon : 082122226539
  • Website : nhumroh.com
  • Email : cs@nurulhayat.org
  • Fasilitas :
    • Paspor
    • Vaksin
    • Executive Bus
    • 3x sehari buffet nusantara
    • 3x sehari asia food
    • Air zamzam 5 liter
    • Perlengkapan Ibadah
    • Perlengkapan Perjalanan
    • Dokumentasi Video dan Foto
    • dll cek selengkapnya Disini

2. Rosana Travel

  • Alamat : Jl. Dokter Setiabudi No.20, Purutrejo, Kec. Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67117
  • No. telp : 08123329102
  • Email :
  • Website :

3. ABI Tour & Travel

  • Alamat : Jl. Dokter Wahidin Sudiro Husodo No.171b, Purutrejo, Kec. Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67126
  • No. telp : 081230889991
  • Email :  sales@abitours.id / ajm@abitours.id
  • Website : –

4. Marco Tour & Travel

  • Alamat : Jl. Irian Jaya No.03, Gadingrejo, Kec. Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67132
  • No. telp : +6281937105757
  • Email : –
  • Website : –

5. Samira Tour & Travel

  • Alamat : Unnamed Road, Rt 2 Rw. 1, Sekar Putih, Kec. Gondang Wetan, Pasuruan, Jawa Timur 67174
  • No. telp : 085806771744
  • Email : –
  • Website : –

 

Rekomendasi Travel Umroh di Jombang

Rekomendasi Travel Umroh di Jombang

Rekomendasi Travel Umroh di Jombang. Saat ini sedang dicari dan diminati banyak orang terutama melihat dari segi pelayanan yang maksimal dan harga paket murah pun juga jadi pertimbangan. Tetapi, mengeluarkan biaya untuk ibadah umrah tidaklah sedikit. Oleh karena itu, kehati-hatian dalam memilih biro/travel untuk melaksanakan ibadah umroh maupun haji sangat diperlukan.

Semua umat muslim di seluruh dunia pasti akan melaksanakan ibadah umroh. Karena Rasulullah sangat menganjurkan bagi setiap umat muslim yang mampu secara fisik maupun finansial. Selain itu juga ada ibadah Haji dimana ibadah ini masuk dalam rukun islam yang wajib dilakukan bagi yang mampu.

Selama melaksanakan ibadah umroh, kenyamanan dan keamanan merupakan hal yang utama. Sebelum berangkat, calon jamaah umroh harus memastikan dengan baik travel mana yang akan dipilih. Nantinya, travel umroh yang dipilih akan menjadi fasilitator jamaah dalam melaksanakan ibadah umrah. Travel akan mempengaruhi kenyamanan jamaah dalam melaksanakan ibadah umroh. Oleh karena itu, calon jamaah harus mempertimbangkan pemilihan travel pelaksanaan umroh dengan baik.

Oleh karena itu, kami akan membagikan review 10 Travel Umroh Cirebon yang terbaik, terpercaya, amanah, dan profesional. Yang selalu memberikan pelayanan maksimal untuk jamaahnya. Simak artikel berikut sampai selesai.

  1. Nurul Hayat Travel

travel umroh jombang

 

  • Alamat : Jl. Airlangga No.75, Jombatan, Jelakombo, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61419
  • No Whatsapp: 081233827372
  • Telepon : 087700404096
  • Website : nhumroh.com
  • Email : cs@nurulhayat.org
  • Fasilitas :
    • Paspor
    • Vaksin
    • Executive Bus
    • 3x sehari buffet nusantara
    • 3x sehari asia food
    • Air zamzam 5 liter
    • Perlengkapan Ibadah
    • Perlengkapan Perjalanan
    • Dokumentasi Video dan Foto
    • dll cek selengkapnya Disini

NH Travel – merupakan biro perjalanan wisata Umroh dan Haji milik Nurul Hayat. Sehingga hasil usaha travel ini digunakan untuk mensupport program-program kebaikan LAZNAS Nurul Hayat. Travel Nurul Hayat atau sering disebut NH Travel juga sudah mendapat izin penyelenggaran umroh dari kemenag dengan No. izin U.491/2021. Alhamdulillah setiap bulan selalu dibuka 2-4 kali keberangkatan umroh. Dan sudah membantu dan dipercaya ribuan jamaah untuk menunaikan ibadah umroh haji sejak tahun 2016.

Meskipun unit usaha di bawah lembaga sosial, NH Travel menerapkan sistem manajemen secara profesional. Pada tahun 2022 ini Nurul Hayat kembali tersertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2015. Nurul Hayat juga konsisten menerapkan budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).

2. An-Namiroh Travel

  • Alamat : Jl. Airlangga No.V 04, Jelakombo, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61412
  • No. telp : 081342447723
  • Email : –
  • Website : –

3. Shafira Tour & Travel

  • Alamat :  Depan RSUD, Jl. KH. Wahid Hasyim No.66, Kepanjen, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61419
  • No. telp : 081230926730
  • Email : –
  • Website : –

4.  Al-Kautsar Haji & Umroh

  • Alamat : Jln. Pattimura 3A No 31 (Depan, Kemenag, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61418
  • No. telp : 085784849222
  • Email : –
  • Website : –

5. Ahmada Tour

  • Alamat : Jl. Raya Perak No.365, Barat Pasar, Perak, Kec. Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61461
  • No. telp : 081231424725
  • Email : –
  • Website : –

 

Umroh Gugurkan Kewajiban Haji?

Umroh Gugurkan Kewajiban Haji?

Umroh Gugurkan Kewajiban Haji? Adanya ketidakseimbangan antara yang mendaftar haji dengan kuota yang tersedia memicu terjadinya antrean yang lama bagi calon jamaah haji Indonesia, bahkan bisa berpuluh-puluh tahun. Hal ini karena adanya ketidakseimbangan antara yang mendaftar haji dan kuota yang tersedia. Kalangan muslim yang secara ekonomi sudah mampu tetapi karena melihat daftar tunggu haji yang lama, di samping usia yang sudah tidak muda lagi pada akhirnya menjadikan umrah sebagai alternatif.

Para ulama sendiri berbeda pendapat mengenai status hukum umrah. Menurut madzhab Maliki dan mayoritas ulama dari kalangan madzhab Hanafi menyatakan bahwa umrah hukumnya adalah sunah mu`akkadah, sekali seumur hidup. Tetapi menurut sebagian ulama lain dari kalangan madzhab Hanafi hukumnya wajib, sekali seumur hidup.  

ذَهَبَ الْمَالِكِيَّةُ وَأَكْثَرُ الْحَنَفِيَّةِ إِلَى أَنَّ الْعُمْرَةَ سُنَّةٌ مُؤَكَّدَةٌ فِي الْعُمُرِ مَرَّةً وَاحِدَةً وَذَهَبَ بَعْضُ الْحَنَفِيَّةِ إِلَى أَنَّهَا وَاجِبَةٌ فِي الْعُمُرِ مَرَّةً وَاحِدَةً عَلَى اصْطِلاَحِ الْحَنَفِيَّةِ فِي الْوَاجِبِ

Artinya : “Para ulama dari kalangan madzhab Maliki dan mayoritas ulama dari kalangan madzhab Hanafi berpendapat bahwa hukum umrah itu sunah mu`akkadah, sekali seumur hidup. Sedangkan sebagian ulama dari kalangan madzhab Hanafi menyatakan hukumnya adalah wajib, sekali dalam seumur hidup, dan wajib di sini adalah dalam pengertian madzhab Hanafi.” (Lihat, Wizarah al-Awqaf was Syu`un al-Islamiyyah-Kuwait, al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, cet ke-1, Mesir-Dar ash-Shafwah, juz, XXX, h. 315)

Madzhab Hanafi membedakan antara hukum fardlu dan wajib. Menurut mereka fardlu adalah sesuatu yang ditetapkan dengan dasar dalil yang qath’i, seperti Al-Qur’an, hadits mutawatir dan ijma’. Sedang wajib adalah sesuatu yang ditetapkan dengan dasar dalil zhanni, seperti dengan khabar ahad.

وَقَالَتِ الْحَنَفِيَّةُ: اَلْفَرْضُ مَا ثَبَتَ بِقَطْعِيٍّ وَالْوَاجِبُ بِظَنِّيٍّ

Artinya : “Madzhab Hanafi berpendapat bahwa fardlu adalah sesuatu yang ditetapkan berdasarkan dalil yang qath’i, sedang wajib adalah sesuatu yang ditetapkan berdasarkan dalil yang zhanni.” (Lihat, Al-Asnawi, Nihayatus Sul Syarhu Minhajil Wushul, Bairut-Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, cet ke-1, 1420 H/1999 M, juz, I, h. 38)

Sedangkan menurut pendapat yang azhhar dalam madzhab Syafi’i dan menurut madzhab Hanbali, hukum umrah adalah wajib sekali dalam seumur hidup. Namun Imam Ahmad bin Hanbal menegaskan bahwa umrah tidak wajib bagi penduduk kota Makkah karena rukun umrah yang paling dominan adalah thawaf, sedang mereka terbiasa melakukannya.

وَالْأَظْهَرُ عِنْدَ الشَّافِعِيَّةِ وَهُوَ الْمَذْهَبُ عِنْدَ الْحَنَابِلَةِ أَنَّ الْعُمْرَةَ فَرْضٌ فِي الْعُمُرِ مَرَّةً وَاحِدَةً ، وَنَصَّ أَحْمَدُ عَلَى أَنَّ الْعُمْرَةَ لاَ تَجِبُ عَلَى الْمَكِّيِّ ؛ لِأَنَّ أَرْكَانَ الْعُمْرَةِ مُعْظَمُهَا الطَّوَافُ بِالْبَيْتِ وَهُمْ يَفْعَلُونَهُ فَأَجْزَأَ عَنْهُمُ

Artinya : “Pendapat yang azhhar dalam madzhab Syafi’i, dan merupakan pendapat yang juga dianut madzhab Hanbali adalah bahwa umrah itu hukumnya wajib, sekali dalam seumur hidup. Namun Imam Ahmad bin Hanbal menegaskan bahwa kewajiban tersebut tidak berlaku bagi penduduk kota Makkah karena sebagian besar rukun umrah adalah thowaf di Ka’bah, sedang mereka biasa melakukannya, maka hal itu sudah mencukupi bagi mereka.” (Lihat, Wizarah al-Awqaf wa asy-Syu`un al-Islamiyyah-Kuwait, al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, cet ke-1, Mesir-Dar ash-Shafwah, juz, XXX, h. 315)

Kendati para ulama berbeda mengenai status hukum umrah, ada yang mengatakan wajib dan ada yang mengatakan sunnah mu`akkadah, namun umrah tidak dengan serta merta bisa menggugurkan kewajiban haji meskipun pahalanya besar. Umrah bisa dilaksanakan kapan saja, tetapi haji hanya bisa dilaksanakan pada bulan-bulan tertentu sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt :

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلاَ رَفَثَ وَلاَ فُسُوقَ وَلاَ جِدَالَ فِي الْحَجِّ وَمَا تَفْعَلُواْ مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ ياأُوْلِي الأَلْبَابِ

Artinya : “(Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barangsiapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 197)

Demikian jawaban yang dapat kami kemukakan. Semoga bisa dipahami dengan baik. Bagi kalangan muslim yang hendak menunaikan ibadah umrah maka singkirkan jauh-jauh niat untuk berekreasi, teguhkan niat hanya untuk mencari keridlaan Allah semata. Dan kami selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca.

 

Klik di bawah ini untuk umroh murah, amanah, dan berkualitas :

Source : nu.or.id

Hukum Menggabungkan Thawaf Wada’ dan Ifadhah

Hukum Menggabungkan Thawaf Wada’ dan Ifadhah

Hukum Menggabungkan Thawaf Wada’ dan Ifadhah. Semakin membludak jamaah haji dari seluruh penjuru dunia desak-desakan ekstrim tidak lagi dapat dihindari, utamanya saat thawaf. Ibadah haji adalah ibadah badaniyah yang membutuhkan kondisi tubuh dalam keadaan fit. Kenyataannya ada beberapa kondisi seseorang merasa berat atau bahkan tidak mampu melaksanakan thawaf, padahal dalam ibadah haji setidaknya ada tiga kali thawaf yakni, thawaf qudum, ifadhah dan wada’.

Karenanya bolehkan orang menggabungkan thawaf ifadhah dan thawaf wada’ menjadi satu kali thawaf dengan dua niat dengan tujuan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mengingat kondisi tubuh yang sedang tidak fit? Sebelumnya perlu diketahui bahwa hukum thawaf wada’ diperselisihkan oleh ulama se​​​​​​bagai berikut :

Pertama

Menurut mazhab Syafi’i thawaf wada’ hukumnya wajib menurut pendapat ashah dan sunah menurut pendapat lain. Terkait pendapat madzhab Syafi’i dapat dilihat misalnya dalam kitab Al-Majmu’ :

وَطَوَافُ الْوَدَاعِ فِيهِ قَوْلَانِ (أَصَحُّهُمَا) أَنَّهُ وَاجِبٌ (وَالثَّانِي) سُنَّةٌ فَإِنْ تَرَكَهُ أَرَاقَ دَمًا (إنْ قُلْنَا) هُوَ وَاجِبٌ فَالدَّمُ وَاجِبٌ وَإِنْ قُلْنَا سُنَّةٌ فَالدَّمُ سُنَّةٌ

Artinya, “Hukum thawaf wada’ dalam ibadah haji ada dua pendapat, pertama—dan ini yang paling sahih—adalah wajib; dan​​​​​​ kedua sunah. Karenanya jika ditinggalkan maka harus menyembelih dam. Jika dikatakan wajib maka menyembelih damnya juga wajib. Tapi jika dikatakan sunah maka menyembelihnya juga sunah.” (Abu Zakariya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, [Jeddah: Maktabah Al-Irsyad], juz VIII, halaman 15).

Kedua

Menurut pendapat mazhab Maliki thawaf wada’ hukumnya sunah dan dapat digabung dengan thawaf ifadhah dengan satu kali thawaf, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Malik (wafat 179 H) dalam kitabnya Al-Mudawwanatul Kubra :

بلغني أن بعض أصحاب النبي عليه السلام كانوا يأتون مراهقين -أي ضاق بهم وقت الوقوف بعرفة عن إدراك الطواف قبله- فينفذون لحجهم ولا يطوفون ولا يسعون، ثم يقدمون منًى ولا يفيضون من منًى إلى آخر أيام التشريق، فيأتون فينيخون بإبلهم عند باب المسجد ويدخلون فيطوفون بالبيت ويسعون ثم ينصرفون، فيجزئهم طوافهم ذلك لدخولهم مكة ولإفاضتهم ولوداعهم البيت  

Artinya, “Telah sampai kepadaku bahwa sebagian sahabat Nabi datang pada saat waktu terbatas untuk wukuf di Arafah jika mereka melakukan thawaf sebelumnya. Kemudian mereka melanjutkan ibadah hajinya dengan tidak thawaf dan sa’i. Selanjutnya mereka datang di Mina dan tidak memanjangkan waktu dari Mina sampai hari-hari Tasyrik. Lalu mereka datang kemudian menderumkan unta-untanya di samping pintu masjid, lalu mereka masuk untuk thawaf dan sa’i, lalu pergi. Telah mencukupi mereka thawaf tersebut untuk thawaf masuk Makkah (thawaf qudum), thawaf ifadhah dan thawaf wada’.” (Malik bin Anas bin Malik, Al-Mudawanatul Kubra, [Bairut, Darul Kutub Ilmiyah: 1994 H], juz I halaman 425).

Abu Barakat Ad-Dardiri (wafat 1230 H) yang bermazhab Maliki dalam kitabnya As-Syarhul Kabir mengatakan :

وتَأَدَّى الوداعُ (بالإفاضة و) بطواف (العمرة) أي سقط طلبه بهما ويحصل له ثواب طواف الوداع إن نواه بهما

Artinya, “Telah memenuhi thawaf wada’ dengan thawaf ifadhah dan thawaf ’umrah. Maksudnya telah gugur tuntutan thawaf wada’ dengan melakukan thawaf ifadhah dan thawaf ’umrah, dan telah hasil baginya pahala thawaf wada’ jika ia meniatkannya dalam thawaf ifadhah dan thawaf ’umrah.” (Abu Barakat Ad-Dardiri, As-Syarhul Kabir, [Bairut, Dar-Fikr: tt], juz II, halaman 53).

Kemudian, Al-Imam Ibnu Qudamah (wafat 620 H) yang bermazhab Hambali menjelaskan dalam kitabnya :

فصل: فإن أخر طواف الزيارة فطافه عند الخروج، فيه روايتان؛ إحداهما: يجزئه عن طواف الوداع؛ لأنه أُمِرَ أن يكون آخر عهدِه بالبيت, وقد فعل، ولأن ما شُرِعَ لتحية المسجد أجزأ عنه الواجب من جنسه, كتحية المسجد بركعتين تجزئ عنهما المكتوبة  

Artinya, “Pasal: Apabila orang mengakhirkan thawaf ziyarah (ifadhah) lalu imelakukan thawaf ketika akan keluar (meninggalkan kota Makkah), dalam permasalahan ini terdapat dua riwayat. Pertama, thawah ifadhah mencukupi dari thawaf wada’, karena yang diperintahkan adalah menjadikan akhir amalan hajinya adalah thawaf di Baitullah dan ini telah terlaksana. Perkara yang disyariatkan untuk dikerjakan yaitu shalat tahiyatul masjid telah tercukupi dengan shalat wajib yang sejenis, seperti shalat dua rakaat tahiyatul masjid keduanya tercukupi dengan shalat wajib.” (Abu Muhammad Muawiquddin Ibn Qudamah, Al-Mughni libni Qudamah, [Mesir, Maktabah Al-Qahirah], juz III, halaman 404).

Ulama lain dari mazhab hambali, Al-’Alamah Al-Mardawi (wafat 885 H) dalam kitabnya, Al-Inshaf berkata :

ومَن أخَّر طواف الزيارة فطافه عند الخروج؛ أجزأ عن طواف الوداع  

Artinya, “Barangsiapa mengakhirkan thawaf ziyarah (ifadhah) lalu ia melakukan thawaf ketika akan keluar (meninggalkan kota Makkah), maka cukup baginya melakukan thawaf wada’.” (‘Ala’uddin Al-Mardawi, Al-Inshaf, [ Mesir, Darul Ihya’ at-Turats], juz IV, halaman 50).

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa thawaf wada’ hukumnya wajib menurut mazhab Syafi’i, sedangkan menurut mazhab Maliki, satu pendapat dalam mazhab Imam As-Syafi’i dan Mazhab Imam Ahmad, thawaf wada’ hukumnya sunah.

Kemudian Madzhab Maliki dan Hanbali memperbolehkan mengumpulkan antara thawaf ifadhah dan wada’ dalam satu kali thawaf. Hal ini berdasar pada tujuannya adalah menjadikan akhir amalan hajinya adalah thawaf di Baitullah, dan hal ini telah terlaksana dengan thawaf ifadhah.

Alhasil, mengingat dalam kondisi tertentu, pelaksanaan thawaf dua kali, yaitu thawaf ifadhah dan wada’ secara terpisah akan sangat memberatkan (masyaqqah) terutama bagi jamaah haji dengan risiko tinggi, sakit dan lemah secara fisik, untuk meminimalisir risiko, maka dimungkinkan untuknya memilih teknis yang lebih mudah yaitu dengan cara menggabungkan keduanya dalam satu waktu dengan dua niat, dan telah ia dapatkan pahala keduanya sekalipun hanya dengan satu kali thawaf. Wallahu a’lam bisshawab.

 

Klik di bawah ini untuk umroh murah, aman, dan terpercaya :

Source : nu.or.id

Royal Clock Tower, “Big Ben” nya Saudia Arab

Royal Clock Tower, “Big Ben” nya Saudia Arab

Royal Clock Tower, “Big Ben” nya Saudia Arab. Menara Abraj Al Bait atau Kompleks Abraj Al Bait adalah sebuah kompleks bangunan yang terletak di Kota Mekkah, Arab Saudi. Kompleks bangunan ini dirancang oleh para arsitek dari Dar Al Handasah Architects dan pelaksanaan pembangunannya dilakukan oleh Saudi Binladin Group. Lokasi menara ini berada di seberang jalan Masjidil Haram, salah satu masjid suci umat Islam.

Kompleks Abraj Al Bait dibangun untuk menampung para jamaah Haji yang semakin banyak datang ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Bisnis perhotelan yang semakin lama menjadi berkembang di kota ini juga tak terlepas dari banyaknya jamaah haji ini. Selain itu, Menara Abraj Al Bait ini juga dirancang untuk mampu menampung sampai dengan 10.000 orang.

Struktur dan konstruksi bangunan

Di kompleks ini terdapat tujuh menara dengan satu menara yang dinamakan Hotel Tower memiliki ketinggian di atas 6 menara lainnya yang diperkhususkan untuk apartemen (tinggi menara hotel adalah 601 m). Hotel Tower akan dijadikan hotel berbintang tujuh. Bangunan di bawah tujuh menara ini diisi dengan 5 lantai pusat perbelanjaan, ruang konferensi, dan fasilitas-fasilitas yang lain (termasuk ruang beribadah yang sanggup menampung hingga 10.000 orang)

Pembangunan Kompleks Menara Abraj Al Bait ini dimulai pada tahun 2004. Arsitektur bangunannya dibuat oleh Al-Handasah Architechs. Pembangunan selesai pada tahun 2012. Proses pembangunan dilakukan secara bertahap. Menara terakhir yang diselesaikan adalah menara Maqam. Biaya pembangunan kompleks ini sebanyak US$ 15 miliar. Pembukaan kompleks bangunan ini dilaksanakan pada tahun 2012.

Pada awalnya, menara tertinggi di kompleks ini, yakni Hotel Tower direncanakan memiliki tinggi 485 meter pada tahun 2006. Pada tahun 2009, diumumkan bahwa Hotel Tower akan dibangun hingga mencapai ketinggian 601 meter.

Rekor

Bangunan yang paling tinggi di kompleks Abraj Al Bait (Hotel Tower) menjadi struktur tertinggi di Arab Saudi dan kedua di dunia setelah Burj Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab, terhitung pada tahun 2011 (bertepatan dengan selesainya bagian menara Hotel Tower).

Dengan luas area lantai sebesar 1.500.000 m2, bangunan ini merupakan bangunan dengan area lantai yang paling luas didunia pada saat bangunan ini selesai dibangun. Pada Juli 2013, rekor ini pecah bertepatan dengan selesainya New Century Global Centre, suatu bangunan multifungsi yang ada di Chengdu, China.

Di Hotel Tower, diletakkan sebuah jam pada setiap sisi dari Hotel Tower. Jam ini memiliki panjang dan lebar 80 meter. Keempat jam ini dipasang pada ketinggian 530 meter, sehingga menjadikan jam ini sebagai yang terbesar, sekaligus tertinggi (berdasarjan letaknya) di dunia.

Menara

Menara Tinggi Lantai Penyelesaian Status
Hotel Tower 601 m (1.972 kaki) 120 2012 selesai
Hajar 260 m (853 kaki) 48 2011 selesai
ZamZam 260 m (853 kaki) 48 2011 selesai
Maqam 250 m (820 kaki) 45 2012 selesai
Qibla 250 m (820 kaki) 45 2011 selesai
Marwah 240 m (787 kaki) 42 2008 selesai
Safa 240 m (787 kaki) 42 2007 selesai

 

Klik banner untuk paket umroh :

 

Source : wikipedia

Agen Travel Umroh Surabaya terpercaya dengan pembimbing terbaik, menjadikan perjalanan ibadah Anda lebih bermakna.

Nomor Izin U.491 Tahun 2021

Email
admin@nhumroh.com

Follow Kami :

Lokasi

Head Office :
Perum IKIP Gunung Anyar B48, Surabaya

Copyright © 2024 PT Nur Hamdalah Prima Wisata